Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
-
-
~ Pada sore hari nya
Heeseung pulang. saat dia baru membuka pintu Jay langsung berlari dan melompat ke dalam pelukannya.
untung saja Heeseung sigap menangkap nya lalu menahan tubuhnya agar tidak jatuh. Jay menduselkan wajahnya pada leher Heeseung.
Heeseung menghela nafas lalu berekpresi dengan datar.
ekor dan telinga Jay bergerak dengan cepat. bahkan telinga nya kini menggelitiki lehernya dan ekornya benar benar menganggu.
Heeseung berjalan menuju kamar nya dan membiarkan Jay. Heeseung sudah melepaskan pelukan nya tapi Jay tetap tidak mau melepaskan pelukan nya.
"Jay gue mau ganti baju" datar Heeseung
Jay menatap Heeseung. dia tersenyum lalu mengelus pipi Heeseung sedangkan Heeseung hanya menatap nya.
"gue mau ganti baju, turun ya?" pinta Heeseung
Jay mengangguk. dia turun dari Heeseung dan naik ke atas ranjang. Heeseung menatap Jay yang kini duduk manis di atas ranjangnya.
bagaimana ya? Heeseung biasa berganti baju dan bertelanjang di depan Jay saat dia masih menjadi kucing.
tapi sekarang Jay sudah berubah menjadi manusia jadi tidak mungkin kan jika Heeseung berganti baju di hadapan nya?.
"Lo keluar dulu aja deh nanti selesai gue ganti baju baru Lo boleh masuk lagi" ucap Heeseung
Jay memiringkan kepalanya.
"Jay" datar Heeseung
Jay pun berbaring dan terus menatap Heeseung. ahh menyebalkan sekali. dia pasti akan tetap mengabaikan Heeseung. dasar kucing mesum.
Heeseung mengambil baju ganti nya dan hendak keluar. Jay beranjak lalu mengikuti Heeseung. Heeseung keluar dari kamar sedangkan Jay terperangkap di dalam.
Jay mengelus dahinya yang menabrak pintu kamar Heeseung.
geraman kucing terdengar dari dalam kamar sedangkan Heeseung hanya mengabaikannya. dia berganti baju di ruang tamu.
Heeseung membuka pintu kamarnya sedangkan Jay langsung termundur. Jay tersenyum. Heeseung menghela nafasnya dan kembali masuk kedalam kamar nya.
Jay mengekorinya. Heeseung berbaring di ranjang dan Jay ikut berbaring di sebelah nya. Heeseung menatap Jay yang sekarang menatap layar hpnya.
"jangan nakal" ucap Heeseung
Jay hanya menatapnya. Heeseung mulai menscrool tik tod sedangkan Jay di sebelah nya pun juga ikut menonton. entah apa dia mengerti atau tidak.
Heeseung sedang fokus menonton video sebelum tiba tiba Jay memindahnya dan berakhir ketakutan sendiri.
