Hay all.
Cuma mau ngingetin, ini cerita boyslove alias bl ya.
Jadi kalo nggak suka bisa meninggalkan lapak ini.
Happy reading all.
_____________________
"Di hina nama bapak, sama orang yang nggak punya bapak"
-author ketceh.
Seorang lelaki berusia 8 tahunan menatap nanar seorang wanita dan pria paruh baya yang tengah bertengkar hebat.
Mereka adalah kedua orang tuanya-
Di samping lelaki itu, ada anak seusianya yang tengah memeluk tubuhnya erat.
Dia adalah adeknya sekaligus kembarannya-
Kedua kakak beradik itu hanya bisa menatap kosong dimana orang tuanya bertengkar, tanpa memikirkan anak mereka-
"KAU MASIH MAU MENGELAK HAH?!" Teriak sang pria paruh baya itu murka, tangannya terkepal erat menahan amarah.
nafas wanita paruh baya itu memburu, ia menatap suaminya itu kesal. Kenapa dia selalu di tuduh?!
"KALO AKU SELINGKUH, MANA MUNGKIN MEREKA BERDUA KEMBAR?!" Balas wanita itu sambil menunjuk kedua anaknya.
"Kau terlalu mempercayai jalang sialan itu" gumam si wanita yang masih di dengar suaminya.
PLAK!
Wanita itu menatap sang suami tak percaya, hanya karena menghina selingkuhan suaminya dia di tampar?!
"SIALAN KAU PAK TUA!!"
Wanita itu langsung berjalan pergi, saat di depan kedua anaknya ia menggandeng anak pertamanya untuk ikut bersamanya.
"bunda" lirih si bungsu saat melihat bundanya berjalan pergi membawa kakaknya, meninggalkannya-
Wanita tadi menoleh, ia tersenyum kecut saat memandangi putra bungsunya.
"Kau harus bahagia" gumamnya sebelum pergi meninggalkan rumah- ralat, maksudnya neraka itu.
Di bungsu menatap kepergian bundanya dan kakaknya itu nanar, lalu ayahnya datang dan memeluknya.
"Mulai sekarang kita akan tinggal berdua" ucap sang ayah.
Si bungsu hanya bisa mengangguk tanpa bertanya sesuatu, ia masih bingung.
Tapi-
Si bungsu menatap ayahnya yang tengah berdiri di altar pernikahan dengan seorang wanita itu nanar.
Bukanya mereka nanti akan tinggal berdua?
Lalu siapa wanita itu?
Kenapa dia mirip dengan seorang wanita yang fotonya pernah di bakar oleh bundanya?
Kalo iya, berarti wanita itu perusak hubungan ayah dan bundanya.
Wanita itu hama-
Dan hama harus di musnahkan bukan?
Bocil berumur 8 tahunan itu menyeringai.
Hingga-
Seorang pria paruh baya menangisi jasad seorang wanita yang baru saja ia nikahi sebulan yang lalu.
Sementara itu tak jauh darinya, anak bungsunya menyeringai tanpa ada yang menyadari.
Ia melirik ke tangannya yang masih meninggalkan noda berwarna merah itu.
Noda darah-
Ia tersenyum lebar karena berhasil menusuk wanita yang membuat ia harus berpisah dengan bunda dan kakaknya.
Ya, walaupun ia mendapat goresan sedikit-
Tapi tak apa, asal tak ada yang menyurigainya ia tak masalah.
"Tapi aku ingin bertemu kakak" lirihnya.
Bersambung.
Maaf ya kalau gaje, soalnya baru pertama nulis ginian.
Minggu, 03 Maret 2024.
