spin off chapter 3

840 6 0
                                    

Lubang kecil basah berwarna merah muda itu berkontraksi hebat, mengisap milik radit begitu kuat sehingga membuat jiwanya seperti terbang ke atas awan, seumur hidupnya baru kali ini ia bisa merasakan kenikmatan seperti itu.

Kewarasaan radit sudah hilang entah kemana hanya terpikir untuk meniduri lubang itu lagi, lagi dan lagi.

Saat radit melihat farhan yang membuka mulutnya ia langsung menyerang bibir itu dengan sebuah ciuman yang brutal dan agresif,
mengisap bagian dalamnya dengan keras sambil bertukar saliva.

Dia menggunakan lelehan cum milik farhan di perutnya sebagai pelumas dan mendorong penis nya kedalam lubang kenikmatan itu, air putih kental yang tersisa mengalir dari paha ke atas meja tempat mereka bercinta

Setelah mengoyangkan nya beberapa kali, radit merasa dia tidak cukup masuk sehingga dia memeluk tubuh farhan dan membalikkannya sementara penisnya yang tebal masih tertanam kuat di dalam gua kecil yang cabul itu.

Saat berbalik dinding dalam pantatnya tergores merangsang farhan sedemikian rupa sehingga dia kejang dan mengerang dengan keras, radit mengambil kesempatan untuk memasukkan penis panjangnya lagi dan kebetulan mengenai G-spot milik sahabatnya itu.

farhan merasa sangat nikmat sehingga kakinya terasa seperti jeli dan dia hampir tidak bisa berdiri lagi sehingga dia dengan cepat menopangkan dirinya di tepi meja, merentangkan kakinya, dan mengangkat pantatnya sehingga sahabatnya itu bisa meniduri lubangnya sesuka hatinya.

radit memeluk pinggang farhan dengan kuat awalnya dia tidak begitu sabar jadi ia mengeluar masukan penis nya dengan cepat, tetapi saat dia secara bertahap mulai menikmatinya dengan pelan, remasan di batang penisnya membuatnya merasakan kepuasan yang tak tertahankan, meski bergerak lambat penis nya akan sampai ke keujung dalam yang bisa kepala penisnya tamrak.

setiap ia menariknya dengan kencang, batangnya akan membawa busa yang dihasilkan dari gesekan airmani dan precum miliknya, farhan menjepit pantatnya dengan erat tidak membiarkan pria itu menarik penisnya sepenuhnya.

namun, ketika radit mendorong penisnya kembali, dia mendorong nya dengan perlahan dan sengaja Pertama lambat, lalu cepat, membuat kuas yang dimasukkan kelubang nya ikut menggesek dinding pantatnya, bulu-bulu dari ujung kuas menyapu dinding dalam memberinya sensasi gatal tak tertahankan, gatal terus menerus dari mainan itu jauh lebih menyiksa dan membuat lubangnya kesemutan sehingga membuat farhan dengan ceroboh mengayunkan pinggulnya dan menikmati kesenangan tanpa akhir.

mereka berdua bersenang-senang sehingga mereka melupakan lingkungan tempat mereka tinggal.

Tiba-tiba, seseorang berbicara dari pintu, “ dan di sini dia, aku bertanya-tanya mengapa kalian kembali begitu cepat ke asrama teryata kalian sedang sibuk sekali bercinta.”

radit terkesiap dia segera berbalik untuk melihat siapa orang yang memergoki mereka, itu adalah teman asrama mereka sendiri rupanya Revan,

radit merasa sedikit malu, " hehe..kapan kau kembali ? "

“ aku baru saja kembali beberapa saat yang lalu.”

full chapter ada di grub tele untuk harga masuknya sebesar 25 ribu aja

full chapter ada di grub tele untuk harga masuknya sebesar 25 ribu aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
teman tapi sang* 🔞Where stories live. Discover now