HANA KANZASHI

25 2 0
                                    

Tidak terasa hari sudah hampir menjelang sore. Semua urusan yang Inupi dan Koko harus lakuin pada hari tersebut bisa terselesaikan dengan cepat dikarenakan masing-masing tidak ribet soal keperluan yang diperlukan saat hari pernikahan mereka

Bagi Koko, mau bagaimana pun pernikahannya, janji nikah ya udah. Gak usah ribet-ribet segala macem. Toh yang mau nikah sama dia kan Inupi, mengapa dia harus menyusahin diri untuk sesuatu perkara yang dia sendiri sejujurnya gak mahu. Urusan milih-milih dia serahkan semuanya pada Inupi, dirinya cuma tinggal ngangguk

Saat ini mereka sedang berada di dalam kereta kuda dan ingin pulang ke kediaman Keluarga Hajime.

Baru beberapa menit kereta kuda bergerak, Inupi yang melihat sesuatu di luar jendela, dengan pantas meminta sang pemandu untuk berhenti sejenak

Koko yang melihat Inupi turun dari kereta kuda, tidak menggubris sama sekali dan kembali menatap ke arah keluar jendela dengan posisi tubuh disandarkan

Tidak lama kemudian, Inupi kembali masuk ke dalam dan kereta kuda pun kembali berjalan

"Koko" panggil Inupi, Koko hanya memalingkan wajah ke arah Inupi, menunggu pria itu untuk kembali berbicara

Inupi menghulurkan sesuatu kepada Koko

"Untukmu"

Mata Koko seketika berbinar saat melihat objek persegi yang merupakan perhiasan pada kepala, berada di tangan Inupi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Koko seketika berbinar saat melihat objek persegi yang merupakan perhiasan pada kepala, berada di tangan Inupi

"Apa kau membelinya untukku?"

Inupi tersenyum lalu mengangguk

"Hai', aku melihat hana kanzashi ini di salah satu jualan yang ada dipinggiran, karena aku merasa ianya cocok untuk mu, maka aku membelinya"

Koko terkelu mendengar perkataan Inupi, sudah lama dia tidak mendengar seseorang mengatakan sesuatu itu cocok untuk dirinya

Inupi tiba-tiba mendekat ke wajah Koko membuatkan Koko refleks mengundurkan wajahnya

"Tenang, aku hanya ingin memasangkan perhiasan ini pada rambut mu"

Tangan Inupi pun bergerak ke arah rambut Koko, lalu memasangkan hana kanzashi yang dibelinya. Setelah itu Inupi kelihatan tersenyum semakin lebar

"Sudah ku duga ianya cocok untuk mu"

Ada sedikit semberut di pipi Koko, entah mengapa wajahnya terasa memanas. Dengan suara pelan dan wajah yang sedikit dipalingkan

"A-Arigato.... Untuk perhiasan nya"

"Byōdōdesu Daarin~ (Sama-sama, sayang) "

Wajah Koko semakin terasa memanas saat mendengar panggilan yang Inupi berikan kepadanya

"J-Jangan memanggilku dengan panggilan seperti itu!"

"Nande? (Kenapa) tidak ada salahnya jika aku ingin memanggil calon istri ku dengan panggilan seperti itu, bukan?"

BLUSHHH!!!!

"Aku tidak menyukainya jadi jangan pernah memanggil ku seperti itu lagi!!"

Inupi hanya terkekeh melihat riaksi malu-malu Koko, sedangkan Koko sudah mengalihkan wajahnya ke arah jendela

"Berhentilah berdetak tidak keruan wahai jantung! Koko kau ini sudah kenapa?! Kendalikan dirimu!"

.
.
.
.
.
.
.
.

PANJELASAN:

Hana Kanzashi - Salah satu perhiasan yang digunakan pada rambut. Memiliki corak bunga sebagai hiasan dan terkadang disertakan hiasan yang berjuntai untuk membuatnya kelihatan semakin menarik.

BLACKCAT & WILDDOG (InuKoko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang