because I still want to live |chp 28|

35 5 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°
°
°

Sugawara langsung mengambil alih Hinata, namun hal yang mengejutkan sugawara adalah detak jantung Hinata yang kini kian melemah.

Detak jantung sugawara ikut berpacu dengan cepat, Ekspresi wajahnya kali ini membuat semua orang khawatir, apalagi kuroo.

Ia menempelkan telinganya pada dada Hinata, mengecek kembali kalau perkiraan nya salah "Detak jantungnya terus melemah, Hinata kehilangan banyak darah!!"

"Ambulance cepet panggil ambulance!!" Perintah sugawara, bibirnya sedikit bergetar.

Kuroo yang berada disitu langsung berlari keluar, tak lama ia masuk bersama dengan petugas ambulance yang membawa brankar.

(info: ayah ushijima siaga panggil ambulance takut ada hal yang ga diinginkan)

"Hinata tolong bertahan!!" Ucap sugawara.

Kenma yang melihat Hinata tak sadarkan diri diatas brankar tentu saja langsung kaget. Dengan darah dimana mana, apalagi pada bagian dadanya.

"Shoyo!" Teriak Kenma ia langsung berlari diikuti futakuchi dibelakangnya.

"Kenapa jadi gini!?" Tanya Futa.

"Kita gaada waktu buat bahas itu, nyawa Hinata lebih penting!!" Kata sakusa.

Sugawara langsung masuk ke dalam ambulance mengikuti petugas

"Kuroo" ucap sugawara pelan.

"Nanti kita nyusul setelah semuanya selesai" ucap iwaizumi, sambil menahan Kageyama yang ingin ikut.

Kuroo yang paham langsung mengangguk. mobil melaju dengan kecepatan tinggi ke rumah sakit kota.

"Hinata?Hinata masih bisa denger bang Suga?" Ucap Sugawara pada telinga Hinata.

Hinata saat ini tengah diberikan pertolongan pertama oleh sugawara.

Sedangkan kuroo sedari tadi menggenggam erat tangan sang adik. "Shoyou kakak mohon kamu kuat, kamu bisa bertahan!" Ucap kuroo pelan.

Seperti keajaiban, Hinata membuka matanya sedikit ia tersenyum tipis dibalik masker oksigen yang dirinya kenakan.

"Shoyo.." kuroo tak dapat membendung air matanya. "Kamu kuat, kakak janji bakal terus jaga kamu, kakak ga akan ninggalin kamu lagi" ucapnya lagi.

Kuroo mengelus puncak kepala Hinata, menyalurkan semangat dan kehangatan pada sang adik.


Sedangkan di markas milik musuh saat ini polisi tengah melingkarkan tanda polisi pada bangunan kosong tersebut.


Suguru sekarang tengah berada didalam mobil polisi, ia menyeringai senang, akhirnya balas dendam nya terbalaskan walaupun bukan pada ayah dari Hinata dan kuroo, tapi pada pewaris perusahaan sudah cukup.


Togetherness |Haikyuu fanfiction| END✔️Where stories live. Discover now