Episode 3 Sebuah dilema ...demi proposal dan kenikmatan

14.7K 34 0
                                    


anggia panggilannya, seorang wanita muslimah bersuami dan beranak dua juga seorang guru
pada sebuah madrasah yg cukup ternama salah satu kota di tasikmala yang cukup besar dan
terkenal didaerah tasik yang menjadikan banyak lulusan lulusan berkualitas .

Disebuah ruuma sederhana dan terbilang cukup besar aku hidup bersama 2 anakkku
Kini anggia harus menemui pejabat lagi karna uang yang seharusmya sudah ditransfer pekan
lalu juga belum terlihat uang itu ditranfer kini anggia berada diruang besar seorang pejabatt
Yang beberapa pekan lalu dan menyanggupinya anggia terus berjalan menyusuri sebuah
Lorong khas ruangan pejabat
hingga tiba didepan pintu yg tertutup rapat,
sejenak anggia berdiam diri lalu menarik nafas dalam-dalam

Anggia : " bismillah,,,,," suara bisik pelan anggia

tok...
tok...
tok...
suara pintu saat anggia mengetuk pintu tersebut
suasana hening sesaat hingga kemudian

klek... klek....
retttttttttt..... retttttttt
suara pintu yg terbuka dari dalam
nampak seorang pria paruh baya dan terlihat cukup berwibawa berdiri didalam ruangan
Pak burhan :" eh ada ibu-ibu, ada perlu apa ya ?". tanya si pria paruhbaya

Anggia : " assallammuallaikum "ucap salam anggia

Burhan :" wa allaikum sallam "balas si pria paruhbaya

Burhan : " maaf apa ini ruang kerja bapak burhan ?" tanya anggia sopan

Burhan : " iya benar, saya burhan "
balas pria paruh baya yang bernama burhan yang pekan lalu mau
Mengasih uang senilai 50 juta

Anggia :" o pak burhan, maaf saya anggia utusan pak akhmad yang pekan lalu kesini "ucap anggia Menjelaskan
Burhan : " oh Bu anggi, mari silahkan masuk " ucap burhan sedikit bergeser memberi akses
masuk buat anggia

Anggia :" baik trima kasih pak "
ucap anggia
dengan mengenakan pakaian gamis yg lumayan longgar anggia berjalan masuk ke dalam ruangan itu dan pintu kembali tertutup
Burhan : " silahkan duduk Bu anggi " ujar burhan sambil menunjuk sofa panjang
Anggia : " trima kasih pak " ucap anggia balas anggia lembut lalu duduk disofa itu

Burhan : " o iya, kenalin nih pak alex teman saya "ucap burhan menunjuk pria yg duduk disisi lain
Burhan : " beliau ini juga pejabat yg kebetulan ada tugas dipusat "
lanjut burhan

Anggia : " oh gitu ya, salam pak alex saya anggia, panggil saja anggi "ucap anggia sambil berdiri
dari duduknya

Alex : " trima kasih Bu anggi, saya alex "
balas alex
Alex : " cantik sekali Bu anggi, sudah menikah Bu anggi ?"
tanya alex
Burhan : " nyantai aja napa lex,,,"ucap burhan sambil menggelengkan kepalanya
Anggia :" trima kasih pak alex pujiaannya, anak saya sudah dua loh pak alex "
ucap anggia

Alex : " tuh han, Bu anggi saja nyantai kok "ucap alex menatap burhan
Burhan : " iya udah, gimana Bu anggi ada yg bisa saya bantu ?"tanya burhan
Anggia : " ini pak saya diutus pak akhmad menyampaikan proposal yang pak burhan butuhkan ,
"Sekali lagi sekaligus saya ingin menanyakan soal sumbangan bapak yang diucapkan bapak ," "
"Pekan lalu yang dijanjikan bapak kesaya senilai seinget saya 50 jutaan "balas anggia sambil
menaruh map berwarna biru ke atas meja
burhan mengambil dan lalu membuka map tersebut, burhan nampak manggut-manggut sambil sesekali melihat ke arah anggia
dengan gamis longgar yg anggia kenakan jelas anggia terlihat cantik dan santun namun mata
alex tertuju pada gundukan bulat didada anggia yg sedikit menonjol

Anggia :" mm maaf pak burhan " ujar anggia agak khawatir
Anggia : " apa ada masalah dengan proposal kami ?"tanya anggia

pak burhan memandang kepada anggia tapi memandang ke bagian dada anggia yg terlihat menonjol

Kisah Kebinalan Guru Muslimah Anggia Safitri (Remake )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora