Darren dan Devano vano menyelonong masuk ke kossan dan mereka semua sontak terkejut
"What the fakk kalian ngpain?"kaget Darren sambil menutup mulut dan sebelah matanya
"Bangsat ngagetin aja, lu ga liat dia lagi ngobatin gue"jawab Revan santai dan langsung memakai kaosnya kembali
"Lagian masuk tu salam kek jangan asal nyelonong aja anjirt"lanjut Revan lagi
"Yaudah sih kossan juga punya gue dah"jawab Darren tidak mau di salahkan
"Soswett banget sii di obatin ayang"rayu Devano si raja bucin
"Ayang-ayang palak lu peang"jawab Revan dan Viona bersamaan bisa bareng begitu ya ngomongnya
"Eh bentar Lo dipukulin bokap Lo lagi?"tanya Darren dengan terkejut setelah melihat luka lebam dan darah yang mulai mengering di sekujur tubuh Revan
"Bjir ni anak emang cari mati"ucap asal Devano karena mereka selalu melarang Revan kesana tetapi Revan masih saja pergi kesana
Saat ini Revan hanya terdiam tidak membalas pertanyaan dari kedua temannya dan Viona pun langsung berpamitan pulang
"Gue pamit ya"ucap Viona berpamitan
"Mau abang anter kah"tawar Devano sambil menyengir
PLAK
Darren memukul kepala Devano pukulannya biasa saja tapi lumayan keras dan mampu membuat sang empu kesakitan
"Gila Lo inget tu si Amora entar ngamuk"omel Darren karena kesal dengan tingkah Devano yang terlalu baik ke semua gadis padahal sudah punya cewe
"Oowh iya,basa basi doang anjir"jawab Devano masih menyengir
Viona pun langsung pergi meninggalkan kossan tersebut
*****
"Tadi muka gue apa kek orang cabul apa ya sampek dibilangin Revan mesum"guman Viona membayangkan tentang kejadian beberapa menit yang lalu
"Anjir ga banget deh,eh bentar kata Darren tadi Revan dipukulin bokapnya kenapa ya"tanya Viona entah ke siapa karena dia hanya sendirian
*****
Kini sore telah tiba matahari sudah mulai terbenam
"Yahaha kasian lebam-lebam salah sapa nekat kesono"ejek Darren sambil menonton serial suara hati istri di telivisi
TAKKK
Suara remot yang sengaja Revandra lemparkan ke kepala Darren yang sedari tadi mengejeknya
"Aaa astaghfirullah apa maksud Lo begitu?"tanya Darren santai sambil menoleh ke arah sang empu yang sedang duduk di ranjang sambil tersenyum smirk
"Sakit anjing,kekmana kalo palak gue bocor"sambung Darren lagi tetapi dengan nada kesal dan bahasa yang berbeda
"Apalah banyak drama Lo kebanyakan nonton sinetron"cetus Revan yang kini merebahkan tubuhnya di ranjang tersebut
YOU ARE READING
Revandra {On Going}
Teen Fiction"Kukira kamu obatku Vi"Revandra Setelah kematian sang bunda Revandra almaraja tidak pernah merasakan kasih sayang lagi dia benar-benar tidak percaya lagi dengan cinta,tetapi dia bertemu Viona queenza yang mencintainya secara ugal-ugalan apakah Revan...
