4. KAPTEN MENGAMUK

565 62 28
                                    

BARU saja akan meminum kopi pagi di depan meja kerja, Yibo sudah dilanda syok laksana mendengar letusan rudal

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

BARU saja akan meminum kopi pagi di depan meja kerja, Yibo sudah dilanda syok laksana mendengar letusan rudal. Kopi tumpah ke baju lalu membasahi dadanya.

"Asshh! Panas astagaaahkkh!!" Yibo berseru, untunglah cangkir tidak jatuh sampai pecah. "Kinci, ada apa lagi? Kopi buatan tanganmu yang mungil itu tumpah, kulitku melepuh seperti pantat simpanse lupa pakai sunscreen!"

Tidak ada sahutan bermakna, Yibo segera keluar dari ruangannya demi menemukan kaki salah satu junior tergantung dengan kepala menghadap ke bawah. Duh, ada seember besar air di bawah kepala junior itu.

"Kinci, oh my God..." Yibo kehabisan kata, padahal eksekusi belum dimulai.

19 junior lainnya berbaris dengan wajah pucat menyaksikan 1 teman mereka tergantung terbalik. Si rekan benar-benar seperti kelelawar yang bersiap tidur di dalam gua, cuma butuh seragam Batman saja untuk misi penyelamatan dunia.

 Si rekan benar-benar seperti kelelawar yang bersiap tidur di dalam gua, cuma butuh seragam Batman saja untuk misi penyelamatan dunia

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Peraturan nomor 3 calon prajurit AMIT apa?" Zhan bertanya dengan intonasi rendah.

"Menjunjung tinggi kedisiplinan tingkah dan berpakaian!" Seru 19 junior.

Yibo datang membawa sebuah buku, itu sekedar sebagai formalitas agar tidak jelas seperti orang mengintip.

"Kapten Sersan 1 Xiao Zhan, apa yang terjadi?" Tanyanya dengan raut dibuat sangat tenang, hal itu menjadi keterpesonaan beberapa submisif junior

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kapten Sersan 1 Xiao Zhan, apa yang terjadi?" Tanyanya dengan raut dibuat sangat tenang, hal itu menjadi keterpesonaan beberapa submisif junior.

SAYANGKU KAPTEN XIAODonde viven las historias. Descúbrelo ahora