10~

520 34 3
                                    


Cilukkk bakk!
.
.
.
Happy reading

"Wang yibo?!" pekak yangyang dan Xiao Zhan bersamaan, kaget? ya iyalah kaget, Xiao Zhan kaget 85%, yangyang? 50% kaget 50% kesal.

Ya kesal, dia tidak menyangka yibo akan membuntuti mereka dan menggagalkan rencananya yang manis, tau gitu dia tidak akan memberitahu yibo cihh.

Tapi nasi sudah menjadi bubur, dan bubur sudah dimakan, sudah terlambat untuk menyesal, karena Wang yibo sekarang dihadapan nya, menatapnya tajam.

"Yibo? apa yang kau lakukan disini?" tanya Zhan heran, jadi tebakannya itu benar? tapi kenapa Wang yibo mengikuti mereka? dan untuk apa dia memakai topi dan masker seperti itu, apa dia kira dia seorang artis.

"Ikut aku" katanya memegang lengan Zhan, "hey tuan Wang, kau sangat tidak sopan" ujar yangyang dan memegang lengan Zhan yang satunya.

"Sopan? kau masih mengerti sopan ternyata tuan muda yangyang"

"Daripada membuntuti orang? apa kau ingin ikut mampir disini? sampai kau membuntuti kami?"

"Aku tidak berminat, aku akan membawanya!"

"Jangan berpikir aku akan membiarkan mu Wang yibo!"

"Kau juga jangan berharap aku akan membiarkan mu!"

'Ya lord, tolong aku! situasi macam apa ini?!' batin Zhan frustasi, namun kedua pemuda itu tetap saja beradu mulut, bahkan Xiao Zhan hampir jatuh karena ditarik kekanan kekiri oleh mereka.

"Yangyang, kau sangat berpikiran liar, kau bahkan berani membawanya ke apartemenmu!" kata Wang yibo dengan tatapan mengerikan.

"Tentu saja yibo, aku sangat tidak sabar... tapi kau menggangu ku!" yangyang tersenyum, namun sorot matanya terpancar kekesalan.

"Oh ya? menggangu apa? menggangu kau merusak nya?!

"Jangan berpikir begitu yibo, aku tidak akan merusaknya, kau sangat berpikiran negatif"

"Lalu apa kalau bukan merusaknya hah?!"

"Sudah sudah" Ujarnya Zhan lirih, ia benar-benar kesal dengan dua pemuda itu, beradu mulut tapi lengannya yang menjadi mangsa mereka...dan apa tadi? merusak? merusak apa?, dia benar-benar tidak mengerti.

"Yibo, kau sangat suka mencampuri urusan orang. apa kau tidak punya kesibukan?"

"Ini juga urusanku!"

"Sudahlah!!!" Xiao Zhan menatap mereka bergantian, namun tidak mendapatkan perhatian, justru lengannya semakin dicengkeram, kedua pemuda itu.

"Kau sangat--"

"KU BILANG SUDAH!"

Yangyang dan yibo segera menatap Zhan, "apa kalian ingin memutuskan lengan ku?!" ujar Zhan semakin kesal.

Yibo dan yangyang segera melepas cengkraman mereka, "maaf, kau tidak apa apa Zhan?" yibo berkata menyesal, ia lupa tadi ia memegang lengan Zhan, dan dengan gampangnya dia menekan lengan mungil itu dengan kesal, ia sungguh menyesal.

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Feb 05 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

Love is like playing chaseKde žijí příběhy. Začni objevovat