🐣14. Sibling 🌌🌈

4.3K 477 124
                                    

"Hadap belakang aja, soalnya mayu" 🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hadap belakang aja, soalnya mayu" 🙈

Pencet tanda bintang sama spam komen ya guys... Maaciw udh nunggu JB 🐣✨

Part Cringe, yg gak suka bisa skip!

Happy Reading 🍓🎀

•••••



Angkasa membantu Venus melepas helm nya, menaruh helm itu diatas tangki motor. Tangannya merapihkan rambut sang adik yang berantakan, dirasa sudah rapih, ia mengacungkan jari jempolnya.

"Ternyata enakan ke kampus naik Motor ya, bang?!" Celetuk Venus, merapihkan tas nya yang tersampir di bahu nya.

"Iya sih, tapi gue kesel banget tadi pagi, Si Leo sempet enggak mau minjemin motor." Angkasa mendengus kesal. "Kalo mobil gue enggak masuk bengkel aja, males gue bawa motor." Lanjutnya masih merasa kesal dengan Leo.

"Mobil gue juga, kenapa bisa pas sih?" Tanya Venus bingung, membuat Angkasa juga ikut berpikir.

"Gue mah udah lama masuk bengkel, lo baru kemarin. Kok bisa juga sih, nabrak pembatas jalan gitu?"

"Gue enggak tau Bang, orang tiba-tiba ada mobil nyalip berlawanan arah kemarin, ya gue minggir, dari pada gue nabrak itu mobil, yang ada gue udah berakhir dirumah sakit."

Benar, Venus baru saja mendapat musibah, dimana mobilnya menabrak pembatas jalan karena menghindari mobil yang melaju, menyalip pengendara lain didepannya, yang berlawanan arah dengannya, membuat Venus harus mengalah dan dirinya yang menabrak pembatas jalan tersebut. Tapi bersyukur, tidak ada luka parah, hanya luka ringan kaki nya yang tergores injakan gas, selebihnya laki-laki itu baik-baik saja.

"Angkasa," Sapa Galang, teman Angkasa, disusul dua teman lainnya.

"Wedeh, tumben nih bocil naik motor?!" Tanya Tara, dengan atensi pada Venus seolah mengejek.

"Tumben, tumben. Emang kenapa kalo gue naik motor? Masalah buat lohhhh?!" Jawab Venus dengan wajah yang maju di akhir kalimat, membuat Tara memundurkan wajahnya lantas mengibas udara didepan hidung nya.

"Sarapan bangke, lo?!" Cetus Tara, membuat Venus mendelik tajam.

"Tara monyet!" Umpat Venus kesal.

Galang dan Evan hanya tertawa, karena sudah biasa mereka melihat Venus dan Tara berdebat hal sepele.

"Tara, lo suka banget gangguin adek gue?!" Angkasa menggeleng, ia takut Tara kena lagi cubitan maut sang Adik yang selalu memberikan dengan ikhlas pada Tara.

"Lucu aja adek lo, kalo marah wajah nya gemesin." Tara mencuit pipi Venus gemas, yang langsung dihadiahi cubitan pada pinggang laki-laki itu.

"AAAAAA VENUS ANJING, LEPAS BANGSAT!" Pekik Tara, tatkala cubitan kecil mengenai pinggang nya.

Jagoannya Bunda [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang