O2| two

899 74 3
                                    

Hari ini pasutri Jeno-Karina tiba di Indo, mereka langsung menuju lokasi utama yaitu mansion baru yang akan mereka huni.

Jeno turun dari mobil disusul istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno turun dari mobil disusul istrinya. Keduanya melangkah menaiki beberapa anak tangga sampai di depan pintu besar yang terlihat sangat mewah.

"Aren't we misplaced?" tanya perempuan 24 tahun itu menengok kesana kemari.

"Engga, salah gimana?" jawab Jeno.

Karina membuka ponselnya, berkutat singkat. "Nih" ucapnya menunjukan layar ponselnya ke Jeno. "Alamat yang bunda kirim ga kesini"

"Iya itu kan rumah bunda, kita kan ga tinggal bareng mereka"

Kedua orangtua Jeno selama ini menetap di London, setiap kali mereka berkunjung pasti tinggal bersama Jeno di apartemen, tapi kali ini setelah anak tunggalnya menikah, mereka memilih ikut tinggal di Indo tetapi di mansion yang berbeda dengan Jeno.

Sedangkan orangtua Karina, mereka memang sejak dulu menetap di Indonesia, tapi tetap saja sering berkunjung ke negara asal mami Joohyun, Korea.

"Ini mansion yang aku kasih ke kamu, kita bakal tinggal disini" ucap Jeno menatap sang istri.

Saat membuka pintu, keduanya dikagetkan dengan beberapa orang yang sepertinya sengaja menyambut kedatangan mereka.

"WELCOMEE!!" teriak orang-orang itu serentak.

Jeno dan Karina sedikit tersentak, membuat keduanya spontan tersenyum lebar.

"Welcome~ the new married couple" ucap laki-laki berkulit putih disana, Chenle, adik laki-laki Karina.

Disana ada dua pasang pasutri yang merupakan kedua orangtua Jeno Karina, dan dua laki-laki saudara kandung Karina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana ada dua pasang pasutri yang merupakan kedua orangtua Jeno Karina, dan dua laki-laki saudara kandung Karina.

"Aaaaaa Chenleee" Karina berlari dan langsung memeluk erat sang adik hingga puluhan detik.

"Don't want to hug me, huh?"

Karina menoleh ke sumber suara, ternyata bariton itu berasal dari kakak laki-laki nya, Kun.

PERFECT [bluesy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang