My childish girl and Mr possesive CEO

||009||Perjodohan!?||

MANSION'S PRATAMA

Hari ini Xavier pulang ke mansion keluarga, ia sudah lama tak berkunjung, Xavier pergi sendiri. Gadisnya? Xavier menyuruhnya untuk diam di mansions nya karena gadisnya itu terlihat sangat kelelahan jadi ia biarkan tidur di sana.

Sesampainya di mansion itu, Xavier meng klakson mobil dan langsung di buka oleh satpam di sana.

Xavier melihat banyak mobil di sana, mungkin ke dua orang tua nya kedatangan tamu.

Xavier pun memasuki pintu besar itu dan tanpa mengetuk dan di sambut dengan canda tawa seseorang dari arah ruang tamu.

Lalu ia berjalan ke arah ruang tamu dan melihat kedua orangtuanya sedang tertawa dengan seorang wanita paruh baya dan pria paruh baya, jangan lupakan seorang gadis? Eh maksudnya wanita dengan pakaian kurang bahan dan baju merah terang dan lipstik merah menyalakan.

Xavier yang melihat itu merasa jijik dan tak memperdulikan mereka dan berjalan kearah kedua orang tuanya.

Emily Raina Pratama-Nyonya Pratama-Mommy Xavier.
Xavierus Al Pratama-Tuan besar Pratama-Daddy Xavier.
Dan,
Xaviera Anggun Pratama-Anak kedua Emily dan Al-Adik Xavier.

Emily yang melihat putra sulung datang langsung saja bangun dan memeluk erat tubuh tegap putranya itu.

"Akhirnya kau datang juga nak, mommy sangat merindukan mu," Emily menangis di pelukan Xavier.

Xavier pun membalasnya dengan sangat erat,"aku juga merindukanmu mom."

Setelah sesi berpelukan kini Daddy Al menghampiri Putra sulung nya dan berpelukan ala laki.

"Apa kabar boy?" tanya Daddy Al.

"Baik dad."

Xaviera? Dia sedang pergi ke sekolah, mungkin sore di pulang karena masih anak SMA.

Lalu mereka bertiga pun duduk di sofa tersebut dengan keluarga asing? Ya, itu menurut Xavier, mereka orang asing.

"Nak, kenalkan ini teman lama mommy dulu masa sma kita bersahabat dan itu anak perempuan mereka, Stelletta Erlangga, putri tunggal mereka."ucap sang mommy.

Wanita itu mengulurkan tangannya kepada Xavier, " Stelletta Erlangga."ucapnya dengan senyum genitnya.

Xavier hanya menatap uluran tangan itu tanpa membalas nya.

Letta menarik kembali ukuran tangan itu dengan tersenyum canggung.

Emily yang melihat kecanggungan itupun memulai obrolan mereka.

"Jadi karena Xavier sudah di sini kami sudah sepakat jika salah satu di antara kami yang memiliki anak perempuan dan anak lelaki, maka kami akan menjodohkan mereka. Jadi apakah kalian setuju?"

SEDIKIT INFO!!
Jadi Xavier itu belum mengenalkan Aicha kepada kedua orangtua nya,
OKE LANJUT!!

Xavier yang mendengar itu tak terima dengan rahang yang mengeras serta urat urat yang menonjol keluar membuat aura yang menyeramkan.

"Apa apaan ini!? Saya tidak menerima PERJODOHAN ini!?" Ucap Xavier dengan nada tegas.

"Boy! Tenang kan diri, jika kau tidak menerima perjodohan ini maka dad tidak akan segan segan melukai seseorang yang kau sayangi!" ucap Daddy Al dengan nada tegas, sebenarnya Daddy Al mengetahui jika Xavier telah memiliki seorang kekasih yang amat dia sayang. Daddy Al tau karena ia selalu mengawasi kedua anak anak mereka dari jauh.