bab 20

159 18 5
                                    

Bab sebelumnya ;
"A-apa ?... Tapi spade bilang... Dan bell berkata dia sudah sembuh... " Ucap genah tak dapat menerima informasi tersebut dia merasa dunia sekitarnya berhenti saat mengingat kejadian sebelum penyegelan

* flashback*
Terlihat genah sedang berlari keluar dari karena mendapatkan kabar jika heroberen menyerang kerajaan saat dia akan menuju tempat perkumpupan para kesatrua, dia berpapasan dengan seorang anak laki-laki seusianya

"Genah kau akan pergi dengan yang lain ? " Ucap laki-laki tersebut saat dia menggunakan baju tempur miliknya saat mehentikan genah

"Bell!, apa yang kau lakukan di sini ? Kau seharusnya ada di kamarmu untuk melakukan pengobatan mu sekarang " Ucap genah saat dia menatap orang yang rupanya adalah bell yang tersenyum padanya

"Ada kabar baik obat yang di berikan satu bulan yang lalu berhasil menyembuhkan ku! Sekarang Aku bisa bertarung dengan lebih baik dan maksimal ! " Ucap bell dengan senyum lebar di wajahnya hal ini membuat genah muda juga senang

"Benarkah !?... Itu Sangat bagus tapi sebaiknya kau istirahat saja  kau masih belum pulih sepenuhnya " Ucap genah pada bell yang cemberut pada ucapan genah

"Tapi aku juga mau bertarung aku sudah membulatkan keputusanku jika aku akan  bertarung dan mengakhiri semua masalah ini sekarang " Ucap bell pada genah dengan keras kepala membuat genah hanya bisa menghela napasnya karena sikap keras kepala bell

"Oke tapi jangan terlalu memaksakan dirimu " Ucap genah membuat bell tersenyum lebar lalu memegang tangan genah

"Oke ayo yang lain pasti sudah menunggu kita ! " Ucap bell bersemangat sata dia menarik genah ke arah tempat di mana para kesatria lainya menunggu mereka , genah yang melihat tangan mereka terjalin hanya bisa tersenyum saat dia mencengkeram tangan bell dengan era

'Sangat lembut dan hangat 'batin genah merasa tidak mau melepaskan tangan selama-lamanya karena kehangatan tangan bell  tampa dia sadari itu adalah perasan yang tidak akan pernah dia rasakan lagi selama sisa hidupnya

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*


"Sudah aku bilang clover ... Kau Hanya... Seorang Pengecut! Yang tidak berani melakukan apapun" Ucap raja gm saat genah hanya bisa terdiam menerima informasi yang baru saja dia ketahui sejak 15th

"Eeeehhhhh.... Ini bodoh banget dah ! " Ucap marvel tidak tahan dengan semua hal tersebut saat dia lari dari sana boboiboy yang melihat hal tersebut mengejar marvel

"Marvel tunggu ! " Teriak boboiboy  saat mengejar Marvel tampa sadar tudung yang dia kenakan terlepas menunjukkan sosoknya pada raja gm
 
"Apa!?... Bell?  Ucap raja gm saat dia melihat sosok Boboiboy lari dari sana dengan wajah terkejut begitu juga dengan para panglima olvia.

Saat samsul, peppey, ren dan genah segera menyusul keduanya keluar dari dalam sana

*di tempat marvel dan boboiboy*

"Marvel tolong kau tidak bisa marah pada papa karena berbohong " Ucap boboiboy saat mencoba menenangkan marvel yang masih tidak bisa menerima kebenaran tentang genah

"boboiboy! Tolong jangan bicarakan hal seperti itu ! Dia Bukan ayahku ! " Ucap marvel terdengar marah karena boboiboy membela genah, boboiboy ingin mengatakan sesuatu sampai genah dan yang lainya menyusul mereka

"Marvel ... Tunggu dulu  ! " Ucap genah saat dia mendekati tempat bagong dan marvel di susul dengan Samsul,peppey dan ren

"Jangan panggil, panggil aku ! " Ucap marvel membentak saat dia menetap genah dengan tatapan kecewa dan sedih, sedangkan boboiboy hanya bisa diam saja karena dia tau jika dia mencampuri pembicaraan ini maka akan lebih runyam dari pada sekarang

takdir yang mempertemukan kita (di Hentikan Saat Puasa) Where stories live. Discover now