Annyeonghaseo barudak..🥳😎
Kumaha damang? Komen ya:)
Thankyou buat kalian yg selalu apresiasi cerita gue, gue sangat-sangat bahagia🥺😋
Buat yg belum vote dan komen, semoga secepatnya dapat hidayah ya? Aamiin😘
Cerita gue makin kesini makin kemana nih?
Nyambung nggak sih?
Feeling nya juga dapat gak kira-kira?
Bantu komen ya yeoleobun🥴😍
Di dunia ini gak ada yang sempurna, jadi kalau ada typo bantu ingatkan okay🤠🤗
Thankyou❤
¶¶ 13• PERINGATAN! ¶¶
🍂
🍂
🍂
Selamat membaca❤
Semenjak mengetahui Nata hamil, Chelsea begitu posesif pada bumil muda itu. Seperti saat ini, Chelsea terus mengekori Nata yang sedang memilih buku di Perpustakaan.
Nata menggeram frustasi. "Chelsea..."
"Apa? Kenapa? Perut lo sakit? Ayok, gue bawa ke Rumah Sakit!" Chelsea langsung berujar panik.
"Aku nggak papa, Chelsea." Ucap Nata.
"Terus kenapa lo manggil gue?" Tanya Chelsea.
"Kamu kenapa ngikutin aku terus sih? Udah kayak buntut deh, nempel terus!" Kesal Nata.
"Gue takut lo kenapa-napa Nat, makanya gue ikutin terus."
Nata menyunggingkan senyum manisnya, Chelsea sangat perhatian padanya. Tapi tidak begini juga caranya, Nata jadi sulit beraktivitas.
"Aku lagi nyari buku Chelsea, bukan nyari mati. Kamu gak usah berlebihan gini, udah sana duduk aja!"
"Tapi---"
"Nurut deh, duduk aja sini." Nata mendudukkan tubuh Chelsea di kursi yang sering digunakan untuk membaca di Perpustakaan.
"Kamu tunggu aku disini, aku mau nyari satu buku lagi. Habis itu kita ke kantin, kasihan Liana pasti udah lama nungguin kita." Setelah mengucapkan itu Nata pergi.
Ting
Chelsea membuka ponselnya saat sebuah notifikasi masuk.
Liana Anindia
OnlineChel, masih lama nggak? 12:25√√
BURUAN! 12:25√√
Wait, si Nata masih milih buku. 12:25√√
Help, keyboard jebol! 12:25√√
Buku apaan dah? 12:26√√
I don't know. 12:27√√
Udah pesan makanan belum? 12:27√√
Belum, takutnya si bumil gak suka. 12:27√√
KAMU SEDANG MEMBACA
IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)
Teen FictionIvander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, karena menurutnya mengeluarkan banyak kata itu membuang waktu, memiliki bola mata berwarna hitam lega...