01- Sera

23 2 0
                                    

Novel yang di dalamnya terdapat cowok super peka, terkenal diantara teman seangkatan, juga pemain basket ataupun pemilik visual super ganteng, lebih dari visual artis Korea. Ditambah dengan sifat gentleman dan memiliki hal-hal yang diidamkan oleh para perempuan. Misalnya, tubuh tinggi tegap dengan sixpack, senyum menawan, mata yang membentuk lengkung bulan sabit saat tersenyum ataupun suara sexy bass saat berbicara. Wah, begitu perfect kedengarannya. Apalagi jika visualnya seperti visual tokoh webtoon yang sering Sera baca.

Akan tetapi, benarkah hal-hal yang digambarkan dalam cerita itu nyata adanya, menurut Sera, itu nyata, tapi sepertinya hanya 7 dari 10 kemungkinan. Sebab, kebanyakan teman perempuannya itu mengeluh saat memiliki hubungan asmara.

Seperti pacar mereka yang kurang peka, bahkan sampai perselingkuhan. Memiliki perempuan lain, atau tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar. Ghosting istilahnya, kata yang sedang booming jaman sekarang.

Dan, satu lagi. Sera yang nol besar dalam pengalaman hubungan asmara, malah dimintai pendapat oleh teman-temannya, contohnya seperti :

"Ser, menurut kamu sikap my boyfriend yang sekarang gimana? Dari tampangnya kelihatan ngga sih, kalau dia itu genit? "

Atau seperti ini :

"Sera, tolong balesin long text dari Naresh dong. Kalau bisa bilang sekalian putus, mention itu di chat balesannya. Aku udah bener-bener  muak. Terserah mau bales gimana, penting putus."

Baik, jadi Sera yang tidak tahu seluk beluk hubungan teman-temannya malah seringkali dijadikan dukun cinta.

"Hari ini mau bikin konten lagi nggak? Atau kita ke mall aja buat refreshing. Kan besok udah hari Senin."

"Mall aja deh, mau libur dulu bikin konten sampai masa MPLS nanti selesai kayaknya. Kata ayah harus fokus dulu sekolah." Sera memperhatikan kembali penampilannya di stand mirror di kamarnya. Pakaian yang tidak jauh-jauh dari warna merah muda.

Merah muda, bagi Sera itu merupakan warna alami miliknya, begitu pas dan cocok. Pantas, julukan Miss Girly melekat padanya semenjak sekolah dasar. Segala macam aksesoris rambut, outer, outfit dari bawah hingga atas di dominasi warna soft pink jika tidak merah muda, opsi lainnya mungkin sky blue. Tipikal warna-warna yang kalem.

"Hah maksudnya libur ngonten? Are you sure? Dirimu ini kan nggak jauh-jauh ya dari dunia per-videoan."

Sera mengangguk membenarkan, tapi dia sedang tidak bisa multitasking, seperti membuat video, rekaman suara maupun mengedit. "Mau aktif di instagram aja deh kayaknya, buat waktu dekat ini."

Vanah memutar bola matanya malas, well memiliki teman content creator memang menarik, tapi dia yang merupakan anak agak introvert harus siap sedia jika masuk dalam frame video Sera, ataupun terkadang menjadi kang syuting video dadakan. Namun, sejauh ini Vanah sangat menikmati pekerjaannya itu. Dia sekarang menjadi manager Sera secara dadakan.

"Van, berhubung baru cair. Aku traktir beli buku ke Gramedia. Sekalian aja yuks, buku bacaan fiksiku udah abis terbaca semua. Mau cari anak-anak baru."

"NAH! Gas, gini nih langsung semangat banget!"

Salah satu hal yang membuat mereka satu frekuensi, nyambung, dan memicu hubungan pertemanan yang awet adalah hal ini. Saling memberi energi positif, sama-sama suka mengoleksi buku bacaan, bedanya Vanah itu pecinta novel fantasy x romance, jika Sera novel fiksi remaja atau slice of life.

"Kemarin gimana, kalian jadi putus apa balik ke setelan awal lagi."

Vanah menggelengkan kepalanya, "belum, Naresh nggak bales long text balesan yang kamu tulis. But, he came to my house yesterday and talked with my papa. Dia pakai orang dalem."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LoveStruck Where stories live. Discover now