Sesuai rencana yang sudah mereka sepakati Qing Qing, Tang lian dan Wang Yibo pergi ke istana untuk menyelamatkan anggota kerajaan yang ada di pihak Wang Yibo.
Flashback on
"Jadi apa rencana mu Sean?" Tanya Qing Qing penasaran dengan rencana Sean.
"Rencana ku kali ini adalah mengecoh lawan" Ujar Sean sambil menyusun biduk biduk pertahanan di peta yang wujie buat.
"Maksud ibu?" Tanya Hongyi.
"Jadi seperti ini" Ucap Sean sambil membisik kan rencana nya kepada mereka.
"Aku setuju ibu"
"Kami juga setuju"
"Aku tidak" Tolak Qing Qing.
Semua orang menatap Qing Qing intes sementara yang di tatap hanya santai. Terlihat dari mimik wajah nya dia siap mengajak debat Sean.
"Kenapa?" Tanya Sean juga menatap Qing Qing.
"Mana boleh seperti itu Sean, mereka enak hanya tinggal membebas kan sedang kan aku harus jadi umpan! Bukan nya itu tidak adil?" Jawab Qing Qing mengutarakan protes nya.
Enak saja yang laki-laki tugas nya lebih mudah dari dia yang seorang perempuan.
"Qing Qing apa kau lupa kau siapa?" Ucap Sean sambil Merotasi bola mata nya malas.
Qing Qing terlihat berfikir tapi seperti nya sekarang otak nya sedang tidak mau berkerja sama jadi dia tak tau apa yang Sean maksud.
"Apa kau ingat apa yang di kata kan dewa kematian dan dewa kehidupan dua hari yang lalu? Tapi kurasa kau melupakan nya" Ucap Sean lagi.
Semntara wujie sudah siap siap ingin tertawa karena bibi Qing Qing nya yang selalu tidak mau kalah dengan ibu sekarang kena skakmat oleh ibu nya.
"Aku tetap tidak mau" Kekeh Qing Qing.
"Bibi sudah lah mengalah saja lagi pulang itu tidak merugikan bibi juga. Bibi akan aman kami jamin" Ucap Wujie menyakin kan Qing Qing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Yizhan [PDF]
FantasySean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...