Single Mother : Heejake

bagian 7

-
-
-

Pagi ini Riki sudah siap dengan seragamnya, dia menatap Jake yang juga sudah siap sepertinya dia akan pergi? Riki menatap Jake yang kini memakai sendalnya.

"kau mau kemana?." tanya anak semata wayangnya, Jake tersenyum lalu mengelus rambut Riki.

"aku ingin membeli sayuran sekalian mampir terlebih dahulu ke perpustakaan, kita berangkat bersama ya?." tanya Jake dengan membenarkan tas sendangnya.

"iya ma, tunggu tunggu aku pakai sepatu dulu." balas Riki dengan bergegas memakai sepatu nya, Jake tertawa dengan pelan.

"santai saja, aku akan menunggu mu." ucap Jake dengan senyuman teduhnya, Riki ikut tersenyum saat melihat mamanya tersenyum  padanya.

Singkatnya, mereka sudah sampai di depan sekolah Riki, Jake mengantar Riki dulu ke sekolah nya sebelum pergi ke pasar, Riki mencium punggung tangan Jake lalu memeluknya.

"aku sekolah dulu." ucap Riki.

"hmm belajar yang benar." senyum Jake.

"siap bos!." Riki menampilkan gesture hormat pada Jake sedangkan Jake langsung tertawa dengan pelan, hiburan yang cukup ampuh untuk menghibur hidupnya.

"selamat pagi." Riki menyapa seseorang yang berada di belakang Jake, dia menundukkan tubuhnya dengan sopan sedangkan Jake menderyit, dia berbalik dan tubuhnya secara otomatis termundur saat ia langsung berhadapan dengan Sunghoon.

Sunghoon menatap Jake dengan lekat, Junghwan menundukkan tubuhnya dengan sopan pada Jake, Jake yang tadinya fokus pada Sunghoon seketika tersenyum pada Junghwan.

Dia harus tetap tenang kan?.

Junghwan melirik Riki yang menatapnya.

"aku pergi dulu pa." ucap Junghwan dengan melalui ketiga orang yang kini menghening.

Setelah melirik kepergian Junghwan, Jake kembali menatap Sunghoon yang masih setia menatapnya, Sunghoon mengalihkan pandangannya ke arah Riki.

Jake ikut menatap Riki yang juga menatap keduanya, netra cantik nya mengerjap dengan bingung saat tatapan kedua orang dewasa itu tertuju padanya.

"dia sangat manis." ucap Sunghoon.

"terimakasih tuan, anak ku memang sangat manis." senyum Jake setelah menekan kata katanya.

Sunghoon menghela nafasnya, dia kembali menatap Jake walaupun bibir nya membentuk senyuman tapi Sunghoon melihat kepedihan dan juga kekecewaan yang besar di matanya.

Sunghoon dan Jake melakukan eye contact dengan mata Jake yang mulai berkaca kaca, dia tidak cukup kuat untuk menemui sumber lukanya dan juga sumber sengsaranya Riki untuk yang kesekian kalinya.

"selamat pagi." ucap Heeseung.

Eye contact mereka terputus, Jake menundukkan kepalanya lalu mengelap matanya yang mulai basah sedangkan Sunghoon tetap menatapnya.

"ada apa tuan Sunghoon? Jake?." tanya Heeseung untuk meminta penjelasan.

Riki menatap Jake yang sedang menetralkan keadaan nya, Riki menaikkan sebelah alisnya karena bingung, ada gerangan apa antara mamanya dan juga papanya Junghwan?.

"tidak apa pak." senyum Jake pada Heeseung.

"permisi, aku pergi dulu Riki." ucap Jake dan dia langsung pergi meninggalkan area sekolahan Riki.

Heeseung, Sunghoon dan Riki hanya menghening setelah kepergian Jake.

______________________________________