Part 2

42 1 0
                                    

Kevin pov (+18)

Kerlap kerlip lampu warna warni seakan mewarnai penglihatan ku meskipun begitu banyak lampu namun tempat ini tetap terlihat gelap dan terdengar suara alunan musik yang sedang dirangkai oleh DC alnord, mata ku hanya memandang suasana disekitar ku para kaum lelaki mata keranjang yang sedang meraba tubuh wanita yang sedang duduk atas pangkuannya yang biasanya aku lakukan juga namun tidak untuk kali ini aku hanya ditemani segelas wine karena aku sedang tidak bergairah dengan wanita-wanita itu padahal sudah 5 wanita yang menawari ku dan aku menolaknya mentah-mentah

Suasana hati ku sedang tidak mood kepala ku rasanya ingin pecah, ya ulah siapa lagi kalau bukan kedua orang tua ku yang terus mendesak ku untuk kembali ke Indonesia karena beralasan study ku disini telah selesai, memang sudah selesai aku sudah menjadi sarjana sejak sebulan yang lalu namun aku enggan untuk angkat kaki dari negara ini ya ku study di university of oxford united kingdom di kota Oxford, Inggris aku tinggal di apartemen milik keluarga ku, aku senang disini bisa berfoya-foya dan mendapat kan apapun yang aku inginkan
tentunya segala yang kupunya saat ini adalah hasil dari orang tua ku.

Sebenarnya aku sering berfikir untuk mengangkiri sifat berfoya-foya ku karena aku adalah anak pertama dari dua bersaudara aku memiliki seorang adik wanita bernama Farinsa Ellizabeth Hartawijaya yang masih menjalankan study S1 nya di jakarta, walau bagaimana pun aku adalah yang nantinya akan mendidik dan menjadi panutan untuk adik ku, tapi tak terbayang oleh ku setiap hari harus berkutat di kantor mengurus berkas-berkas, menghadiri rapat, menemui klien, dll sungguh sangat membosankan dan aku tidak menginginkan itu

"Hallo kev" sapa seorang gadis cantik yang tidak ku sadari kehadiran nya tiba-tiba mencium pipi kanan ku yang sudah biasa dilakukan nya sejak dulu, ya dia sahabat ku disini aku sih menggapnya nya seperti itu tapi tidak dengannya karena dia begitu menyukai ku Cally namanya

"hay call" saut ku sambil memeluk pinggangnya untuk menyuruhnya duduk

"are you oke kev?" tanya cemas melihat ku yang tidak seperti biasanya

"I'm oke call, orang tua ku telepon dan menyuruh ku untuk balik ke indonesia dan kali ini tidak bisa ku tolak karena mereka mengancam untuk tidak mengirim kan transferan dan membayar tagihan kartu kredit ku" jawab ku dengan malas

"Lalu ?kau ingin pulang? Pertanyaan macam apa itu (memukul keningnya) pasti kau akan pulang karena kau tidak akan bisa hidup tanpa semua itu" ucap cally yang membuat ku tersenyum miring

"Kau tahu itu call, Lusa aku akan persiapkan keberangkatan ku" kataku pada cally dan kulihat perubahan mimik pada wajahnya tersirat rasa kecewa

Aku tahu sangat tahu bahwa dia menginginkan ku tapi aku hanya menyayanginya sebagai sahabat tidak lebih, meskipun sudah tidak terhitung berapa kali kami sudah bercinta di ranjang tentu itu bukan ingin ku dialah yang selalu menggoda ku dan aku hanyalah pria normal yang masih nemiliki nafsu

Aku selalu melakukan kegiatan diranjang dengan siapapun yang aku mau karena tentu saja wanita itu tidak akan berdaya menolak ku

setelah aku puas dan mencapai kenikmatan ku tanpa segan aku akan mengusir mereka meskipun wanita itu Cally karena aku tak suka tidur seranjang dengan wanita-wanita jalang itu, aku jahat ya memang tetapi mereka tetap saja tidak kapok akan perlakuan ku karena keesokan harinya mereka akan tetap menawarkan dirinya

"call kau kenapa?" tanya ku sambil melihat ke arahnya wanita ini sangat cantik aku tak bohong sungguh rambut pirang panjang bergelombang dengan wajah tirus dan bibir yang selalu membuat pria yang melihatnya ingin sekali melumat nya langsung hanya saja hanya aku yang beruntung untuk itu, body seksi dan tinggi karena dia seorang model kulit nya putih mulus ditambah malam ini ia menggunakan dress silver tanpa lengan sepaha nya dan menampakkan gundukan dada yang membuat ku sedikit kualahan karena celana ku terasa sesak, Namun aku harus mengendalikan diri karena pantang bagi ku untuk memulai kepada dirinya aku masih menghargainya sebagai sahabat

Never Let Me Go !!Where stories live. Discover now