Keluarga Arkara (Zayyan & Hyunsik Xodiac)

Bagian 32 Tamat

Keluar dari kegelapan yang sempat meliputi keluarga mereka, mereka mulai membangun hubungan yang lebih kuat. Percakapan yang terbuka dan dukungan satu sama lain menjadi fondasi dalam proses penyembuhan mereka. 

Meskipun rasa kehilangan tidak akan pernah hilang, mereka belajar untuk melanjutkan kehidupan dengan menghargai kenangan indah yang pernah mereka miliki bersama Kak Husein.

Kabar kepergian Kak Husein menjadi patah hati terbesar bagi penggemarnya sebagai Idol. Mereka yang begitu setia dan mencintai Kakak Husein, merasa kehilangan sosok yang mereka idolakan. Beberapa di antara mereka bahkan menyalahkan Zayyan, adiknya, atas kepergian Kak Husein.

Meskipun dituduh dan disalahkan oleh sebagian penggemar, Zayyan tidak mempermasalahkan itu. Ia telah terbiasa dengan pandangan dan tanggapan dari publik, terutama karena perbedaan perlakuan antara dirinya dan Kakak Husein. 

Zayyan menyadari bahwa setiap keputusan dan tindakan memiliki konsekuensi, dan dalam situasi ini, ia memilih untuk tetap tenang dan memahami perasaan penggemar.

Sebagai seorang adik, Zayyan telah mengenal dinamika kompleks dunia hiburan dan bagaimana pandangan masyarakat dapat berubah dalam sekejap. Ia tidak ingin memperburuk situasi atau menyalahkan siapa pun. 

Sebaliknya, Zayyan memilih untuk fokus pada kehidupannya yang baru, menjalani hari-harinya dengan sebaik mungkin, dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Meskipun patah hati dan diterpa berbagai tuduhan, Zayyan tetap bersikap bijak dan memilih untuk memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang dapat dikendalikannya. Dia sadar bahwa perjalanan pemulihan bagi penggemar dan keluarganya mungkin membutuhkan waktu, namun Zayyan bersedia memberikan dukungan dan pengertian sebanyak yang ia bisa.

Zayyan melanjutkan perjalanan hidupnya dengan tekad yang kuat untuk menjalani setiap harinya dengan penuh semangat. Meskipun masih terasa pahitnya kehilangan Kakak Husein, Zayyan tidak membiarkan kesedihan menguasai dirinya. Seiring waktu, ia membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa kehidupan bisa terus berlanjut, meskipun harus melewati kesulitan.

Pada suatu hari, Zayyan memutuskan untuk berbagi cerita dan perasaannya dengan penggemar Kakak Husein. Ia menggelar pertemuan khusus di mana ia bisa berbicara langsung kepada mereka. Dengan tulus, Zayyan berbagi cerita tentang kakaknya, kisah perjuangan keluarganya, dan bagaimana mereka bersama-sama mencari kebahagiaan di tengah-tengah cobaan hidup.

Penggemar yang awalnya skeptis dan merasa kecewa akhirnya mulai memahami sisi Zayyan. Mereka melihat bagaimana Zayyan berusaha keras untuk tetap tegar dan positif, bahkan setelah kehilangan yang begitu besar. Dalam pertemuan itu, Zayyan dan penggemar saling mendukung, menciptakan ikatan yang lebih erat di antara mereka.

Sementara itu, Papa dan Mama Zayyan juga mulai merasakan perubahan positif dalam diri mereka. Mereka berdua menyadari pentingnya mendukung Zayyan dan membangun kembali hubungan keluarga mereka. Proses penyembuhan tidaklah mudah, namun mereka berusaha keras untuk melangkah maju sebagai keluarga yang lebih kuat dan saling mendukung.

Dengan tekad, ketabahan, dan cinta yang terus tumbuh, Zayyan bersama keluarganya mampu mengatasi rintangan-rintangan yang menghampiri mereka. Meskipun tetap merindukan Kakak Husein, mereka belajar untuk menerima kehilangan dengan hati yang terbuka. 

Bersama-sama, mereka menemukan kebahagiaan baru, menghormati kenangan Kakak Husein, dan menjalani kehidupan yang diwarnai oleh kekuatan keluarga dan kasih sayang.

Twigger Update

Pesan Draf Khusus dari Husein Putra Arkara

"Hai, Apa kabar The Cheen Lovers? Kalian pasti rindu akukan? atau udah punya bias yang lain? gak papa jujur saja aku gak marah kok. Kalian pasti merasa bingung, bukan? Aku sengaja mengatur pengaturan di mana jika akunku tidak aktif selama satu tahun, postingan ini akan otomatis terupdate. Dan pastinya, aku sudah tidak ada.

"Teruntuk The Chen Lovers, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih, ya. Berkat kalian, aku mendapatkan banyak cinta. Kadang-kadang, aku juga berfikir, apakah aku layak mendapatkan banyak cinta seperti ini. Sekali lagi, terima kasih, ya, kalian harus tau aku sangat mencintai kalian semua.

Teruntuk para member yang sangat aku sayangi, terima kasih sudah menjadi teman aku dan sudah mau berjuang bersama, terutama untuk Lexi. Aku ingin mengucapkan terima kasih karena berkat kamu, aku bisa merasakan memiliki kakak laki-laki. Kalau aku tidak ada, janganlah sedih ya. Kamu harus membuktikan bahwa kamu bisa mencapai mimpimu dan menjadi bintang yang besar.

Terakhir untuk adikku yang paling aku sayangi, Ayyi. Jangan nangis, kakak gak bakalan marah kok sama Ayyi, dan gak bakalan pernah bisa marah sama Ayyi. Terima kasih sudah jadi adik kakak ya, kamu adalah adik terbaik yang kakak punya. Jangan pernah salahkan dirimu dan tetaplah semangat raih mimpimu, dan jaga mama ya.

I LOVE YOU ALL. Semoga kalian tetap bahagia tanpa aku ya.

TAMAT