Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
-
-
Heeseung terkejut. apa ini? apa dia sudah gila? dia menyaksikan sendiri ketika kucing kesayangan nya berubah menjadi manusia?.
saat itu Heeseung sedang meletakkan kucing kesayangan nya itu di atas perut dan menonton Netflix. tapi sesuatu yang gila tiba tiba terjadi.
kucing yang tadi nya tiduran dengan tenang di atas perut nya secara ajaib berubah menjadi bidadari. tidak maksud Heeseung kucing itu berubah menjadi manusia!.
sial. apa Heeseung sedang bermimpi? apa dia sudah mengalami gangguan kejiwaan? oke Heeseung tahu bahwa dia sedang stress stress nya mengerjakan skripsi.
Heeseung itu mahasiswa semester akhir tapi persetan! itu tidak penting sekarang. netranya menatap lekat Heeseung yang kini mematung di tempat.
karena saat menjadi kucing dia sedang tidur di perut Heeseung secara otomatis saat dia berubah menjadi manusia kini posisinya dia sedang menindih tubuh Heeseung.
saling bertukar pandang. satu yang bingung sedangkan satu hanya menatap layaknya kucing. karena dia memang kucing yang berubah menjadi manusia?.
terdengar gila!.
"lah kok jadi manusia?" kaget Heeseung
dia mengerjap kan netranya secara beberapa kali dan menatap Heeseung dengan memiringkan kepalanya. telinganya kini bergerak.
Heeseung seketika merinding saat ada benda berbulu yang mengelus kakinya. apa itu? Heeseung mendorong nya hingga terjatuh dari atas ranjang.
Heeseung menutupi dirinya dengan bantal lalu menatap was was makhluk menggemaskan yang tidak terlihat karena sekarang dia masih berada di lantai.
"Jay?" panggil Heeseung
Jay menyembulkan kepalanya dari sisi ranjang lalu menatap Heeseung dengan netra yang berbinar. Heeseung memberi gesture stop saat Jay hendak mendekati nya.
Jay terhenti dan duduk dengan manis di depan nya. Heeseung melempar selimut untuk menutupi tubuh telanjang milik nya. kucing berubah menjadi manusia? kegilaan macam apa ini tuhan.
Heeseung menatap kalung yang kini terpasang di lehernya. Jay ikut menatap kalung nya dan dia kembali menatap Heeseung.
"bangunin gue dari mimpi buruk ini" Heeseung menampar pipi nya dengan keras sedangkan Jay tetap menatap nya
Heeseung meringgis sendiri. Jay tersenyum dia terus menatap Heeseung dengan ekor yang bergerak ke arah kanan dan juga kiri.
tunggu jadi benda berbulu yang mengenai kaki Heeseung tadi adalah ekor? Heeseung semakin menutupi dirinya dengan bantal.
"Jay?" panggil Heeseung untuk memastikannya lagi
Jay menggerakkan telinga nya dan hendak kembali mendekati Heeseung. Heeseung langsung melempar nya dengan bantal lalu beranjak dari ranjangnya.
