Bab 32

29 4 3
                                    

Di tempat lain:
Seseorang tengah pergi ke suatu tempat untuk bertemu teman temannya.

"Gimana udah tau keberadaan si dion di mana"tanya Alex

"Belum Lex, terakhir info si dia lagi ada di Bogor bukan di jakarta"jawab Bastian

"Anjing lah,pokonya sekarang kita harus tangkap tuh orang, sebenarnya dia itu sodara abim,tapi kenapa dia bikin si elang celaka"ucap Alex

"Atau mungkin Dion ada sangkut pautnya sama kematian abim"ujar Bastian

Moreo dan Alex pun berpikir sejenak,apa bener si Dion ada sangkut pautnya sama kematian abim,tapi kalo bener kenapa dia
Tidak mengaku bahwa dia adalah sodara abim.

"Gimana kalo kita bilang ke si elang,lagian kan si elang sekarang ada di Bogor tuh, siapa tau si dion juga ada di daerah situ"ujar moreo

"Bener tuh apa kata Lo mor"kata Bastian

"Nanti kita ke sana, sekalian jenguk dia"ucap Alex

Mereka dibuat kesal oleh Dion.

Elang sehabis sholat isya tadi,ia di suruh pergi ke ndalem sama Gus Husain,makanya ia minta di antar oleh Hanafi dan Wawan.

"Ngapain Gus Husain manggil kamu ke ndalem Lang"tanya Wawan

"Gue juga gak tau"jawab elang

Mereka pun sudah sampai di ndalem atau rumah pak kiyai.

"Assalamualaikum"ucap mereka sambil mengetuk pintu

"Walaikum salam"jawab Ning hilya

"Mau apa ya a"tanya nya

"Ini tadi gue di suruh ke sini sama Gus Husain"jawab elang

"Yaudah kalo gitu masuk a"ucap Ning hilya sambil mempersilahkan mereka masuk

Ternyata di ruang tamu sudah ada Gus Husain,Bu nyai,dan pak kiyai yang sedang duduk.

"Sini duduk"ucap kiyai sambil mempersilahkan mereka duduk

"Iya kiyai"jawab elang sambil duduk

"Jadi saya manggil kamu ke sini,karena Abi mau tau gimana kejadian tadi kamu Lang"ucap Gus Husain,elang pun mengangguk.

"Tapi kaki kamu sekarang gimana lang"tanya Bu nyai

"Udah gak papa Bu nyai, Alhamdulillah udah mendingan"jawab elang sambil memegang kakinya

"Syukurlah"

"Lang bagaiman tadi kejadian nya"tanya pak kiyai

Elang pun menceritakan dari awal sampai akhir kejadian tadi.

"Begitu kira kira ceritanya kiyai"jawab elang

"Tapi kiyai tadi kata Haikal mereka liat si azh-"ucap Wawan terpotong karena tatapan dari Hanafi.

"Trus"

"Gak papa kok kiyai"ujar hanafi sambil mencubit pinggang Wawan

"Jangan kamu kasih tau wan,kan itu beritanya belum bener, gimana si"bisik Hanafi,Wawan pun mengangguk.

"Trus apa wan, lanjutkan dong ceritanya"ujar Bu nyai

"Gak papa kok Bu nyai,itu tadi saya ini apa salah ngomong"jawab Wawan gugup.

Elang pun menepuk jidatnya nya.

Mereka semua pun di buat bingung dengan ucapan Wawan.

"Yasudah kalo gak apa apa kamu boleh kembali ke asrama ya Lang,dan semoga cepat sembuh kaki kamu"ujar kiyai

"Makasih ya kiyai,bu nyai,Gus,kalo gitu saya pamit dulu assalamualaikum"pamit elang

"Walaikum salam"jawab mereka

Mereka pun keluar dari ndalem.

"Wan,tadi Lo apa apa si ngomong gitu"kata elang

"Ya abis nya tadi saya mau ngomong yang sebenarnya eh,sama si Hanafi di potong omongan saya"jawab Wawan santai

"Bukan gitu maksud gue,lo tadi ngapain bawa bawa nama si Azhar kalo misalkan gak bener beritanya itu jadi fitnah wan"jelas elang

"Ya maaf maaf,abis nya saya sebenarnya curiga sama si Azhar semenjak dia Deket sama ka Atar"ucap wawan

"Tapi bener juga tau Lang apa yang Wawan omongin barusan,sikap si Azhar itu sekarang berubah tau bukan sama kamu aja tapi sama kita juga"ujar Hanafi

Elang berpikir sejenak,apa bener Azhar tega sama si elang,tapi kenapa salah dia apa,pikirnya.

Mereka pun pergi ke asrama untuk beristirahat.

Jam menunjukan pukul 03.30,dimana para santri harus bangun karena harus shalat tahajud.

Elang dan kawan kawan pergi ke masjid.

Skip shalat tahajud

Sesudah shalat tahajud dan wirid bersama,para santri menunggu azan subuh.

Azan subuh

Skip shalat subuh

Sesudah shalat subuh para santri tadarus Al-Qur'an.

Elang dan teman temannya kini keluar dari masjid,mereka sedang berjalan ke dapur untuk mengambil sarapan,tapi pas mereka jalan mereka tak sengaja melihat Azhar dan Atar sedang berbicara berdua.

"Tuh tuh,saya bilang juga apa fi,Lang, kalo misalkan si Azhar itu sekarang berubah banget sama kita,bahkan sekarang dia kaya menjauh dari kita"ucap Wawan sambil menunjuk Atar dan Azhar

"Udah lah gak papa,mungkin dia bosen sama kita"ujar Hanafi

"Tapi gue curiga sama mereka berdua"kata elang

"Curiga apa Lang"jawab hanafi

"Ya Lo liat aja,siapa tau kan si Atar gak terima kalo gue menang di tanding basket kemarin"jawab elang

"Trus dia bikin kamu celaka"ujar Hanafi

"Bisa jadi"

"Tapi kalo si Azhar ngapain ke kamu"tanya Hanafi,elang pun menaikan pundaknya tidak tahu.

"Aku tau"ujar  Wawan

"Apa"kata elang dan Hanafi bersamaan

"Fi kemarin kan kita ngomong kalo misalkan si elang kaya nya suka tuh sama Ning hilya, siapa tau si Azhar udah tau trus dia gak terima kalo si elang suka sama Ning hilya"bisik Wawan pada hanafi,Hanafi pun mengangguk paham.

"Paan si, ngomong apa"kepo elang

"Enggak Lang gak jadi,ya kan wan"kata hanafi sambil melihat ke arah Wawan

"Iya Lang gak papa,yaudah yu kita ambil sarapan aja"ajak wawan

Mereka pun pergi ke dapur untuk ambil sarapan.

TBC
Apa benar Azhar dan Atar pelakunya.....

PENJARA SUCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang