- III -

602 51 28
                                    

"Hah.. hah.. hah... Koo, kita duduk sini aja ya. Gak begitu banyak orang juga"

"Iya kak Jim, enak juga deket kolam air mancur, segerrr hihi. Oh ya, kak Tae mana kak?"

"Hah gak tau tuh anak. Ah biarin lah koo, nanti juga nongol dia mah"

Setelah main kejar-kejaran, Taehyung menghilang begitu saja. Sempat dicari-cari oleh Jimin namun entah kemana si tampan manis julukan 'alien' itu berada, hingga Jimin merasa kewalahan dan menghampiri Jungkook yang sedang mencari area nyaman untuk ditempati.

"Lah emang tadi pas kak Jim ngejar gak ada liat?"

"Hooh. Dia ngumpet terus pas aku cariin gak tau tuh kemana. Koo... Udah deh, percaya sama aku gak lama lagi pasti nongol. Mungkin Tae lagi cari jajanan atau minuman kali aja, ya kan?"

"Ah iya moga kak Tae gapapa ya kak. Yaudah, kalo gitu kita mulai duluan aja"

Jungkook yang merasa sedikit khawatir dengan tidak adanya keberadaan Taehyung itu segera menepis pikiran negatifnya.
Dalam hati, semoga Taehyung tidak di sembunyikan oleh para hantu taman. HIHIHI.....

Jungkook mengeluarkan kotak bekal nasi goreng kecap yang tadi pagi Ia bawa, walaupun pastinya sudah dingin tapi mungkin dari rasanya masih enak.

"Kak Jim, emm.. mau cobain nasi goreng buatanku gak? Bekas tadi sarapan, terus karna lumayan masih ada sisa jadi aku bekal aja.
Hehehe meski udah dingin juga sih, hihi"

Tawar Jungkook malu-malu, sedikit tak enak juga dan mengusap tengkuk belakang lehernya yang tidak gatal.

"Ya ampun kookie!! Oi kok gemesin banget sih kamu... Uuwggghhh~" karena saking gemasnya, Jimin meraup wajah Jungkook, lalu menguwel-uwel pipinya Jungkook yang chubby itu.

"Aduh! udah dong kak Jim sakit tau. Jadi mau gak nih? Kalo gak juga gapapa"

"Ish ish ish... Ya mau lah! pasti masakan buatan kamu tuh rasanya enak. Mana sini"

"Hehehe gatau. Nih, tapi kalo nanti kenapa-napa jangan salahin aku ya kak.."

"Heh, ya enggak lah! HAHAHA. Udah ah koo, dah keroncongan juga ini perutnya."

Jimin juga Jungkook menikmati masa istirahatnya, berdua saja.

Sementara itu, dimanakah dirimu berada wahai pemilik 'tata mic'?

*****




Seseorang yang baru saja sampai di area taman kota, sedang memarkirkan kendaraannya ditempat khusus untuk menyimpan / menitipkan kendaraannya sementara pada sang petugas parkir.

Dia pun keluar dengan tidak memakai jas, yang sudah Ia sampirkan tadi pada bangku kemudi.

Ya, Dia ini adalah Seokjin. Si handsome man nan kharismatik juga seorang pimpinan perusahaan yang sedang ingin menghilangkan rasa penat, mumet dan muaknya itu, sebab hingar-bingar pekerjaan di kantornya.

Seokjin mulai sedikit berjalan-jalan menyusuri area taman kota tersebut.


Dipinggiran area taman, terdapat para penjual makanan camilan atau jajanan dan juga minuman.
Tidak banyak, hanya beberapa saja, tidak seperti di Hongdae atau tempat yang memang ramai para penjual dan pedagang berbagai makanan serta minuman.

Seokjin menghampiri pedagang yang menjual odeng, tteokbokki, hotteok, dan dakkochi.

Seokjin pun membeli semua menunya. Sekarang tinggal beli minuman.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Feb 03 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Amore A Prima Vista • JINKOOKOnde histórias criam vida. Descubra agora