Di adaptasi kembali dari Sinetron fenomenal di salah satu stasiun televisi Indonesia.mungkin tidak semuanya sama dengan tokoh dan karakter yang sebelumnya.mohon bijak ya dan berikan masukannya buat saya agar senantiasa berbenah dalam penulisan cerit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas sumpah mas aku gak ngebunuh roy mas,dengerin aku dulu mas,aku mohon" ujar andin ketika suaminya nino menjenguknya di tahanan.
"Ndin semua akan terbukti dan aku harap memang bukan kamu pelaku nya" lirih nino penuh amarah dan berlalu pergi meninggalkan tahanan.
Sementara pak surya hanya bisa diam saja melihat putri tercintanya harus begitu saja mendekam di penjara.
Andin hanya mampu menatap lekat punggungnya nino yang mulai kian menjauh dari pandangannya.bulir bulir air matanya pun mengalir deras membasahi wajah pasinya.ia hanya bisa ingat kenapa yang terjadi padanya saat ini begitu tiba tiba.ia yakin bukanlah ia pelaku yang sesungguhnya.
"Ndin papa minta maaf ya nak papa gak bisa menjaga kamu dengan baik nak,papa sudah membuat kamu harus begini" ucap pak surya sambil memeluk andin erat.
Andin hanya terisak di pelukannya sang ayah.ia juga tak mau pak surya memikirkan banyak hal atas apa yang sudah ia alami.
"Pa maafin andin juga ya pa" lirih andin sambil melepaskan pelukan pak surya.
Keduanya saling menatap sedih,mata keduanya pun berkaca kaca,hingga waktu untuk berkunjung pak surya pun sudah habis.pak surya harus merelakan andin di sini dengan berat hati.
Seorang sipir pun segera membawa andin kembali ke tahanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥︎♥︎♥︎
𝗦𝗮𝘁𝘂 𝗯𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻
Di dalam selnya andin hanya bisa pasrah apalagi ia sendiri tidak tahu sudah batas mana kasusnya ini di tangani.pak surya pun sudah tak pernah menjenguknya lagi.apalagi nino ia hanya datang sesekali untuk menjenguk andin.
♥︎♥︎♥︎
𝑹𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒌 𝒔𝒖𝒓𝒚𝒂
Sementara itu di kediamannya,pak surya hanya bisa meratapi nasib putri kesanyangannya andin.ia juga tak bisa berbuat banyak karena sang menantunya nino juga tak ingin membantu istrinya andin.
Nino masih teguh dengan prinsipnya yang menganggap andin sudah mengkhianati pernikahan mereka.ia bahkan menuduh andin hamil anaknya roy,karena kejadian yang menimpa roy sudah membuat nino gelap mata terhadap andin.ia sama sekali tak peduli dengan nasib apa yang akan andin hadapi kedepannya.
