☃️Desire to have you -2☃️

98 49 53
                                    

Note: Belum revisi, maaf bila ada tulisan atau tanda baca yang tidak sesuai.

Happy reading

️❄️❄️


Xu you berjalan berdampingan dengan Jin yang menuju parkiran, keduanya sama-sama akan pergi ke perpustakaan kota. Sebelum nanti sore dia harus ke rumah orang tuanya, Xu you ingin meminjam buku terlebih dahulu.

"Xu you. Stop" Jin yang menghentikan langkahnya dengan menarik pergelangan tangan Xu you.

"Kenapa?" Keduanya saling tatap satu sama lain, Jin yang mengalihkan tatapannya pada pria yang berdiri tidak jauh dari temannya. Xu you yang penasaran langsung mengikuti kemana arah pandang Jin yang . "Kau sudah punya pacar?" Tanya Jin yang dengan penasaran, pasalnya pria itu sedari tadi sudah memperhatikan keduanya, lebih tepatnya memperhatikan Xu you.

"Ha." Xu you langsung di buat terkejut dengan kehadiran Yu Xuan. Pria itu sedang berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada menatap Xu you dengan dalam. "Kenapa dia ada di sini?"

"Pacar mu tampan juga" Ucap Jin yang sedikit menggoda. "Dia bukan pacarku" Jin yang tersenyum tak percaya.

"Sana samperin, aku akan pergi duluan"

"Jin yang" panggil Xu you, tapi gadis itu sudah keburu pergi dengan sedikit berlari.

Xu you menghela napas pelan, dia kembali menatap Yu Xuan yang masih setia menatapnya. Dengan langkah ragu Xu you menghampiri pria itu.

"Kenapa kamu ada di sini?" tanya Xu you, saat dirinya sudah ada di hadapan Yu Xuan.

"Bukannya kamu merindukanku?" Yu Xuan malah bertanya balik. Dan hal itu membuat Xu you terdiam, Xu you sekarang ingat apa gara-gara chatnya tadi siang dan Yu Xuan malah menganggapnya dengan serius? Padahal diakan hanya becanda.

Yu Xuan memperdekat jarak diantara keduanya, mengambil sebelah tangan Xu you lalu mengelus punggung tangan Xu you dengan ibu jarinya. Menatap dalam Xu you yang hanya bisa menundukkan kepalanya "Kamu juga ingin memelukku, bukan?"

"Ha..." Xu you langsung menatap kedua bola mata Yu Xuan setelah mendengar pertanyaan yang terlontar darinya. "Aku hanya becanda" elak Xu you langsung memundurkan langkahnya membuat sedikit jarak dengan Yu Xuan.

Yu Xuan tersenyum melihat kegugupan Xu you. Gadis itu bergerak risau di tempatnya "Ayok, aku antarkan kamu pulang" ucap Yu Xuan kembali mengambil sebelah tangan Xu you untuk digenggam lalu menariknya pergi.

❄️❄️❄️

Pukul 21.30. Xu you, sudah berada di stasiun kereta api bawah tanah. Dia berjalan sambil menyeret kopernya menyusuri stasiun yang sangat luas ini. Mencari keberadaan sang kakak yang katanya akan menjemputnya. Duduk di kursi tunggu lalu mengeluarkan ponselnya, mengirim pesan pada Wey Ze untuk menanyakan apakah sudah sampai stasiun atau belum. Tak lama seseorang menepuk pundaknya pelan.

"Xu you"

"Kakak" Xu you langsung berdiri dari duduknya memeluk sebentar sang kakak, sedikit melepas masa kangen. Sudah lama juga keduanya tidak bertemu.

"Apa kabar mu?" Tanya Wey Ze sambil mengelus lembut rambut Xu you.

"Aku baik kak"

"Ayok pulang, kakek sudah menunggumu" Wey Ze mengambil alih koper milik Xu you. Keduanya lalu berjalan beriringan menuju parkiran di mana mobil Wey Ze berada.

"Kak, kenapa kakek tiba-tiba ada di Tiongkok?" Tanya Xu you saat keduanya sudah berada di dalam mobil, Xu you memperhatikan kakaknya yang sedang menyetir. Wey Ze hanya menghendikan bahunya tak tahu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amore In InvernoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang