episode 5

119 18 85
                                    

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Lucy yang tengah termenung menatap keluar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Lucy yang tengah termenung menatap keluar jendela. Ia bertanya siapa yang mengetuk pintu, lalu suara perempuan menjawab mengatakan dirinya adalah Sarah. Mengetahui Sarah yang mengetuk pintu lantas ia memberi izin kepadanya masuk. Pintu terbuka lebar lalu masuklah Sarah sembari memberi salam dan maksud dia datang.

"Salam Yang Mulia permaisuri, saya menyampaikan jika tuan grand duke Sapiens datang berkunjung," ucap Sarah sambil membungkukkan badan dengan rok sedikit ia angkat.

"Kak Ethan datang?" Lucy mengernyitkan dahi lalu Sarah mengiyakan pertanyaan Lucy. Lucy menghela napas berat lantas meminta Sarah membantunya bersiap untuk menemui Ethan, Sarah pun memilihkan gaun dan membantu Lucy berdandan.

"Hidup seperti ini tidak buruk juga ... mungkin aku bisa pertimbangkan dan mencari cara lain bertahan hidup di dunia ini bersama Axel," batin Lucy. Balutan gaun biru gelap, wajah dipolesi make up, perhiasan yang bisa diperkirakan harganya sampe triliunan, rambut merahnya yang dicepol, mahkota permaisuri yang terbuat dari berlian. Lucy melihat pantulan dirinya di cermin, hanya kata cantik dan sempurna bisa mendeskripsikan kecantikannya saat ini. 

Sumber gambar : pinterest(dalam bayanganku sih gaun Lucy seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber gambar : pinterest(dalam bayanganku sih gaun Lucy seperti ini. Cuma gaun aja bukan orangnya, ya.)

"Ini sungguh aku?" gumam Lucy yang membuat Sarah menarik sudut bibirnya lantas dia mengiyakannya. Sulit dipercaya Lucy tidak menyangka sosok di pantulan cermin adalah dirinya di kehidupan kali ini. Menurutnya setelah mati secara misterius di kehidupan sebelumnya lalu sekarang merasuki tubuh seorang permaisuri yang merupakan wanita tercantik se-kekaisaran ditambah keberuntungannya tiga kali lipat, ia langsung mendapatkan seorang suami dan anak yang tampannya tiada tandingannya. Yah, minusnya mereka adalah tiran dan sesosok tidak ada ampun bagi yang mengusik ketenangan mereka.

"Sarah, antar aku ke kakak," titah Lucy. Sarah membungkuk sedikit lantas menuntun jalan kepada Lucy ke ruang tamu.

Sepanjang jalan Lucy memikirkan seperti apa sosok Ethan Alaric von Sapiens, tetapi ia tidak bisa mengingatnya. Tidak, bukan tidak bisa mengingatnya malah seperti ada sesuatu yang tersegel. Lucy pun tidak banyak tahu tentang dunia yang terasa asing baginya. Terlalu lama memikirkan hingga ia pun sampai di pintu megah berwarna emas itu terbuka lebar menampakkan sosok pria berambut merah dengan bola mata berwarna emerald, persis seperti Lucy. Di kekaisaran Valeo keturunan bangsawan yang murni keturunan agung tanah Valeo ada empat— keluarga kaisar Valeo, keluarga Riften, keluarga Videl, dan keluarga Riften.

Tyrannical EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang