chapter 5

12.6K 732 67
                                    

*Mansion Aerglo*

Kaisar berjalan ke rungan makan yang disana mama dan papanya melalui sarapan pagi.

"Pagi ma pa"ucap kaisar mendekati sang mama lalu mengecup pipi mamanya .

Membuat mama kaisar menatap sang putra yang terlihat suasana hatinya sedang baik kayak ada sesuatu gitu yang membuat anaknya bersikap manis pagi ini.

Kaisar paham dengan tatapan sang mama kepada nya ia langsung mengucapkan apa yang membuatnya bertingkah seperti ini

"Ma Sherly udah sadar dan sekarang aku mau pergi dulu"ucap kaisar dengan senyum di bibirnya.

"Pa aku pergi"lanjut kaisar lalu berjalan meninggalkan ruang makan tanpa mendengar jawaban sang papa.

Mama kaisar menatap punggung sang putra yang tidak lagi terlihat lalu menatap suaminya.

"Pa kaisar begitu mencintai Sherly ya sampai wajah berseri seri serta senyum di bibirnya mama hanya bisa berdoa agar kaisar selalu bahagia meskipun ke bahagian itu ia dapatkan dari Sherly tapi entah kenapa mama rasa akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi dan itu berkaitan dengan kaisar."ucap mam kaisar.

"Semoga firasat mama itu ngak benar"balas papa kaisar menatap wajah cantik sang istri.

********. 💓 *******

*Mansion Zagara*

Rafael dan gama baru saja keluar dari kamar Rafael menuju ke lantai bawah melalui lift.

Sesampainya di lantai bawah lift pun terbuka gama dan Rafael melangkah menuju pintu keluar mansion tapi saat melewati ruang makan ternyata disana kedua orang tua Rafael masih berada di kursi mereka masing masing.

Mama Rafael melihat kedatangan gama dan Rafael pun mama Rafael memanggil mereka berdua.

"Gam raf sini sarapan pagi dulu baru pergi kerumah sakit"ucap mama Rafael.

"Adduh Tan lain kali aja deh"jawab gama tapi langsung di poloti oleh Rafael.

"Eeee enak aja gue mau sarapan kalau Lo ngak mau ya ngk usah noh pintu mansion di sana loh boleh deluan ke rumah sakit "kata Rafael kepada gama.

"Iyah gam sarapan dulu aja lagian ini masih pagi baru jam 07:46 belum juga jam delapan."ucap mama Rafael.

"Sarapan"ucap papa Rafael tegas dengan nada suara tak ingin di bantah menatap tajam gama seakan ingin mencabut nyawa gama.

Gama yang di tatap tajam oleh papa Rafael seketika takut ia langsung menarik kursi di samping Rafael yang telah duduk memakan nasing goreng.

Sedangkan mama Rafael yang melihat gama telah duduk di kursi ia pun menyedok nasi goreng lalu mengambil dengan ayam goreng dipiring gama beserta dengan sambal untuk ayam goreng.

Sedangkan mama Rafael yang melihat gama telah duduk di kursi ia pun menyedok nasi goreng lalu mengambil dengan ayam goreng dipiring gama beserta dengan sambal untuk ayam goreng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gama habisin ya aunty nih yang masak nih semua "ucap mama Rafael kepada gama.

"Iyah aunty"jawab gama pasrah ia tak berani lagi untuk protes sungguh dia sudah sarapan pagi sebelum kesini bisa bisa sebentar ia sakit perut karna makan terlalu banyak.

Transmigrasi Istri Abang Antagonis Wanita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang