2

1.6K 87 4
                                    

---Selamat membaca readers---

Malam hari yang penuh dengan sorakan para penonton yang berada di arena balapan. Mereka kini akan menyaksikan balapan antara Khanza dan Davin.

Ini adalah hal yang mereka nantikan, karena akhirnya Khanza ikut lagi berpartisipasi dalam balapan ini. Semuanya jelas tahu jika gadis itu tak hanya pintar dalam akademik, tapi juga memiliki kemampuan untuk menaklukkan jalanan.

Kini Khanza dan Davin saling berhadapan. Khanza menatap Davin dengan sengit, sementara Davin justru terlihat santai sambil memberikan senyuman.

"Siap kalah calon pacar?" ujar Davin.

"Mungkin lo yang siap kalah," balas Khanza sinis.

"Kita liat aja nanti, yang pasti besok kamu udah jadi pacar aku," ucap Davin dengan percaya diri.

Khanza tak menanggapi ucapan Davin dan langsung menuju ke arah motornya dan bersiap. Davin pun juga kemudian ikut menyusulnya dan siap untuk melawan gadis pujaannya itu.

"Kalian siap?"

Brumm...

Brumm...

Brumm...

Brumm...

Hanya ada terdengar suara deruman motor yang saling bersahutan, menandakan jika keduanya telah siap.

Tepat setelah sehelai kain jatuh ditanah, baik Khanza maupun Davin langsung menggas motor milik mereka. Kini balapan pun telah dimulai, dan akan kita lihat siapa yang memenangkannya.

Khanza dan Davin saling menyalip satu sama lain, mereka sama-sama berusaha untuk memenangkan balapan ini.

Khanza kini memimpin di depan dan terus melajukan motornya, tepat saat tikungan ia tak sadar jika ada sebuah mobil dari arah berlawanan. Khanza tak bisa menghindari mobil tersebut, alhasil ia menabrak bagian depan mobil itu dan terjatuh dari atas motornya.

Davin yang melihat itu menghentikan motornya, ia berniat menolong Khanza, namun dirinya berpikir justru ini adalah kesempatan ia memenangkan balapan ini, Khanza sudah pasti akan kalah jika ia tetep melajukan motornya. Akhirnya dengan terpaksa, Davin meninggalkan Khanza dan akan memenangkan balapan ini lebih dulu, setelah itu ia akan kembali lagi untuk menolong Khanza.

Sementara itu Khanza meringis kesakitan karena kakinya terluka. Hari yang sungguh sial baginya, sudah jatuh dari motor, dan dipastikan pula jika Khanza akan kalah dalam balapan.

Khanza lalu melihat sepasang kaki keluar dari mobil yang ditabraknya, dan berjalan menuju ke arahnya. Khanza pun kemudian juga bangun, dan sungguh kakinya begitu terasa sakit.

Saat sudah berhadapan dengan orang itu yang ternyata seorang laki-laki yang kini menatapnya intens, namun dengan cepat Khanza lalu membuka helmnya dan mengibaskan rambutnya.

"Lo bisa bawa mobil gak sih?! Gara-gara lo gue jatuh dari motor dan luka-luka gini, dan udah pasti gue juga bakalan kalah balapan!" pekik Khanza.

"Maaf, kamu yang kebut-kebutan di jalan, dan nabrak mobil saya, lalu kamu yang marah-marah dan salahin saya?" ucap laki-laki itu.

Kekasih Surgaku Where stories live. Discover now