Becoming a Wife? [Revisi]

Part 15

Haiiiii kembali lagi
Selamat membaca yaa
Semoga kalian sukaaa

Sambil di vote yaaaa

****

"Sebenarnya-------"

"Sebenarnya apa?" Tanya Keyla penasaran

"Pliss dehh ini bukan lagi syuting lama bener jawabannya" batin Keyla

"Kedua orang tua kamu memang kecelakaan, saat di larikan ke rumah sakit mereka masih bisa bernafas, namun setelah itu tidak lagi"

"Tapi Ayahmu masih sempat berpesan kepada papa untuk menjaga kamu"

"Siapa pelaku kecelakaan itu"

Dwi dan Andi saling menatap, sebenarnya mereka tak siap takut Keyla akan marah. Tapi, ini adalah jalan terbaik dari pada Keyla tau dari orang lain itu akan sangat menyakitkan.

"Maafin papamu yah Key, papamu yang menabrak kedua orang tua Key, tapi papa Andi saat itu gak sengaja sayang"

Kaget? Panik? Kesal? Marah? Oh tentu tidak bagi Liana, bukan jiwa Keyla juga, jiwa Keyla yang harusnya panik.
Tapi kalau soal memaafkan itu bukan urusan Liana tapi haruslah Keyla asli.

"Kenapa bisa?"

"Saat itu papa menuju pulang entah kenapa rem mobil papa gak berfungsi dan akhirnya bertabrakan dengan mobil Ayahmu" ucap Andi

"Tapi Ayahmu mengatakan untuk menjaga kamu Key, papa langsung cari keberadaan kamu"

"Saat itu kamu masih berumur 7 tahun"

"Duh duh Key kasihan banget Lo" batin Keyla

"Ada lagi pertanyaan ku"

"Lalu mengapa kalian menikahkan saya dengan Aksa, padahal kalian tau kan Aksa memiliki kekasih"

"Key kamu pernah bilang ke mama saat berumur 17 tahun, bahwa menyukai Aksa, mama saat itu gak masalah dan disaat umur kamu sudah cukup kami menjodohkan kamu dan Aksa, mama gak peduli dengan Bella karena Bella emang gak baik buat Aksa, mama pikir kamulah yang terbaik buat Aksa"

"Buktinya terbalik ma, kita dah cerai janda muda sama duda muda"

"Maafin mama, mama gak bisa mendidik Aksa, dia malah kasar sama kamu"

Beberapa detik Keyla diam tidak membuka suaranya. Dan akhirnya dia memilih untuk pamit undur diri.

"Keyla pulang dulu"

"Key maafin mama sama papa nak" ucap Sedih Dwi.

"Itu bukan hak saya"

"Maksud kamu?"

Jiwa Liana bingung apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya jika Keyla asli jiwanya malah pergi dan dia adalah jiwa yang nyasar. Tapi, apakah mereka akan percaya?.

"Biarkan Keyla yang memutuskan saya hanya mencari tahu masalah Keyla"

"Maksud kamu apa nak" tanya Andi bingung.

"mmm saya pamit dulu" Keyla pun beranjak dari duduknya dan pergi secepat kilat.

Dia masih gugup kalau harus mengatakan yang sebenarnya. Baru keluar dari pintu rumah Dwi dan Andi. Aksa sudah berdiri di depannya.

Keyla bodoh amat dengan Aksa dia melanjutkan langkahnya. Namun, tangannya di tahan Aksa.

"Jadi Lo cinta sama gue udah lama?" Tanya Aksa. Sebenarnya Aksa sudah mendengarkan semua. dia memilih untuk berdiri diam di depan pintu.