part 3

71 9 6
                                    

Di rumah sakit.

Kanae dan Fang menunggu berita dari dokter. Kanae sangat khawatir dngn gempa dan mulai menyalahkan diri nya karna tidak bisa menjaga sahabat sejati nya. Fang melihat kanae gelisah, ia pun mulai menenangkan Kanae.

Sudah lah kanae... Jangan khawatir.. Gempa pasti kuat utk hadapi ini! -ucap Fang yg mau menenangkan kanae. Kanae pun mulai sedikit tenang. Fang pun mulai memberi cemilan pada Kanae agar dia tenang dan Kanae menerima cemilan itu mulai memakan.

4 jam kemudian.

Dokter pun keluar dari ruangan nya. Melihat dokter udh keluar Kanae pun mulai mendekati dokter itu.

Dok! G-gimana keadaan sahabat saya dok?? -tanya Kanae dngn nada panik dan gelisah, dokter pun mulai mengeluarkan hembusan napas nya dan mulai memberi penjelasan.

Sahabat anda memiliki penyakit yg cukup serius dan luka yg ia dapat kan juga dalam.-jawab dokter tersebut, mendengar itu fang dan Kanae mulai tidak percaya... Kanae pun mulai bertanya tentang penyakit yg selama ini di alami oleh gempa.

P-penyakit apa dok.. -tanya Kanae. Dokter sedikit ragu ragu tetapi ia tetap memberitahukan.

Kanker otak.. Stasiun akhir.. -jawab dokter itu. Kanae dan fang pun.. Mulai terdiam dan tidak percaya. Kanae mulai membayangkan bahwa gempa akan meninggal kan dia. Fang melihat Kanae kaku, gelisah, panik dan ketakutan pun mulai menenangkan nya. Dokter pun mulai pergi dngn pamitan nya. Fang pun mulai memeluk Kanae dngn hangat dan mulai bicara.

Tenang Kanae... Jangan sampai kegelisahan mu.. Kontrol diri mu.. -ucap fang pada Kanae. Kanae mendengar itu mulai menangis. Ia pun balas meluk fang dngn erat. Kesedihan Kanae tidak bisa di kontrol. Tetapi Kanae memaksa utk tenang dan berhasil.

Ya.. Kau bener fang.. Aku harus tetap tenang.. -jawab Kanae udh menenangkan diri nya. Fang melihat itu pun senang mendengar nya dan bangga karna Kanae bisa melawan kesedihan nya.

Mereka pun masuk ke kamar gempa, ternyata gempa sudah bangun dari tadi dan ia mendengar apa dokter bicara kan. Fang dan Kanae melihat gempa sudah sadar mereka pun memeluk gempa dngn erat terutama Kanae. Kanae mulai mengeluarkan air mata dngn tatapan khawatir pada gempa.

Gempa!! Akhirnya kmu sadar!!! Aku bener bener khawatir!! -ucap kanae dngn nada sedih, lemah, dan khawatir. Gempa mendengar itu pun tersenyum tipis dan membalas pelukan nya Kanae.

Sudah Kanae... Aku baik Baik saja.. Sudah jangan nangis... -jawab gempa pada Kanae sambil membalas pelukan. Air mata Kanae membasahi baju nya gempa. Gempa melihat fang yg memandang dia dan Kanae dngn terharu.

Fang? Kau ni knp? -tanya gempa pada fang yg sedikit menangis, fang pun mulai menjawab.

Tidak aku gpp. -jawab fang dngn senyum. Gempa sedikit tidak yakin bahwa baik baik saja tetapi gempa hanya diam. Kanae pun melepas kan pelukan.

Gempa... Aku akan melindungi dari bahaya.. Aku janji! -ucap Kanae. Gempa mendengar itu pun senyum dan mengelus rambut Kanae dngn lembut. Kanae melihat itu pun sedikit blush karna gempa mengelus rambut nya. Fang melihat itu mulai sadar bahwa Kanae..... Ekhem.. Ekhem.. Menyukai gempa. Gempa melihat Kanae yg memerah pun mulai ikutan memerah karna.. Berarti? Yup!

Fang melihat dua manusia ini memerah, dia pun mulai ketawa dan berkata.

Ekhem.. Bucin nya jangan di rumah sakit ya bunda ayah.. -ucap fang yg mencie cie kan gempa dan Kanae. Kanae yg mendengar di fang berulah. Mulai memukul perut nya, sontak fang langsung merasa kan kesakitan di perut nya. Gempa sedikit khawatir tetapi Kanae menyuruh mengabaikan nya.

Skip

Gempa bersiap utk berangkat ke rumah karna ini sudah malam, tetapi Kanae juga harus mengikuti gempa karna khawatir. Fang sebenarnya pengen ikut terapi karna abang nya suruh dia pulang awal jadi fang harus nurut. Kanae dan gempa akhirnya ke rumah nya gempa, dalam perjalanan gempa udh bilang ke Kanae utk tidak mengikuti karna takut ngerepotin Kanae, tetapi malahan Kanae keras kepala ia tetap harus ikut gempa kemana mereka pergi kecuali toilet ye:vv

Di rumah elemental

Pintu rumah pun terbuka menampakkan para elemental, mereka menatap pemuda manis itu dngn tajam, salah satu dari mereka berkata.

Heh? Masih ingat pulang ternyata ya sampah? -ucap si pemuda bermata emerald hijau yg bernama Thorn. Gempa pun hanya diam dan melihat ke bawah. Kanae pun mulai buka bicara.

Haii! Para sampah masyarakat~. -ucap sang Kanae dngn senyum yg penuh makna, mereka pun sedikit kaget kalau Kanae mengikuti gempa.

Kanae? Ngapain kau kesini?? -tanya Hali pd Kanae.

Ohh?? Tentu saja aku akan tinggal disini bersama kekasi----- ehh.. Maksudnya gempa ku. -jawab Kanae sambil memeluk gempa, mereka tentunya kaget termasuk gempa. Kanae langsung menarik gempa ke kamar nya dan langsung mengunci kamar nya. Para elemental hanya terdiam.

Gempa/kak gem... Sejujurnya kami tidak mau kamu di miliki oleh seseorang terutama Shinobu dan Kanae... Walau kami membenci kmu.. Tetapi kami.. Tidak rela kmu di miliki... -batin mereka yg tidak rela saudara nya di miliki oleh seseorang bahkan jika fitnah mereka tidak mau gempa di miliki oleh seseorang. Aneh kan?

Kanae dan gempa udh ganti baju, Kanae minjam baju punya gempa yg hoodie well... Walau pas, tetapi Kanae menyukai nya. Kanae sambil memainkan rambut gempa, rambut nya Kanae? Rambut nya udh di kepangkan oleh gempa.

Ok siap! (๑•ᴗ•๑)♡ Awww gempa imut banget kalau rambut nya di kasi jepitan kupu kupu ku... -ucap Kanae yg sambil melihat gempa dngn tampilan rambut di kuncir dan di kasi jepitan kupu kupu.

Uhhh.. Ini sedikit malu... -ucap gempa yg wajah nya blush karna di pakein jepitan kupu kupu milik kanae.

Hehehe! Tapi menurut ku gempa ku itu menggemaskan!! Seperti orang nya! -ucap kanae sambil memeluk gempa dari belakang, jujur gempa menyukai kanae cuman takut merusak kan persahabatan mereka. Gempa pun hanya tersenyum manis pada Kanae,

Aha! Gempa macam mana kalau kita main truth or dare? -tanya Kanae pada gempa utk bermain truth or dare, mendengar itu gempa mulai berpikir ia langsung mengangguk pelan. Kanae pun senang saat melihat gempa mengangguk kepala nya dan mereka pun bermain truth or dare.

4:56PM

Tinggal satu pertanyaan ke gempa, karna gempa mendapatkan truth, jadi Kanae memberi pertanyaan knp gempa yg... Mungkin akan membuat gempa ragu ragu utk menjawab.

Ok.. Gempa siapa orang yg engkau cintai? -tanya Kanae pada gempa yg membuat nya langsung kaku dan ragu ragu. Gempa diam sementara dan ia mulai menjawab pertanyaan Kanae dngn jujur.

Nama nya adalah.. Kocho Kanae... -jawab gempa pada Kanae.

Wah! Selamat ya--- bentar.. Siapa? -seketika Kanae terdiam waktu ia mendengar nama tersebut. Gempa mulai menjawab dngn ragu ragu.

Kanae.. -jawab gempa, sontak Kanae kaget ia tidak percaya bahwa gempa mencintai nya. Mata Kanae mulai berkaca kaca dan senyum, ia mulai memeluk gempa dan berkata.

Aku mencintai mu juga!!!! -ucap Kanae, gempa mendengar itu terkaget tetapi ia gembira cinta nya di bales ama Kanae, gempa mulai peluk Kanae juga.
.
.
.
Di balik itu Hali mendengar semua nya.

G-gempa.. Aku tidak mau engkau milik nya Kanae..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 07 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SUICIDEWhere stories live. Discover now