Time Travel || Annchi

annchi 14

Di dalam perjalanan menuju kediaman menteri zhao tuo annchi terus membaca mengenai binatang spirit beast yang terletak di dalam hutan kegelapan. Hutan kegelapan terdiri dari 9 tingkat dan tingkat terakhir tempat para binatang beast legenda tinggal.

Tidak ada yang bisa keluar dengan keadaan hidup - hidup jika sudah masuk ke dalam hutan kegelapan. Mungkin mereka bisa keluar jika tidak masuk terlalu dalam ke hutan itu, biasanya para alkemis akan mencari tanaman obat langka di dalam hutang kegelapan hanya pada sampai tingkat lima saja.

Di dalam hutan kegelapan tingkat lima terdapat binatang spirit yang berada di tingkat terendah jadi tidak terlalu berbahaya.

Kereta kuda Annchi tiba - tiba saja terhenti , seorang pria yang menggunakan pakaian serba hitam serta penutup wajah mencoba menyerang annchi.  Annchi mencoba menyerang mereka kembali tetapi kelompok pria hitam itu cukup banyak.

"Pie yu pergi lah , aku butuh kau untuk mencari pertolongan " bisik annchi.

"Tapi nona- ".

"Cepat pie yu laksanakan perintah ku jika kau ingin aku selamat ". Ucap annchi.

"Baiklah nona , tapi saya minta satu hal, nona harus kembali dengan selamat dan jangan pergi ke sisi kiri karena itu merupakan hutan kegelapan nona ". Pie yu berlari meninggalkan annchi.

Annchi berpikir mengapa mereka tidak mengejar pie yu, apakah orang - orang ini berniat membunuh nya pikir Annchi.  Annchi mencoba berlari sekuat tenaga nya tetapi para pria itu terus mengejar nya dan mengepung nya hingga mau tidak mau annchi masuk ke dalam hutan kegelapan.

Annchi tidak memiliki pedang atau pun benda yang dapat menyerang para pria itu, annchi terus berlari masuk menuju hutan kegelapan. Annchi bersembunyi di salah satu semak - semak saat melihat sosok pria berpakaian hitam itu berada di depan nya.

Annchi menyerang pria itu hingga pria itu pingsan, annchi mengikat pria itu menggunakan tumbuhan yang mirip seperti tali. Annchi menyumpal mulut pria itu agar pria itu tidak bersuara, ia segera masuk ke dalam hutan saat pria itu semakin mengejar nya.

"Sialan dia terlepas "ucap pria itu.

"Kita tidak bisa masuk ke dalam hutan itu, biarkan saja gadis itu masuk lagi pula dia tidak akan selamat jika berani masuk ke dalam hutan itu dengan semakin dalam ". Ucap teman pria itu.

Mereka pun pergi dari sana meninggalkan annchi yang semakin masuk ke dalam hutan, annchi terus menelusuri hutan kegelapan itu. Pantas saja hutan tersebut bernama kegelapan, hutan kegelapan di tumbuhi oleh pohon - pohon besar yang menutup cahaya sinar matahari.

Pohon besar yang ada di hutan itu sangat lah padat bahkan annchi merasa pusing melihat pohon itu yang berjarak terlalu rapat. Annchi masuk ke dalam hutan dengan semakin dalam karena lelah ia beristirahat sebentar di bawah pohon yang masih terkena cahaya bulan walaupun sedikit.

Annchi meluruskan kaki nya yang terasa pegal, annchi tidak tahu ia harus kemana jika ia kembali ke jalan sebelum nya pasti para pria itu masih menunggu nya dan bersiap menghabisi nya.  Mata annchi was - was saat mendengar suara serigala yang mengaum.

Seekor serigala bermata merah menatap annchi dengan lapar, serigala itu sudah mengeluarkan air liur nya.

"Hei jangan menatap ku seperti itu, kau ini sangat tidak sopan ". Teriak annchi ke serigala itu.

Serigala itu semakin mengaum dan bersiap menyerang annchi, annchi mengambil pedang yang ia ambil dari pria yang ia ikat tadi. Dalam sekali tebas serigala itu pun mati mengenaskan.

Annchi melanjutkan perjalanan nya hingga ia sampai di hutan kegelapan tingkat 8 , di sepanjang perjalanan annchi tidak menemukan hewan - hewan Spirit.  Annchi dapat melihat banyak sekali tumbuhan - tumbuhan obat langka yang sangat di incar oleh para alkemis.

Annchi berjalan lagi hingga ia sampai di sebuah kuil yang berdiri dengn kokoh di depan nya. Annchi masuk ke dalam kuil itu kemudian ia melihat sebuah pedang berwarna putih yang di selimut dengan es.

Pedang tersebut sangat indah bahkan ukiran - ukiran yang ada di pedang itu membuat annchi terhipnotis untuk sesaat. Annchi memegang pedang itu , tiba - tiba saja suasana menjadi mencekam.

Seeokor naga putih yang menjaga kuil itu keluar dan menatap annchi dengan marah.

"Lancang sekali kau wahai manusia "ucap naga putih itu marah.

Tidak lama seekor burung phoenix api datang bersama seekor rubah berekor 9 , annchi menatap tidak percaya ke arah hewan - hewan mitos yang ada di depan nya.

"Maaf kan aku , aku hanya ingin melihat pedang ini saja " annchi meletakkan pedang itu ke tempat semula.

"Dia - dia orang terpilih yang telah di pilih oleh dewa ". Seru phoenix api.

"Kau benar, seharusnya tidak ada manusia yang bisa sampai kesini kecuali memang orang - orang terpilih "sambung rubah itu.

"Salam tuan "naga , rubah dan phoenix itu membungkuk di hadapan annchi.

"Hei apa yang kalian lakukan ? Aku bukan tuan kalian " ucap annchi.

........

Sementara di kekaisaran xia, pie yu menemui menteri zhao tuo dalam keadaan yang compang - camping. Pie yu menangis sesegukan dan mengatakan kalau annchi telag di serang oleh pria pembunuh bayaran.

"Maafkan hamba tuan, bukan hamba tidak ingin menyelamatkan nona tapi nona menyuruh hamba untuk mencari pertolongan "tangis pie yu.

Menteri zhao tuo menyuruh beberapa prajurit nya untuk mencari keberadaan annchi, menteri zho tuo dan zheng tuo pergi menuju arah tempat kejadian berlangsung.

Diam - diam putri jierui tersenyum puas menatap ke arah pembunuh bayaran yang ia sewa. Putri jierui menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh annchi karena annchi telah mempermalukan nya.

"Sampah sepertinya memang layak untuk mati ". Ucap putri jierui.