chapter 4

12K 589 21
                                    

*******
*Masih sama Gebby dan Celia*

Celia mendengar ucapan Gebby Celia membulatkan bola matanya terkejut kalau Gebby berarti dia juga dong karna dia yang menjadi Gebby sepenuhnya kerena jiwa Gebby tak bisa kembali ke raganya lagi.

"Jadi sekakarang aku hamil begitu"tanya Celia kepada gebby.

Gebby mengangguk memberi jawaban dari pertanyaan dari Celia.

"Aku akan menjadi seorang ibu"tanya Celia lagi membuat Gebby kembali mengangguk kemudian menangkap wajah imut Celia lalu berkata.

"Iyah kau akan menjadi seorang ibu bahkan aku merasakan bahwa anak yang aku kandung itu kembar"jawab Gebby.

Lagi lagi Celia terkejut mendengar jawaban Gebby yang mengatakan bahwa anaknya bulan cuman satu tapi dua.

Ya Allah satu aja udah ribet gimana kalau dua ,anjritg,gue belum punya pengalaman rawat anak belum lagi pas hamil perut gue besar seperti badut aja hiks hiks belum pernah ah ah ah udah hamil aja ,Gebby yang rasain gimana rasanya di perawanin lah gue yang rasain jadi bumill ini ngak adil cuy"batin celia frustrasi.

"Celia"panggil Gebby kepada celia yang terdiam sedari tadi.

Suara Gebby memanggil nama nya membuat Celia tersadar dari pikiran nya.

"Aag Iyah"jawab Celia.

"Cel,aku mau kau meninggalkan Indonesia jika nanti Alaska mengetahui aku hamil dia akan mengambil anak ku pada saat lahir nanti ,aku tak mau anak ku suatu saat nanti di dirawat oleh Sherly sungguh aku tak rela cel tolong rahasiakan kehamilanku "ucap Gebby memberitahu Celia.

"Apa harus aku pergi dari Indonesia kan bisa kalau aku pergi ke kota lain tak perlu sampai keluar negeri"kata Celia menatap gebby yang duduk di hadapannya.

"Tapi luar negeri lebih aman aku merasa tenang jika kau pergi keluar negeri"jawab Gebby.

"Tapi aku bingung mau pergi kemana Gebby"tanya Celia kepada gebby.

"Kamu ke Amerika disana aku punya rumah minimalis 2 lantai dan ada dua mobil ku"ucap Gebby kepada celia.

"Amerika"tanya Celia kepada gebby.

Gebby mengangguk lalu berkata.

"Iyah Amerika kau mau kan cel"kata Gebby lalu memegang tangan Celia .

"Mau ya cel plisss"sambung Gebby melanjutkan perkataannya.

Celia akhirnya mengangguk ia setuju dengan usulan Gebby ,enak saja dia yang mengandung tapi orang lain yang merawatnya nya ia juga tak rela mengandung itu berat tidur tak enak ,jalan susah gitu ,itulah pikir Celia.

"Oke sekarang penjamkan matamu"kata Gebby kepada celia.

Celia bingung kenapa Gebby menyuruh memejamkan matany ia hanya menuruti tak mau protes .

Celia pun memengjamkan matanya tak lama kemudian Celia membuka matanya ia terkejut sekarang ia berada di dalam kamar di atas ranjang dan ternyata sudah pagi,Gebby atau Celia bangun dari ranjang mendudukkan pantatnya di ranjang.

Gebby mengusap wajahnya lalu menatap sekelilingnya lalu berkata.

"Tadi benaran cuman mimpi tapi kenapa terasa nyata atau memang itu mimpi dan dalam mimpi tadi Gebby asli meminta aku pergi meninggalkan Indonesia tunggu tapi sebelum Gebby mengatakan itu ia bilang kalau nih tubuh hamil waaah gila gue harus periksa dokter apa benar hamil tapi kemarin gue munta munta gitu apa benar kalau memang benar hamil aaag lebih baik gue siap siap ke rumah sakit"ucap Gebby lalu turun dari ranjang berjalan ke kamar mandi membersihkan diri.

Transmigrasi Istri Abang Antagonis Wanita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang