-16- Supermarket

2.9K 225 47
                                    

para pembaca kesayangan akuu dan para cegil nya Mayted aku minta maaf kalau aku suka lama buat upp cerita ini :>

soalnya selain aku punya kerjaan yang harus aku kerjain, aku juga suka bingung mau ciptain bab yang bikin kalian ga bosen tuh harus gimana :> kadang pernah aku mikir bab yang ga bikin bosen sampe seharian wkwk.

eh maaf jadi curhat :>

okee happy reading 🐈🐈

****
Hari ini tidak ada kegiatan penting, hari ini Rizky, Mayted, Rajif, Agung, Deril dan kamu sedang berada di sebuah supermarket.

sebenarnya tidak ada rencana pergi bareng bareng ke supermarket, malah tadinya kamu ingin pergi sendiri.

namun Mayted menolak dan alhasil ia mengajak yang lain untuk ikut.

bukannya kamu dapat belanja dengan nyaman dan tenang kamu malah harus mengurus para bocil ini.

kenapa bocil? karena mereka mendadak rusuh sendiri, ada yang rebutan snack padahal masih banyak, ada yang sibuk berdebat tentang sikat gigi dan lain sebagainya.

"astaga ini aku mau belanja bulanan kenapa malah cosplay jadi pengasuh bocil?"gumam kamu.

"gapapa, sekali sekali mereka refreshing. kan selama ini mereka sibuk nemenin bapak kesana kemari abis itu ada kegiatan juga. pasti mereka lelah jadi biarkan aja dulu lagian mereka juga ga bakal berubah jadi bocil beneran."ujar Mayted.

"ya lagian kamu aneh aneh aja, aku cuman mau belanja bulanan loh. kamu ngajak mereka bukannya bantu aku malah kaya bocil lagi main ke tempat wisata---"

kamu terkejut saat troli belanja kamu berisi penuh dengan semua belanjaan yang ingin kamu beli.

"apa saya bilang, kamu ga perlu capek capek. mereka juga tau alasan mereka di ajak."ujar Mayted. "tapi kok bisa?"

"bisa lah, untuk neng cantik apa sih yang abang ga bisa."sahut Agung.

"Ekhem! yang lain masih sibuk isi troli tuh."seketika Agung langsung lari menghampiri Rizky dan memeluk lengan Rizky.

"woi, Lo apaan sih."Agung menunjuk kearah Mayted. "gue abis gangguin singa. tolongin kek"

Rizky tertawa. "hahaha! lagian orang (nama kamu) pacarnya Mayted masih aja Lo godain. giliran pacarnya ngamuk Lo kabur."

"kan awalnya coba coba."

"kalo Lo bukan coba coba tapi lebih ke coba nyari masalah sih."ujar Rajif yang tengah mengambil daging sapi.

"dih mas mas jawa ikutan aja sih, urus dedek gemes Lo aja sana."balas Agung.

"nyenyenye, berisik Lo."Rajif kemudian pergi sambil mendorong troli belanjaan.

"gung, emang Rajif punya cewek? tumben ga cerita?"tanya Rizky. "belum jadi pacarnya, masih pendekatan. iya ga jif."

Rajif yang tengah berjalan menggelengkan kepalanya. "boong, Agung sesat jangan di percaya."

"Halah ga mau ngaku, tenang ga bakal gue ambil."

Rizky menepuk pundak Agung. "udah ga usah usil sama temen sendiri. mending Lo cari cewek biar ga ganggu cewek orang."

****

Setelah beres belanja bulanan, kamu berjalan bersama Mayted sedangkan yang lain berjalan terlebih dahulu.

terkadang mereka berjalan dan berhenti untuk mengiyakan ajakan foto bersama penggemar mereka.

memang definisi bukan artis tapi banyak penggemarnya.

setelah beres kalian semua pun langsung berjalan menuju parkiran.

sampai di parkiran, kamu memanggil Mayted. "mas lihat itu deh."

"apaa?"

kamu menunjuk kearah penjual cilok. "mau itu."

"cilok? gak. ga usah beli."

kamu menatap Mayted bingung. "loh kenapa? janji ga bakal pedes pedes kaya pas makan bubur."

"kamu tuh bisa nya janji manis doang, bilang ga pedes tau nya lima sendok sambel kamu tuang."ujar Mayted seraya menutup pintu bagasi mobil.

"hehehe, ya udah iya kali ini pedes nya dikit. eh engga banyak dikit deh."Mayted menggeleng heran. "ada ada aja, ya udah tunggu di dalam mobil saya beli dulu."

"okeee, makasih yaa."

Mayted menggeleng. "kurang."

"kurang?"

ia melangkah mendekati kamu lalu berbisik. "harusnya bilang makasih sayang."

blush!

ini siapa yang ngajarin Mayted kaya gini?! bikin berantakan hati orang aja

setelah itu ia berjalan menuju tukang cilok.

setelah beberapa saat....

Mayted masuk ke dalam mobil dengan membawa cilok yang kamu minta.

"masih panas, makan nya pelan pelan."ujar Mayted seraya menyalakan mesin mobilnya.

"wah terimakasih banyak ya sayang."ujar kamu lalu mengambil cilok itu.

"apa?"

"terimakasih"

Mayted menggeleng. "bukan itu, kata terakhirnya."

"ish! ga usah mulai deh."kamu memukul pelan lengan Mayted.

"hahaha lucuu banget bocil, ya udah makan yang bener ya bocil. jangan belepotan."ujar Mayted seraya mengacak rambut kamu gemas.

****
haii haiii aku mau spill lagu yang sering aku dengerin ketika lagi ngetik cerita ini (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Kalian juga wajib dengerin, karena lagu ini bagus bgt (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

oh iya bagaimana dengan part kali ini?

semoga kalian menyukai nyaa.

aku dengar soal berita cerita di laporkan ke kakaknya Mayted. sekarang aku mau kasih tau kalau cerita tentang Mayted yang ada di wattpad aku atau penulis lain itu murni hanya cerita fiksi tidak ada maksud membawa cerita fiksi ini sampe ke kehidupan nyata Mayted.

maka dari itu, para pembaca kesayangan akuu kalian anteng anteng ajaa baca yaa. kan cerita ini juga untuk menemani kalian di waktu senggang dan sama sekali ga ada niatan yang buruk okee.

terimakasih para pembaca kesayangan akuu yang selalu support cerita ini, komentar kalian aku baca semuanya. lucu lucuu.

satu lagi jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤍

see u all 🐈🐈

Tentang Aku Dan Kamu [END]✓Where stories live. Discover now