Becoming a Wife? [Revisi]

Part 18

Haiii part sebelumnya aku hapus karena terjadi kesalahan, part yg ini aku perbarui alurnya

Up nya emang agak lama heheh soalnya aku lagi ada tugas banyak dari dosen dosen yang cantik dan tampan

*****

Di kediaman Bella dia tengah menatap dengan tatapan emosi mengingat wajah Keyla yang membuatnya jengkel. Dan ada apa dengan Aksa mengapa dia tiba-tiba seperti itu, padahal dulu tidak pernah seperti itu, Aksa selalu menuruti kemauan nya. Dan Bella menduga pasti karena Keyla. Perubahan Keyla membuat hubungannya dengan Aksa tak baik-baik saja.

Bella menghamburkan skincare nya dan Alat make up nya  yang berada di meja riasnya. Sambil berteriak.

"Akhhhhhhhhhh!!!!!"

"Dia bukan Keyla kenapa tiba-tiba sikapnya berubah"

Bella pun mengambil ponsel nya mencari kontak seseorang dan segera menelponnya

"Lo cari tau tentang Keyla" tanpa basa basi lagi Bella menutup telponnya. Orang yang di telponnya pun sudah mengerti

Tututut.

Di sisi lain bukan jiwa Liana namanya kalau tidak menempati apa yang dikatakan nya tadi. Berhubung dia adalah seorang ketua dari geng The Venomous dia meminta bantuan salah satu anggotanya untuk mencari tahu keberadaan Bella dan tentang dirinya.

Namun, Keyla menyuruh agar anggota The Venomous itu agar tidak berbicara kepada siapa-siapa tentang rencananya ini. Bahkan dengan Anggota inti The Venomous sekalipun. Jika dia membocorkan nya maka kepalanya akan di penggal oleh Keyla.

Felix namanya seorang anggota hacker di The Venomous. Felix berjanji pada dirinya dan Keyla agar secara diam-diam melakukan perintah Keyla tanpa siapa pun yang tahu hanya Keyla dan Felix saja yang tahu.

Bukan hanya Bella, tetapi, Aksa, Edward, Feng, Andra, serta Naya. Naya yang katanya adalah teman Keyla dan terobsesi dengan Aksa. Naya lah yang secara terang-terangan mengatakan kepada Keyla agar segera bercerai dengan Aksa karena dia menyukai Aksa.

Bahkan sudah lama Keyla tak bertemu Naya lagi. Terakhir kali bertemu saat acara ulang tahun.

"Gimana Felix?"

"Tenang aja queen, informasi nya akan terkumpul secepatnya mungkin"

"Santai aja Felix, lakukan semampu Lo"

"Hanya Lo yang bisa gue percaya"

Felix mengerutkan keningnya bukankah dulu Keyla sangat mempercayai Bara dan Manda lalu mengapa tak meminta bantuan mereka. Jawabannya adalah------- mereka berdua mana tahu cari-cari informasi data seseorang mereka tahunya hanya bertarung.

"Manda dan Bara biarkan mereka tidak mengetahui" ucap Keyla yang tahu dengan isi pikiran Felix terlihat dari wajahnya.

"Alasannya?"

"Felix, Bara itu mulutnya asal ceplas ceplos gak bisa di kontrol, kalau Manda yah emang gak sih, tapi tetap Manda agak boleh tahu"

"Soalnya gue mau jodohin Manda sama Bara"

"Manda tidak akan mau" yakin Felix