SPT 21

62 31 10
                                    

"Kak Zyan!!" Teriak Izy saat masuk ke dalam kamar kakaknya, kebetulan kamar milik Zyan pintunya tidak dikunci.

"Loh kak Zyan kemana kok kosong kagak ada orang" Ucap Izy yang tidak melihat keberadaan kakaknya.

"Kak Zyan oh kak Zyan, where are you" Teriak Izy memanggil nama Zyan namun tak ada jawaban sama sekali.

Izy berjalan menyusuri kamar Zyan dan mendengar suara percikan air dari kamar mandi, Izy yang mendengar suara air dari kamar mandi pun menggedor gedor pintu kamar mandi.

Dor... Dor... Dor..

"Kak Zyan!!!" Teriak Izy.

"Apaan sih Zy ganggu gue lagi mandi aja lo" Jawab Zyan dari dalam kamar mandi.

"Mandinya buruan dong, gue mau ngomong sama lo" Teriak Izy lagi namun tak ada jawaban dari Zyan, Izy pun menggedor gedor pintu kamar mandi berkali-kali.

"Anjing lo, gak sabaran banget jadi orang" Ucap Zyan keluar dari kamar mandi.

"Aaaaa kak Zyan" Teriak Izy, menutup matanya dengan telapak tangannya, bagaimana Izy tidak teriak pasalnya Zyan keluar kamar mandi hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

"Kak Zyan ngapain keluar kamar mandi cuman pakai handuk doang, bajunya pakai dulu geh sana" Ucap Izy yang masih setia menutup matanya seraya mendorong Zyan untuk masuk kedalam kamar mandi lagi.

"Nggak usah dorong dorong juga kali" Ucap Zyan menutup pintu kamar mandi namun tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka lagi dan menampakan kepala Zyan yang nongol dari balik pintu.

"Apaan lagi sih kak"

Zyan tersenyum ke arah Izy "Bisa tolong ambilin gue baju nggak"

"Ngerepotin lo" Sarkas Izy dan berjalan menuju lemari untuk mengambil baju.

"Nih" Ucap Izy menyerahkan baju yang tadi ia ambil melalu celah pintu yang terbuka sedikit tak lupa juga Izy menutup matanya.

"Oke terimakasih adik gue yang cantik" Jawab Zyan menerima mengambil bajunya dari tangan adiknya.

Izy yang mendengar jawaban dari kakaknya memutar bola matanya malas.

"Cepetan jangan lama lama" Teriak Izy mendudukkan diri di kasur milik Zyan.

"Iya" Jawab Zyan dan tak lama kemudian Zyan pun keluar dari kamar mandi.

"Ngapain lo ke kamar gue" Tanya Zyan berjalan mendekat ke arah Izy.

"Gimana lo udah tau latar belakang Aksa belum" Tanya Izy to the point.

Izy memang meminta tolong kepada Zyan untuk mencari tahu latar belakang Aksa karena Izy merasa penasaran siapa Aksa sebenarnya.

"Gue sama temen gue udah coba cari tapi kagak nemu juga, kemungkinan identitas keluarganya Aksa sengaja di privasi deh biar nggak ada yang tau" Jawab Zyan.

Izy terdiam mendengar jawaban dari Zyan, ia merasa bingung kenapa identitas Aksa di privasi siapa Aksa sebenarnya, kepalanya merasa pusing saat memikirkan tentang Aksa.

CINTA SEBATAS PATOK TENDA {TERBIT}Where stories live. Discover now