sus dikit

1.1K 51 9
                                    

Enjoy

Sabtu 03.34 am

Monika tak sengaja terbangun karena ia mendengar suara gemericik air di toilet. Ia langsung meraba di sampingnya mencari keberadaan Serena.

Akhirnya, ia merasa menyentuh tangan seseorang

Dan tangan itu dingin

'tumben tangan Serena dingin biasanya hangat, biarin aja lah' batin Monika

Monika mencoba untuk lanjut tidur. Tapi tak berselang lama, ia merasakan ada yang naik ke kasur, Namun dia hanya mengabaikannya

Pagi nya

04. 32 am

Monika bangun lebih dulu dari Serena

"Akhh ni badan kok pegel pegel ya" gumamnya agar tidak membangunkan Serena

"Eughh" lenguh Serena saat Monika turun dari kasur

"Sst sst sst" Monika menepuk bokong Serena pelan

Saat dirasa Serena kembali tertidur, ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lalu melaksanakan shalat subuh

Siang 10.24 pm

"Weh dor udah dulu main nya makan dulu lah" Monika
"Okelah dah lapar juga ni aku" raki

Skip makan 🍽️

"Weh enaknya kita ngapain ya" Serena

"Ni kau ga liat kami lagi lomba kayang paling lama" ucap Raki sambil kayang

"Hm ya serah kau lah" ucap Serena sambil menatap Raki malas

Serena mengalihkan pandangannya ke Ratara yang lagi kayang juga

"Ada ada saja beliau ini" ucap Serena dan Monika

Serena mengalihkan pandangannya ke Monika dan mendusel dusel kan kepalanya ke dada Monika

"Mon main yuk, main apa lah gitu biar ga bosen"ucap Serena sambil merengek

"Main tod gimana?" Tanya Monika

"Ayo lah" ucap Ratara yang kini sudah berganti posisi menjadi berbaring 

  Mereka duduk melingkar dan memposisikan botol di tengah lalu memutar botol tersebut

Botol yang berputar lalu berhenti mengarah ke Ratara

"Hahaha truth or dare" Serena
"Hmm truth" Ratara
"Kau pernah kah ml-an Sama Serena"Raki

"Hah? Ml? Mobile legend?" Serena
"Heh kok langsung kesitu, bahaya Weh bahaya" Monika
"Ml yang mana dulu" Ratara

"Making lo-hmmp"

Ucapan Raki terpotong karena Monika segera membekap mulut nya

"Ku pelintir juga tu mulut kalau ngomong aneh aneh lagi di depan Serena" Monika

'ngeri juga' batin Raki
"Iya iya, udah ga Mon" Raki

"Nah soal yang tadi, kau pernah Ra? Sambung Raki

"Kalau yang itu belum, Serena masih suci" Ratara

"Nah lanjut" Raki

Ratara memutar botol itu lalu berhenti ke arah Serena

"Truth or dare" Monika

"Rahasiaku Terlalu banyak bah jadi aku pilih da-re aja deh" Serena
"Dare" ucap Monika membetulkan
"Iya itu" Serena

Monika memberikan uang seratus ribu ke Serena

"Hah? Buat apa ni?" Tanya Serena
"Beliin gorengan di komplek sebelah dong sepuluh ribu" Monika
"Itu kenapa kau ga pake uang sepuluh ribu aja Mon" Raki
"Ga ada uang kecil bah" monika

"Sini ku temenin" Ratara
"Ayok lah" Serena

"Lah kan ini dare Serena, kok dia ikut juga" bisik Raki kepada Monika
"Biarin aja bah, kan Serena ga bisa ditinggal sendiri" monika

"Kan bisa aja dia ke taman trus keasikan main sampe lupa waktu, kau ga ingat kah kemarin kita suruh dia beli minuman di Indoapril sendirian trus pulangnya malah ketaman. Udah cape di cariin sampe magrip rupanya lagi asik main sama bocil" sambung Monika panjang lebar
"Iya juga yah" Raki

*48 menit kemudian

"Lama juga ya mereka ni" ucap Raki yang rebahan karena lelah menunggu mereka berdua
"Iya eh nyasar kemana lagi" ucap Monika  yang ikutan rebahan
"Tunggu aja lah beberapa menit lagi, kalau mereka ga pulang samperin aja"Raki
"Sebenarnya kita bicarain apa si ini" ucap Serena yang sudah berbaring di tengah tengah mereka

"Ini nah Serena sama Ratara ga balik balik dari tadi padahal cuma di suruh beli gorengan" Raki
"Lah bentar" sambung Raki yang langsung terbangun dan disusul oleh Monika yang ikut bangun

"SEJAK KAPAN KAU DISITU" teriak Raki kaget

"Sejak semenit yang lalu"Serena

Mereka berdua menatap kearah pintu dan melihat Ratara yang baru masuk sambil memegang tas kresek yang isinya gorengan

Monika membuka tas kresek itu dan menemukan satu gorengan yang sudah tergigit

"Hm bagus... Ulah siapa ni" monika

Monika menatap Serena

"Apa liat liat, bukan aku sumpah" ucap Serena mengelak tapi di sekitar bibir nya yang berminyak

"Hmm serahmu lah, ni makan" Monika memberikan gorengan yang sudah tergigit tadi pada Serena

Serena langsung mengambil gorengan tersebut dan Memakannya dengan lahap

Ratara duduk di samping Serena dan menatap Serena dengan perasaan tenang sembari tersenyum tipis

"Ren, kalau gorengannya udah abis, tidur siang ya" Ratara
"Eiss ga asik nya bah, baru juga main" Serena
"Gantinya nanti sore ke taman" Ratara
"Oke" Serena

"Yaudah kalau udah abis kita tidur siang bareng aja, biar adil kan" Monika

Serena segera berbaring dan menjadikan lengan ratara sebagai bantal

Monika ikut berbaring di sebelah Serena sementara raki berbaring di atas sofa

Ratara menarik lalu membalikkan tubuh Serena untuk menghadap ke dirinya

Ratara berbisik di telinga Serena
"Ren aku mau yang biasa"
"Jangan bah, kan kita lagi di rumah orang bukan di rumah sendiri" Ucap Serena ikut berbisik

"Yaudah, aku elus aja ya kepalanya ga lebih" Serena

Ratara hanya mengangguk dan membenamkan wajahnya di dada Serena, lalu Serena pun mengelus lembut rambut Ratara

Ratara tiba tiba mendongakkan kepalanya membuat serena terkejut

"Kenapa?" Tanya Serena
"Ada yang kelupaan" Ratara
"Apa?" Serena

Ratara mendekatkan wajah nya ke wajah Serena, lalu

Chup...

Ratara mengecup bibir Serena dan menggigit kecil bibir Serena

Serena terdiam beberapa menit

"Ish nakal ya" Serena

Serena meremas pelan lengan ratara saat ratara mencoba memperdalan ciuman itu

°°°



Halo

Gimana ni puasanya
Udah ada yang bolong apa belum ni?

Segitu dulu gas
See you next part

Dan anu, buka puasa masih lama ya






Kata kata kali ini dikit karena rena laper 🗿🗿

Dasi gantung (Random Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang