[CHAPTER 8]

108 8 0
                                    

"Sendiri kita bisa melakukan begitu sedikit, namun bersama kita bisa melakukan begitu banyak."


— Helen Keller. —

————————————————————


Obrolan WhatsApp Ronal dan Bambang

You
Masih ada kamar kosong 1
Lantai 3 no. 2

Bambang IPS
Cius kamu?

You
Njing

Bambang IPS
Becanda, Nal
Tapi emang beneran ada?

You
Ada

Bambang IPS
Yaudah gue mau pindah  besok aja

You
Langsung pindah lo?

Bambang IPS
Langsung ajalah

You
Udah bilang ke ortu lo?

Bambang IPS
Udah
Gapapa katanya
Besok bantuin gue ya

You
Iya

Bambang IPS
Thanks nal

You
Sans bam

————————————————————

Keesokan harinya...

Percakapan Ronal dan Bambang

Bambang IPS
Nal, gue udah di depan

You
Loh, sama siapa lo?

Bambang IPS
Sama tetangga gue
Dia mau anterin sayuran ke pasar, yaudah gue nebeng aja sama pick-up dia
Lumayan lah hemat biaya transportasi

You
Bentar
Gue panggil Mami dulu

Bambang IPS
Oke, Nal
Jangan lama-lama, nal


Ting!

Suara notifikasi keluar dari ponselnya, Ronal segera mengeceknya. Ternyata ia mendapatkan pesan dari temannya, Bambang; jika ia telah sampai di depan kosnya. Buru-buru ia keluar dari kamarnya untuk memberitahukan kepada Mami, jika penghuni baru sudah datang.

“Permisi, Mi.”

“Ini Ronal kan?” tanya Mami, lalu beranjak dari kursinya untuk menghampiri Ronal yang berada diambang pintu rumahnya.

“Iya, Mi. Saya Ronal.”

“Kenapa sayang? Ada perlu apa?”

“Temen saya yang mau ngekos di sini udah dateng, Mi. Dia udah ada di depan.”

“Oh iya kah? Ayo, ayo!”

Ronal dan Mami berjalan bersama untuk menghampiri Bambang yang sedang menunggu di depan.

Saat Ronal berada di lantai satu, ia dapat melihat seorang laki-laki yang berdiri tegap dengan membawa dua kardus di tangannya. Tak lupa juga dengan tas yang dia gendong di punggungnya.

SAMPOERNA [ON GOING]Where stories live. Discover now