Episode 5 Perubahanku yang kian binal dan ingatanku tentang sang pejabatt

12K 37 0
                                    


Anggia safitri, ibu guru muda berjilbab dan sudah bersuami pada saat ini

dikamar mandi saat ini,.
Anggia tengah menatap cermin dalam keadaan bugil

Anggia : " knapa jadi begini diriku "
kata batin Anggia sambil mengusap buah dadanya

Anggia :" benar-benar laki-laki yang,,,"
melintas dalam bayangan Anggia sosok burhan

pria paruh baya yang telah menggaulinya, pria selain suaminya yg telah menikmati tubuhnya

Anggia :" uhhh knapa jadi pak burhan yg kuingat,,,ohhhh pakkk "

tangan Angggia bergerak kebawah mengusap perutnya hanya dengan teringat burhan,
pria paruhbaya yg pernah menggaulinya membuat tubuh Anggia berdesir

Anggia :" uhhhh memekku iniiii,,,,uhhh"
tangan Anggia menyentuh vaginanya sendiri ,bayangan burhan bisa membuatnya birahi muncul

Anggia :" uhhh memekku jadi basah "
tangan Anggia mengusap usap memeknya terbayang kontol hitam burhan yang keluar masuk

liang memeknya

Anggia : " ssss uhhhh pakkkk "
karena dorongan birahinya yg timbul membuat Anggia memasukkan jarinya ke liang vaginanya

Anggia :" kenapa kontol pria paruhbaya itu yang aku pikirkan,,,ohhhh "

Anggia menyolok nyolok liang memeknya

Anggia : " maafkan aku suamiku, ada kontol lain pernah masuk disini "
Ucap anggia sambil mencolok memeknya sejak tadii

Diluarr rumah seorang tukang becak sedang kelelahan dan didapatinya
Rumah anggia yang sepi , seperti dan berpenghuni , tukang becak bernama
Pak no pun turun mengecek rumah tersebut

Pak no :" nih rumah sepi amat ya "
ujar pak no tukang becak sambil membawa barang belanjaan

Anggia habis pulang dari pasar belanja kebutuhan sekarang berada di dalam kamar mandii
Membuat heran pak no tukang becak langganan padahal akan mengirim belanjaan anggia

Tak lama anggia pun keluar dari dalam rumahnya menyambut pak no yang sejak tadi menunggu
Di depan pintu rumah

Anggia :" eh pak no, dah taruh situ aja pak"
ujar Anggia muncul dari rumahnya dengan mengenakan daster tipis khas ibu-ibu rumahan

Pak no :" kok sepi pada kemana nih Bu anggi ?"
tanya pak no setelah menaruh belanjaan

Anggia : " lagi pada ke rumah mertua pak"balas Anggia

Anggia nampak memperhatikan pak no, pria paruh baya yang menjadi tukang becak langganannya

Batin anggia
" uhhh kuat juga nih pak no "

Pak no :" sudah semua nih Bu anggi "ucap pak no
Anggia :" eh iya maaf, ini pak no "Anggia menyerahkan uang bayaran

" uhhh bau kringetnya,,,,"
batin Anggia saat mencium aroma keringat pak no

" ya ampun, kok gini aku,,,,"

Anggia merasakan tubuhnya berdesir
Sekilas  ingatan anggia tengah digauli burhan terlintas membuat Anggia mulai merasakan

hangat tubuhnya  Anggia merasakan memeknya mulai berkedut kedut tanda birahi

Pak no :" Bu anggi knapa ?"tanya pak no
Anggia :" eh maaf nggak apa pak no "jawab Anggia yang kaget dari lamunannya
Pak no :" ya sudah saya pamit Bu anggi "ucap pak no

Anggia " mmm tapi pak no "
ujar Anggia ragu

Pak no :" ada apa lagi Bu anggi ?"tanya pak no

Anggia :" sss saya mau minta tolong pak no "jawab anggia yang kini anggia telah merasakan
Sange berat pada dirinua

Kisah Kebinalan Guru Muslimah Anggia Safitri (Remake )Where stories live. Discover now