Kilasan ingatan |chapter 04|

42 6 3
                                    

Togetherness♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Togetherness♡



Siapa yang tidak kenal dengan Kageyama tobio
Pemuda dengan Surai raven, dengan tinggi semapai. Mempunyai julukan tukang susu.


Dirinya dibesarkan oleh ayah dan ibunya,penuh dengan kasih sayang. saat Kageyama terlahir dirinya sangat dimanja dan disayangi bak tuan muda.


Namun saat umurnya menginjak 10 Tahun pertikaian dalam keluarga nya mulai terlihat, bahkan dirinya hanya menatap takut saat tiba tiba sang ayah melemparkan vas bunga kearah ibunya, hingga mengakibatkan kening sang ibu terluka.


Kageyama tobio hanya memandang takut kearah sang ayah, yang langsung pergi meninggalkan sang ibu, dalam keadaan cukup mengkhawatirkan.


Tobio kecil langsung menghampiri sang ibu yang tengah menangis, sambil menahan luka yang berada dikeningnya. "Bu-Bunda, bunda tidak apa?" Ucap tobio kecil sambil menangis. Memeluk tubuh sang ibu.



Sang ibu langsung memeluk balik Tobio kecil "Tidak apa sayang, ini hanya luka kecil, maaf kan bunda sayang sudah membuat tobio takut" mengecup pipi sang putra.



Tobio meremas selimut yang dirinya kenakan, tragedi lama terlintas kembali layaknya kaset rusak.



Mencoba menghela nafas pelan terasa percuma, nafasnya yang kian memberat dan tersenggal membuat dirinya seketika memucat, pandangan nya sedikit kabur.



Kageyama!!!



•••••


Hinata saat ini tengah berjalan menuju dapur dirinya sangat haus, saat terbangun jam sudah menunjukkan pukul 1 malam.



Ia berjalan melewati kamar Kageyama karena kebetulan dikosan tersebut kamar Kageyama paling ujung dekat dengan tangga menuju dapur.



Sayup sayup dirinya mendengar suara seseorang menangis, perlahan Dirinya menuju ke arah pintu kamar paling ujung kamar Kageyama, ia memberanikan diri takut takut terjadi sesuatu, jump scare misalnya tiba tiba ada hantu.




Namun saat dirinya sampai didepan pintu, pintu tersebut alangkah terkejutnya Hinata dikejutkan dengan pemandangan Kageyama susah bernafas, dengan banyak keringat dingin dipelipis nya.


Kageyama!!!


Hinata langsung menghampiri Kageyama, menenangkan pria raven itu, " Kage lu kenapa? pliss jawab gue ini gue Nata kage pliss jangan buat gue khawatir ucap Hinata dengan mata yang berkaca kaca dengan tubuh yang bergetar.




Namun tetap saja yang ada malah semakin parah, jika dilihat Mata yang sembab, pasti itu pemicunya.





Tak ingin lama berpikir Hinata langsung bergegas keluar mencari pertolongan, Kebetulan saat itu keluar sosok Surai kuning keemasan.



"Bang Atsumu!!!" Ucapnya berteriak sambil menghampiri Atsumu yang baru saja akan pergi ke arah Dapur.



Melihat Hinata dengan tampilan acak acakan sambil menangis membuat Atsumu sedikit heran apa yang terjadi pada Dede emes nya.




" Ehh tenang Nata tarik nafas dulu, ceritain ke Abang pelan pelan"



"Engga sempet bang, Abang tolongin kage sesek nafas didalam kamarnya, tolongin bang"



Mendengar hal itu sontak saja Atsumu langsung terbelalak kaget, Dirinya langsung bergegas menuju ke kamar Kageyama berada.



















To be continue....

Togetherness |Haikyuu fanfiction| END✔️Where stories live. Discover now