she back

13 3 0
                                    

"Minhyung?"

yang di panggil melongo saat di hadapkan dengan kedua laki-laki manis itu. Minhyung tersenyum saat menatap Donghyuck yang juga tersenyum kepadanya.

"Siapa mom?"

Taeyong menarik Minhyung dan merangkulnya.

"Anak mommy, ganteng kan?" Donghyuck mengangguk sambil tersenyum, sementara Minhyung hanya tersenyum canggung. dia menatap Taeyong dan hanya di balas dengan anggukan.

"Kebetulan kamu disini, tadinya mommy mau bawa Donghyuck buat ketemu kamu di rumah"

"Kenapa ketemu Minhyung?" Taeyong mengangkat kedua bahunya.

"Biar kenal aja"

"Hyuck, mommy yang beliin es krim nya ya. Kamu tunggu disini sama Minhyung" Donghyuck mengangguk, Taeyong masuk kedalam kedai. Minhyung mengajak Donghyuck untuk duduk di kursi yang di sediakan di sana.

"Kamu anak yang pertama atau kedua?" tanya Donghyuck membuka pembicaraan, ntah kenapa pertanyaan itu membuat Minhyung sakit.

"Saya? saya yang pertama."

"Eummm gituuu, kita harus lebih kenal kak" Minhyung menengok ke arah Donghyuck, saat menengok Donghyuck sedang tersenyum manis dengan mata yang menyipit.

"Boleh, apa yang ingin kamu ketahui?"

"Kakak sudah menikah?"

✈️✈️✈️

"Daddy kamu tadinya mau ke perusahaan ngunjungin kamu"

"Ngide banget daddy mau kesana"

Taeyong menyimpan pisau yang ia pegang, ia menatap putranya dengan lekat.

"Dia tuh khawatir sama kamu, Minhyung" Minhyung hanya berdehem, Taeyong berdecak, ia melanjutkan untuk mengupas kembali apel yang hampir setengahnya.

Minhyung menatap Taeyong, dia mendekat ke arah Taeyong.

"Donghyuck nanyain aku udah nikah apa belum, ngga tau kenapa rasanya sakit banget, mom" Minhyung memeluk Taeyong dari samping. Taeyong menyimpan kembali pisau yang ia pegang, ia membalas pelukan putranya.

"Donghyuck lagi masa pemulihan ingatan, ini kesempatan kamu buat ngisi lagi hari-hari dia, Minhyung"

"Minhyung coba"

"Dah dah, kasian Donghyuck nungguin di ruang tamu sendirian"

Minhyung dan Taeyong melenggang dari dapur dengan satu piring apel yang sudah di potong di tangan Taeyong. Senyumnya terukir saat melihat Donghyuck yang sedang fokus bermain dengan mainan koleksi Minhyung.

Minhyung mendudukan dirinya di sebelah Donghyuck, senyumnya mengembang saat Donghyuck begitu senang dengan koleksinya.

"Hyuck, sini makan apel" Donghyuck menengok ke arah Taeyong yang sedang duduk di sofa, Donghyuck menghampiri dan duduk di sebelah Taeyong.

Selagi Donghyuck sibuk makan apel bersama Taeyong, Minhyung membereskan mainan bekas Donghyuck. ia merapihkannya kembali pada lemari kaca dekat tangga.

"Minhyung mauu" Taeyong langsung menyuapi Minhyung dengan satu potong apel. Dia duduk di sebelah Donghyuck.

"Kamu sering minum ya?"

Minhyung terkejut

"Kata siapa?"

"Mommy liat ya bekas botolnya di dapur"

"Maaf momm"

Donghyuck terkekeh melihat raut wajah Minhyung yang sangat lucu, menurutnya.

"Kata papah banyak minum bikin tubuh kita kecil" Minhyung mengangguk

"Kamu suka minum?" Donghyuck menautkan kedua halisnya

"Ngga lah, ngapain minum yang gitu"

"Pantesan badannya gembul"

"Heyy!"

Donghyuck menepuk keras paha Minhyung, sang empu meringis kemudian terkekeh pelan. dengan tak sadar tangannya terangkat untuk mengusak rambut Donghyuck.

"Bercanda"

"Minhyung, aku ketemu ayah kamu di-

Mommy Taeyong?"

Donghyuck dan Taeyong menatap ke arah seorang perempuan yang baru saja masuk dengan dress navy dan rambut curly yang tergerai.

Taeyong menatap marah pada wanita yang berdiri itu, ia beralih menatap Minhyung yang diam saja sambil melihat Donghyuck.

"Minhyung." Minhyung melihat Taeyong yang sudah memberikan tatapan tak nyaman, dia berdiri menghampiri wanita itu dan mengajaknya ke kamarnya.

"Siapa dia mom? istri nya?"

"Bukan, Minhyung masih single"

Taeyong menunjukan wajah badmood nya, Donghyuck yang peka langsung memegang tangan Taeyong.

"Kalau mommy ngga nyaman, kita bisa pulang" ucapnya, Taeyong hanya tersenyum dan mengangguk.

"Ayo kita pulang" Taeyong langsung berdiri dan melenggang keluar, Donghyuck hanya mengekori Taeyong di belakang.

"Mommy, ngga mau pamitan dulu sama kak Minhyung?" Taeyong menggeleng, mereka memberhentikan langkahnya saat sebuah mobil memasuki pekarangan rumah Minhyung.

"Mau kemana kalian?"

Jaehyun keluar dari mobil dan menghampiri Taeyong dan Donghyuck. Taeyong langsung menarik Donghyuck untuk masuk kedalam mobil Jaehyun.

Jaehyun yang bingung langsung masuk kembali kedalam mobil.

Di kamar Minhyung, ia sedang menatap marah kepada perempuan yang sedang duduk di kasurnya dengan santai.

"Jadi, sainganku udah balik?"

"Mina, jangan keterlaluan. saya menerima kamu di rumah ini hanya kasihan padamu, saya tidak pernah melibatkan perasaan apapun padamu."

Mina berdiri, dia mendekat ke arah Minhyung. tangannya bergerak mengusap dada bidang Minhyung dengan sensual.

"Karna kasihan atau memang di butuhin buat pemuas nafsu, tuan Jung Minhyung?"

✈️✈️✈️

"Hyuckie, kamu masuk duluan ya?"

"Okey, momm"

Donghyuck keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah meninggalkan Jaehyun dan Taeyong yang masih berada di dalam mobil.

Taeyong menghela nafasnya, tangan Jaehyun menggenggam tangan Taeyong.

"Mina balik lagi ke hidup Minhyung Jae"

"Aku tau, tadi kita bertemu di kantor Minhyung"

"Apa dia kana menyakiti Donghyuck lagi?"

Taeyong menatap Jaehyun, Jaehyun tersenyum. ia mengeratkan genggamannya pada tangan Taeyong dan mengecup punggung tangan Taeyong.

"Tidak akan, dia tidak akan berbuat sejauh itu lagi, Tae"

"Tapi kamu tau kan sifat dia gimana?"

"Kalaupun dia berulah, kamu jangan sampai ngotorin tangan kamu buat nyentuh ular kaya dia, okey? sekarang apapun yang terjadi, biar aku sama Johnny yang bertindak. sisanya bakal aku serahin ke kamu sama Ten"

Taeyong mengangguk, Jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong. Jaehyun menncium sebentar bibir Taeyong.

"Mau nyoba nanti malam?"

"Jaeeee"

"haha, bercanda sayanggg. ayo turun"

keduanya turun dari mobil dan memasuki rumah.

"selamat datang kembali di neraka, Donghyuck."

-bersambung

alurnya pasaran yeee

janlup vote sengg🥰

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Captain JungWhere stories live. Discover now