Tentang Aku Dan Kamu [END]✓

-22- kedai kopi & kamu hari ini

Happy reading 🐈🐈

****
Pagi ini, kamu dan Mayted merencanakan untuk pergi jalan jalan.

dan secara tiba-tiba Mayted mengajak kamu ke kedai kopi.

memang terdengar seperti hal biasa, namun akan terasa berbeda saat kamu pergi dan menghabiskan waktu dengan orang yang kamu sayangi. tidak perduli pergi ke tempat mewah atau biasa saja. yang terpenting adalah kebahagiaan yang tercipta di antara kalian.

saat tengah bersiap siap tiba-tiba handphone kamu berbunyi.

Ting!

Mayted 🐻🤎
pagii, kamu udah siap? saya sudah di halaman depan.

You
sebentar, aku lagi pake sepatu dulu.

Mayted 🐻🤎
okee, jangan buru buru nanti tali sepatunya ga ke ikat lagi.

kamu membaca pesan Mayted. "engga mungkin lah, kan aku ga mungkin sampe lupa ikat tali sepatu."

setelah di rasa selesai pakai sepatu, tanpa berlama-lama kamu mengambil tas dan keluar kamar menghampiri Mayted yang sudah menunggu kamu.

kamu berlari menghampiri Mayted dan saat akan menuruni tangga, tanpa sengaja kamu tersandung karena menginjak tali sepatu yang belum kamu ikat.

"huaaa!"kamu hampir saja terjatuh, namun tangan kekar Mayted dengan sigap menangkap kamu.

"saya bilang apa tadi? ga usah buru buru. kan sekarang malah kesandung. lagian untung saya masuk ke dalam kalau engga kamu pasti udah jatuh cium lantai."ujar Mayted.

kamu hanya menatap Mayted sambil cengengesan. "hehe maaf, aku tadi sengaja buru buru biar mau ga nunggu lama di luar."

Mayted membantu kamu berdiri dengan normal lalu ia jongkok membenarkan tali sepatu kamu.

setelah selesai Mayted berdiri dan menatap kamu. "lain kali jangan buru-buru, mau kamu siap siap selama apapun saya ga bakal pergi dan saya tetep nungguin kamu. jangan khawatir dengan perkataan kalau laki-laki bosan menunggu pasangannya saat sedang bersiap. karena bagi saya itu wajar ketika para perempuan akan menghabiskan beberapa menit untuk makeup dan berpenampilan yang rapi saat akan bertemu dengan orang yang ia sayang. jadi jangan pernah buru-buru ya."

kamu tersenyum manis. "terimakasih ya, aku beruntung banget ketemu kamu di kehidupan aku."

"apapun yang terjadi kita jalani sama sama ya."lanjut kamu.

senyum Mayted mengembang, bahkan terlihat seperti senyuman yang sangat bahagia hingga giginya terlihat. "stay with me (nama kamu)"

"woilah panas banget yak, padahal ac nyala."ujar Agung yang datang bersama Deril.

"info beli tiket ke mars dong ril"Deril mengangkat kedua bahunya. "gue aja lagi nyari, mending Lo cari sendiri."

Rizky tiba-tiba datang dan menepuk pundak Agung dan Deril. "woi bocah, Lo pada kalo ga ganggu Pak Teddy sama (nama kamu) ga tenang ya?"

"balik Lo berdua, ganggu aja."kemudian Rizky menarik tangan Agung dan Deril menjauh.

setelah itu ia menatap kearah Mayted. "maaf ya pak, dua bocah ini agak ga waras."

dan akhirnya mereka pergi dan tinggal kamu berdua dengan Mayted.

kamu terkekeh melihat kejadian barusan. "lucu banget ya mereka, aku masih ga nyangka bisa masuk kesini."

"apalagi pas awal pertama kita ketemu, kamu mau ngusir aku dan endingnya aku malah berhasil jadi bagian di sini."lanjut kamu.

Mayted mengacak rambut kamu gemas. "lagian kamu mirip kaya orang bohong yang sebelumnya, makanya saya ga percaya."