Young Aflame (SL x TCF)

23-Cale badmood

Setelah dari Asosiasi. Jin-Woo membawa Cale mengunjungi tempat lain Tanpa memperhatikan ekspresi muram di wajah anak itu.

Sebenarnya Cale sangat ingin pulang, ingin merebahkan diri di atas kasur dan menikmati makanan dari Sunh Jin-Ah. Namun, Jin-Woo memaksanya untuk ikut meski Cale sudah menolak mentah-mentah.

Sampai akhirnya di sini mereka berada. Di sebuah toko perlengkapan dengan banyak sekali kebutuhan-kebutuhan perang.

'Kenapa aku harus ikut?'

Cale memasang wajah kesal dengan mulut mengecap sebuah lolipop pemberian Sung Jin-Woo. Anehnya, dia bisa disogok dengan lolipop manis itu.

"Kau suka rasanya, Cale?"

"Iya."

'Aku memang suka manis.' Dia tidak bisa menyangkal itu.

Jin-Woo mengulas senyum simpul, menepuk kepala Cale lantas mengalihkan pandangannya pada petugas toko.

"Apa ada dagger yang bisa aku beli?" tanyanya.

"Tentu ada, lewat sini," jawab pertugas itu, berjalan lebih dulu.

Setelah memandang punggung petugas, Jin-Woo melirik Cale. Bocah berkepala merah itu yang tampak celingukan melihat sekitar dengan antusias.

Membuat Sung Jin-Woo terkekeh. "Ayo, Cale," ajaknya sembari menarik pelan tangan kecil Cale.

Cale menurut saja.

Sampailah mereka pada deretan lemari kaca berisi perlengkapan yang dibutuhkan para Hunter dalam Raid Dungeon. Itu berkilauan di balik kaca lemari.

'Kalau di jual, aku bisa kaya,'

Cale memiliki pikiran untuk mencuri salah satu set perlengkapan yang tampak mahal di lemari kaca, tapi pada saat itu, dia tiba-tiba merasakan aura kuat dari Sung Jin-Woo yang sedang berbincang dengan petugas.

Jin-Woo hendak memukul lemari kaca, namun petugas yang mengantar mereka segera menghentikan apa yang akan dilakukan oleh Jin-Woo.

Bahkan Cale yang ingin mencuri segera mengurungkan niatnya setelah mendengar bahwa petugas akan memanggil Hunter tingkat tinggi jika Jin-Woo membuat kekacauan.

Mereka berdua akhirnya digiring oleh petugas lain untuk mencari Dagger. Petugas yang ditinggalkan melirik kaca. Itu retak dan tampak tidak seperti sebelumnya. Petugas mengerutkan kening saat menyadari sesuatu.

Hanya aura saja bahkan bisa membuat pelindung yang terbuat dari kaca pecah, lalu bagaimana jika Jin-Woo benar-benar memukulnya?

Dia tiba-tiba merasa ngeri di belakang lehernya.

Sementara itu. Di tempat penjualan dagger ....

"Yang ini berapa?"

"30 juta won."

Mendengar harganya sudah membuat Cale berekspresi jelek. Kualitas Dagger yang ditunjukkan oleh petugas tadi sungguh rendah dibandingkan senjata yang selama ini ia temui. Itu juga berlaku bagi Jin-Woo, ia hanya tidak menyangka. Dagger dengan kualitar seperti itu bagaimana bisa memiliki harga yang mahal?

"Kalau begitu yang ini, kira-kira berapa harganya?" Jin-Woo mnyodorkan sebuah Dagger berwarna merah.

"Wow, keliatannya pengerjaannya sangat mendetail."

"Jadi berapa itu?"

"Dagger ini setidaknya seharga 100 juta Won."

'APA!?'

Cale dan Jin-Woo terkejut ketika mendengar harga yang ditetapkan pada senjata yang diberikan oleh Cale.

Itu benar-benar diluar dugaan, bahkan Cale tidak terpikir akan memiliki nilai semahal itu.