spin off chapter 2

1.8K 10 0
                                    

radit berjuang dengan keras hari ini, dia sedang membopong tubuh farhan yang sedang mabuk, tidak mudah karena ia banyak bergoyang saat mereka menaiki tangga ke asrama dan butuh banyak waktu hingga ia berhasil membawa tubuh farhan kembali asrama mereka.

remaja tampan itu terlihat mabuk, dia melingkarkan lengannya di leher radit dan menempel padanya seperti kertas yang terkena lem, bau alkohol sangat tercium jelas dari tubuhnya, melalui selapis pakaian radit bisa dengan jelas merasakan suhu tubuh orang yang sedang digendongnyanya itu.

farhan bersandar dibahu radit matanya tampak tidak fokus dan dia kelihatan seperti orang yang sedang kesurupan, ia menggoyangkan dadanya yang gatal ketubuh radit membuat dirinya sendiri tanpa sadar mendesah kecil di telinga temannya itu.

" pliss, bisakah kau menunggu sampai kita masuk ke dalam dulu untuk melakukan hal yang lebih panas nanti ?" radit bertanya dengan putus asa, dia juga sedikit mabuk gara-gara godaan halus farhan dalam perjalanan mereka.

ia meletakkan tubuh farhan disofa, farhan yang tampak tidak puas jadi memutar tubuhnya, dia bersandar disana dan menjilati bibirnya yang merah merona.

" emmhh~.. tubuhku terasa sangat panas ..." dia melepas jaketnya dan mengangkat T-shirtnya untuk mengipasi dirinya sendiri yang terasa panas.

tubuh putih farhan ya tersingkap dari balik pakaiannya yang berantakan, tubuh seksi yang selama beberapa hari ini menghantui fikirannya membuatnya meneguk ludah tidak tahan.

“ a...aku akan menyalakan kipas untukmu, kau diam dulu oke .” radit berbalik dengan canggung, dia tidak bisa menghentikan penis nya yang mulai membesar dibalik celana jeans.

radit menghela nafas sembari menyalakan kipas angin dan membuka jendela, berharap untuk menjernihkan suasana seduktif di ruangan itu.

apa yang kau pikirkan dit? dia itu teman terbaikmu! radit mati-matian melindungi rasionalitasnya. taruh farhan dengan cepat di tempat dia tidur dan jangan memikirkan sesuatu yang begitu tidak masuk akal!

farhan dengan tidak nyaman bergerak ke sana kemari, seolah-olah melakukan hal itu akan membuatnya lega, radit memperhatikan bahwa ada sesuatu yang juga muncul di celana sahabat nya itu membuatnya tanpa sadar mengingat kembali malam dimana farhan yang tengah memasang vibrator di lubang kecilnya.

Ini sebenarnya kesempatan yang sangat bagus, bukan?  radit menelan ludahnya. apapun yang terjadi bilang saja kecelakaaan aku mabuk, dan dia juga mabuk itu saja.

radit terlihat seperti orang gila yang sedang berbicara sendiri  “ ka-kau terlalu banyak minum, aku akan menyiapkan secangkir air panas untukmu. ”

Secangkir air panas itu butuh waktu lama untuk diambil, bahkan tidak ada setetes air pun di dispenser pun tidak ada apa pun di termos, ia kembali menghela nafas dan membawa gelas ke wastafel menyalakan keran agar dia bisa mengambilkan minuman untuk farhan.

saat dia melihat aliran air yang mengalir ke tenggorak temannya itu dia memikirkan bagaimana jadinya jika mulut manis itu sedang meneguk cairan miliknya.

radit membawa cangkir minum itu dengan linglung, pikirannya berpacu dengan keinginan nya yang jahat, mimpi basah di mana dia berpikir untuk menembakkan bebannya berulang-ulang ke dalam lubang kecil yang memesona di antara kaki sahabatnya itu membuat radit merasa dirinya itu orang yang cabul.

tanpa sadar air dalam cangkir meluap dan membasahi jari-jarinya, lalu mengalir ke saluran pembuangan, radit tidak bisa menjernihkan pikiran nya ia tidak bisa menahan diri dan berbalik untuk melihat farhan, tetapi satu pemandangan  itu berhasil membuatnya beku dan tidak dapat memalingkan mukanya.

farhan sedang masturbasi, dia bersandar di meja dengan celananya yang sudah sampai ke pahanya, satu tangan mencengkeram penisnya dan sesekali meluncur ke atas dan ke bawah saat tangan lainnya meraih ke bawah di antara kedua kakinya dan membenamkan dirinya di bawah ritsleting celananya, di sana, di bawah lapisan celananya, jari-jarinya dengan tidak sabar mendorong ke dalam lubang kecil nya yang tengah berkedut-kedut.

radit tahu bahwa setiap kali jari milik sahabatnya itu masuk, lubang indah itu akan mengeluarkan banyak cairan cabul dengan suara yang mesum, farhan yang merasakan tatapan intens dari radit menjilati bibirnya yang sudah berkilau karena basah.

" kemarilah...emmh~... bantu aku..." saat dia berbicara seperti, dia merentangkan kakinya lebih lebar, jari-jari nya yang terkubur di antara kedua kakinya mulai bergerak lebih intens.

“ a-apakah terasa enak saat kamu memainkannya seperti itu ? ” dia meraih tangan yang digunakan farhan untuk bersenang-senang.

full chap ada di grub tele

yang mau gabung bisa hubungi @pokjeru78 atau @beruanglucu9  di aplikasi telegram ya.

untuk harga masuknya 25 ribu ya dan juga gak cuman cerita ini aja ada cerita fluffy incest dan bonus love u pak dan juga cerita2 baru yg bakal up disana nanti ❤ so buruan kuy gabung

teman tapi sang* 🔞Where stories live. Discover now