koalatupai

948 16 0
                                    

"omma, ,aku mau ke rumah Namjoon dulu"

"Hati-hati di jalan sayang "

"Iya"

.

Rumah keluarga Kim setelah 30 menit perjalanan.

Setelah mengetuk pintu, , seorang pemuda tampan yang membukanya.
"O Hoseok Hyung, ,mau bertemu Namjoon Hyung ?" Sapa pemuda tampan itu

"Iya, ,apa dia sudah pulang ?" Tanya Hoseok

"Sudah, ,dia ada di kamarnya, , masuklah Hyung" ucap pemuda tampan itu mempersilahkan Hoseok masuk.

Setelah di dalam.
"Soobin, , tolong ambilkan baskom dan lap bersih ya" minta Hoseok pada pemuda tampan itu yang bernama Soobin.

"Baiklah Hyung" soobin pergi ke arah dapur

5 menit kemudian Soobin kembali dengan baskom dan lap bersih di tangannya, ,dia menyerahkannya pada Hoseok.
"Memangnya untuk apa Hyung ?"

"Aku akan membunuh Hyung mu" ucap Hoseok enteng

"Apa aku harus menyiapkan pisau Hyung " tanya Soobin

"Tidak perlu, ,aku ke kamarnya dulu ya" pamit Hoseok

"Baiklah, ,jika butuh bantuan, , panggil saja aku"

"Ok"
Hoseok lalu pergi ke kamar dengan pintu berwarna biru, ,dia tidak perlu repot-repot mengetuk, ,dia langsung masuk ke kamar itu.

Hoseok melihat Namjoon tertidur di atas kasurnya.
Dan . . . .

Praanngggg. . . . .

"YAK APA KA . . . . o Hoseok"
Ucap Namjoon yang terkejut dan langsung terbangun karena suara keras baskom stainless yang di banting Hoseok ke lantai.
"Ada apa kemari ?"

"Ck, ,jika ingin tidur setidaknya ganti dulu bajumu" Hoseok memungut baskom yang tadi dia lempar
"Aku akan mengambil air hangat, ,jika aku kembali dan kau masih di tempat tidur, ,kau akan mati" ancamnya lalu pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Namjoon.

5 menit kemudian Hoseok keluar dari kamar mandi, ,dia melihat Namjoon sudah mengganti celananya dengan celana pendek dan sekarang tinggal mengganti bajunya.

Setelah selesai, , Namjoon duduk bersandar pada sandaran tempat tidurnya, , Hoseok menarik kursi belajar Namjoon dan di letakkan di samping tempat tidur untuknya duduk .

Hoseok mengambil lap yang sudah dia basahi dengan air hangat yang tadi dia ambil di kamar mandi.

"Kau sangat perhatian, kenapa kita tidak percepat saja pernikahan kita"
"Aawwww, ,jangan di tekan, ,sakit"

"Ck, jangan merengek, , darahnya audah kering, , harusnya kau bersihkan saat tiba di rumah" omel Hoseok.

"Ayo menikah" ucap Namjoon

"Kita masih kuliah, ,kita bahkan belum bekerja"

"Appa ku masih sanggup memberimu makan"

"Aku akan menikahi Appa mu saja, , untuk apa aku menikahimu"

"Heeiiss, , Appa ku terlalu tua untukmu"

"Kalau begitu, ,aku akan menikahi orang yang membuatmu babak belur saja" timpal Hoseok yang masih sibuk membersihkan luka-luka di wajah Namjoon.

"Ck, ,apa menariknya pria pucat itu"

"Senyumnya sangat manis"

"Ya ampun, ,kau memuji pria lain di depan tunanganmu sendiri, ,kau sangat jahat"

"Aku akan membangkitkan Omma mu dari kubur agar pertunangan ini di batalkan"

"Kenap kau tidak pernah manis sedikit saja padaku Hoseok-ah"

Hoseok pergi ke kamar mandi setelah membersihkan dan memberikan salep pada luka Namjoon.

Hoseok naik ke tempat tidur lalu merebahkan tubuhnya membelakangi Namjoon
"Aku lelah, ,aku ingin tidur"

Namjoon yang melihatnya cukup kesal karena di abaikan, ,dia akhirnya ikut tidur, ,dia memeluk pinggang Hoseok dari belakang.

Hoseok yang merasakannya langsung mengisi celah kosong jemari besar Namjoon dan menariknya ke depan dadanya.

Namjoon langsung menyamankan posisinya.

"Berhentilah bertengkar dengannya" ucap Hoseok dengan mata terpejamnya.

"Aku tidak suka dia memperlakukanmu seperti itu"

"Yang dia ucapkan semuanya fakta, ,kau tidak perlu marah"

"Tapikan itu masa lalu omma mu, ,tidak seharusnya dia menghinamu"

"Biarkan saja, , Omma ku memang pernah menjual diri dan walaupun sudah lama berhenti tapi itu pasti akan tetap jadi sejarah kehidupannya, , tidak ada yang bisa mengubah fakta itu"

"Apa kau akan tetap memunggungiku ?"

Hoseok akhirnya memutar tubuhnya dan menghadap Namjoon, , , Hoseok merapikan helaian surai hitam tunangannya.

Cup...

Hoseok mencium sekilas bibir tebal itu.
"Terimakasih karena kau menerimaku dalam keadaan apapun"

"Ck, ,jangan bicara lagi"
Namjoon langsung mencium benda kenyal berbentuk hati itu
"Aaawwww" ringisnya

Hoseok tersenyum dan mengelus sudut bibir tebal itu yang sedikit sobek.
"Jangan menciumku sampai lukamu sembuh"

"Ck, ,itu akan lama" rengeknya

"Heeiiss bayi besar, ,ayo tidur"
Hoseok akhirnya agak turun untuk menyamankan posisinya.
Wajahnya tepat di depan dada bidang Namjoon dan memeluk badan berotot itu.

Namjoon memeluk Hoseok, , mencium sekilas pucuk kepala itu, ,menghirup aroma vanilla kekasihnya.

selamat tidur siang menjelang sore readers




END


Foto ini tu bikin ginjal kecil gw loncat-loncat walaupun sering liat 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto ini tu bikin ginjal kecil gw loncat-loncat walaupun sering liat 😭

Foto ini tu bikin ginjal kecil gw loncat-loncat walaupun sering liat 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oneshoot pertamaku

Awalnya mau bikin panjang, ,cma bingung sama alurnya, , alhasil jadi oneshoot aja .

Jangan lupa ⭐ ama 💬 nya

Thanks...... ᵔᵜᵔ

oneshoot, Twoshoot, Threeshoot, . . .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang