kedua

127 12 5
                                    

Hari kedua di akademi konohagakure no sato, semua murid berkumpul dan saling menyapa menandakan mereka sudah mulai membuat ikatan pertemanan, hal ini cukup penting agar pada saat mereka menjadi seorang shinobi mereka memiliki rasa tanggungjawab untuk saling melindungi satu sama lain.

Begitupula dengan naruto, walaupun dia pesimis bisa memulai sebuah ikatan dengan siapapun namun tidak ada salahnya untuk mencoba? Setidaknya dia sudah mencoba.

"Yoo!"

"Hmm? Kau? Uzumaki Naruto ya?"

"Ehh?! Kau sudah tau namaku ya? Darimana kau tau?"

"Haahh, dasar merepotkan apa kau tak ingat? Dulu kita sering bermain bersama dengan teman disebelah ku"

"Ehh, tunggu!"
'hmm, rambut nanas? Dan disebelahnya laki-laki gendut? Jangan-jangan?'

"Shikamaru, Choji?! Ahhh iyaa aku ingat sekarang! Haha bagaimana kabar kalian berdua?"

" Hahh, merepotkan sekali semenjak kau menarik diri dari kami, sampai-sampai kau melupakan wajah dan bahkan namaku dan Choji, Naruto!"

Ucap teman lamanya yang ternyata adalah Shikamaru dan Choji yang merupakan teman lamanya Uzumaki Naruto. Ya bisa dibilang bahwa 2 teman lama naruto adalah teman yang setidaknya tidak memberikan tatapan ataupun sikap buruk kepadanya selama mereka berteman beberapa tahun terakhir, setidaknya sampai saat ini belum menunjukkan itu walaupun dalam hati Naruto dia sudah mempersiapkan diri apabila 2 temannya akan mengkhianati perasaan nya.

" Ahh yaa maaf Shikamaru, Choji! Kau tau aku bahkan sudah malas untuk keluar untuk bermain semenjak hokage jiji memberikan apartemen untukku, mungkin aku hanya keluar hanya untuk membeli beberapa persediaan ramen! Dattebayo!"

'bagaimana bisa warga desa memperlakukan Naruto sehingga merubahnya menjadi seperti ini?! Setidaknya aku harus melakukan sesuatu untuk mencegahnya melakukan tindakan bodoh!'

Batin Shikamaru seakan harus mengambil keputusan itu, dia tidak ingin teman berharganya jatuh kedalam kegelapan yang semakin gelap jika dia dibiarkan sendiri.

Akhirnya setelah percakapan singkat mereka Naruto terpaku oleh seorang siswa yang sedari tadi hanya duduk diam menatap keluar jendela.

"Hei! Kau mau berkenalan denganku?"

"Tidak!, apa mau mu?"

"Apa mau ku? Kenapa kau bertanya seperti itu? Kau dan aku sama-sama siswa akademi bukan? Setidaknya biarkan aku mengetahui nama mu! Mungkin saja kita bisa berteman atau bahkan menjadi rekan sesama Shinobi"

" Pergilah! Kau mengganggu ku saja!!"

"Ehh?!, hahh sudah kuduga akan seperti ini"

'hah? Maksudku kenapa dia hanya bereaksi seperti itu? Yang kudengar bahwa dia adalah bocah pirang nakal yang tidak pernah menyerah untuk mendapatkan sesuatu'

Saat Naruto ingin kembali ke tempat duduknya dia dikejutkan oleh tangan nya ditahan oleh orang tersebut.

"Namaku uchiha Sasuke"

" Ahh! Sasuke kah? Nama yang cocok untuk sifat keras kepala mu itu! Hehehe baiklah namaku Uzumaki Naruto, senang bertemu denganmu Sasuke!"

"Hahh?!! Apa maksudmu?! Kau cukup kurang ajar untuk pertemuan pertama kita Naruto! Dasar usuratonkachi!"

"Apa?!! Kau ingin berkelahi denganku?!"

" Kau menantangku?!!!"

Dan itulah pertemuan pertama mereka yang mungkin terasa tidak menyenangkan , namun perbedaan mereka bagai bumi dan langit. Naruto dilahirkan dengan keadaan sendirian, kedua orangtuanya mati pada saat kelahirannya, apa yang terjadi? Bagaimana orang tuanya mati? Siapa pelakunya? Dia masih bertanya dan masih belum juga menemukan jawaban pasti atas pertanyaan itu, sedangkan Sasuke terlahir dari keluarga elit Konoha uchiha! Klan yang melahirkan pengguna doujutsu terkuat, mata yang bisa melihat segalanya dan dia terlahir dalam kondisi orang tua yang sehat dan dia juga memiliki kakak yang sangat dia sayangi.

Inilah jalan ninja ku!Where stories live. Discover now