13

126 20 2
                                    

Angan-angan yang terlalu tinggi akan berakhir menjatuhkan mu, berhentilah mendambakan seseorang yang tidak akan pernah menjadi milikmu.

------------------+++++++++++++-------------+++++++++---------

Baekhyun terdiam di dalam mobilnya, dagunya dia letakkan di atas stir mobilnya, helaan nafas kasar terdengar keras di tengah kesunyian.

"Oh Sehun sialan." Baekhyun mendesis, ini semua karna Oh Sehun, dia jadi terlihat seperti pemuda menyedihkan yang tidak punya tujuan. Pria itu tiba-tiba mengatakan jika mereka ada rapat tapi pria itu juga yang pergi duluan tanpa memberi dia kejelasan apapun.

Sebenarnya tidak masalah jika dia kembali ke kantor, tapi Siwon masih ada disana, dia tidak mungkin tiba-tiba kembali dan mengatakan kalau rapat mereka di batalkan. Akhirnya disinilah dia sekarang, berada di area taman dekat gedung perkantoran milik keluarganya.

"Apa yang aku lakukan disini?" Baekhyun bertanya pada dirinya sendiri, matanya kini menatap sendu pada sebuah gedung tinggi yang berada tak jauh dari tempat dia kini berada. Perasaan rindu tiba-tiba merasuki hatinya, gedung itu adalah tempat kerjanya dahulu, ruang kerjanya ada di lantai teratas gedung, dan jabatannya adalah wakil direktur sama seperti Sehun sekarang.

"Apa gunanya mengenang masa lalu. Baekhyun, sadarlah. Kamu tidak boleh kembali ke tempat itu kecuali mereka setuju untuk membatalkan perjodohan!"

Baekhyun menegakkan duduknya, tangannya kini meremas stir mobil kuat, berusaha menguatkan tekadnya untuk terus menentang keluarganya sendiri.

"Hah, ini benar-benar konyol, tapi karna aku sudah disini, lebih baik aku mengunjungi bibi Jung, aku rindu pie strawberry buatannya."

Senyum kecil terlihat di bibir tipis Baekhyun ketika pemuda itu mengingat tentang Bibi Jung si pemilik Toko kue langganannya.

Kelewat semangat, Baekhyun segera melepas seatbelt nya, dia turun dari mobilnya, setelah memastikan jika mobilnya telah terkunci Baekhyun segera melangkah cepat menuju sebuah Toko kue yang berada sekitar 300 meter dari lokasi taman.

"Selamat datang di Honey's Bakery!"

Sambutan ramah terdengar dari balik meja kasir, Baekhyun menatap pada seorang wanita yang ada di belakang meja kasir itu dengan senyum lebar.

"Halo Bibi Jung."

"Baekhyun? Sudah lama aku tidak melihat mu."

Baekhyun mendekat, sementara matanya bergerak ke seluruh etalase mencari Pie Strawberry yang dia rindukan.

"Bibi, hari ini tidak ada Pie Strawberry?" Baekhyun bertanya dengan wajah cemberut karna tidak bisa menemukan apa yang dia cari.

"Stok yang sebelumnya tersedia sudah terjual habis, kami baru saja mengolahnya."

"Itu artinya akan ada kan?"

"Ya, tapi kemungkinan baru tersedia nanti siang."

"Tidak masalah, aku ingin dua box untuk di kirim ke alamat ini."

Baekhyun menyerahkan sebuah kartu nama yang berisi alamat kantor Sehun.

"Pantas saja bibi sudah lama tidak melihat kamu, ternyata kamu pindah tempat kerja?"

"Begitulah." Baekhyun mengangguk seraya tersenyum lebar.

"Apakah ada yang lainnya?"

"Iya, aku mau satu kotak macaron, hm... dua slice lemon cake."

"Itu saja?"

"Aku juga mau brownies kering dengan taburan almon slice dua kotak."

"Baiklah, totalnya 81.724 Won."

LETS NOT FALL IN LOVE [HUNKAI] 🌱Where stories live. Discover now