𝐁𝐞𝐫𝐠𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦 𝐀𝐧𝐝𝐢𝐧

80 7 0
                                    

𝐒𝐞𝐦𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧.

Pagi ini sebelum berangkat kekantor aldebaran menyempatkan diri ke makamnya andin.ia juga sudah dua tahun tak datang kesini.

Langkah terakhir aldebaran tepat di sisi kanan makam sang istri dan makam andin senantiasa di rawat dengan baik.

"Ndin maafkan saya baru datang sekarang ya ndin"

"Kamu apa kabarnya di sana ndin"?

Tangan kanan aldebaran sambil memegang batu nisan andin,menatap lekat nama indah sang istri yang sudah hampir tiga tahun terukir di batu nisan ini.

Manik kedua matanya aldebaran kian berkaca kaca,tak kala satu persatu ingatan tentang andin menggema di kepalanya,terutama kejadian terakhir ia harus merelakan andin pergi untuk selama lamanya.

Lama,aldebaran menatap nisan ini,sesekali ia mengusap wajahnya sendiri,wajah yang harus selalu tampak tegar setiap saat.

"Ndin,reyna dan askara tumbuh dengan baik ndin dan sekarang maharatu juga berkembang pesat sesuai doa dan harapan kamu kala itu ndin".

"Kamu pasti bangga jika kamu masih ada bersama saya saat ini ndin."

Air mata aldebaran akhirnya pecah juga,kerinduan yang amat dalam tak dapat aldebaran pungkiri selalu hadir dalam hatinya.ia yang begitu mencintai,juga menyayangi andin dengan tulus,namun Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain.

Aldebaran melepaskan tangannya dari batu nisan sang istri,ia kemudian mengangkat kedua tangannya mendoakan andin.

Kembali aldebaran tatap batu nisan itu,ia rasanya enggan beranjak,namun ia juga harus pergi dan kembali bekerja.

"Ndin saya pamit ya,saya janji akan senantiasa lihat kamu kesini ndin."
ucap aldebaran lalu akhirnya melangkah perlahan meninggalkan makam sang istri tercinta.

__♥︎♥︎♥︎__

𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐫𝐢 kepergian aldebaran tampak mama rosa juga datang ke makamnya andin.ia membawa sekeranjang kecil bunga yang di jual di area depan pemakaman.

Langkah perlahan namun pasti,mama rosa tiba di disisi kanan makamnya sang menantu tercinta.dengan rasa yang campur aduk mama rosa lihat nama indah yang terukir di batu nisan.

"Andin sayang ini mama dateng jenguk makam kamu sayang dan mama kangen banget sama kamu ndin".

Mama rosa meletakkan tangan kanan nya ke batu nisan andin,di lihat dengan lekat nama yang sudah terukir itu.tatapan mata yang penuh kerinduan.

"Sayang tempo lalu mama berjumpa seseorang yang mirip kamu sayang,tapi mama rasa mama salah lihat sayang".lirih mama rosa dengan raut wajah yang sedih.

Mama rosa lalu menaburkan bunga bunga yang ia beli tadi,ia sembari menyiramkan air juga di atas tanah makam andin,kemudian duduk dan mengangkat kedua tangan untuk berdoa.ya mendoakan sang menantu terkasihnya agar tenang di sana.

Dalam berdoanya,tak terasa bulir air mata sudah membasahi pipi mama rosa,suara juga terasa sedikit tercekat dan begitu besar juga rasa kehilangan di diri mama rosa.andin adalah sosok menantu yang sangat baik dan juga penyayang.

"Sayang mama pulang ya". pamit mama rosa sambil melangkah pergi.

Hari ini mama rosa terpaksa membohongi seisi rumah di pondok pelita,namun mama rosa yakin ini bukan kebohongan yang salah.

__♥︎♥︎♥︎__

𝐃𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚,reyna tak mendapati keberadaan mirna di depan kelasnya seperti biasa.ia tatap kanan kiri,namun yang ada adalah para murid yang berhamburan pulang sekolah.

"Ncus kemana ya"? tanya reyna enggan pada dirinya sambil ia langkahkan kakinya menuju depan.

Puas mencari keberadaan mirna di depan koridor kelas,akhirnya reyna memberanikan dirinya untuk mencoba ke area taman sekolah karena di sana juga banyak orang tua yang menunggui anak anak mereka pulang sekolah.

Dengan berlarian kecil reyna terus melangkah,ia tak begitu peduli dengan banyaknya murid lain yang sedang menuju pintu keluar.

𝑩𝒓𝒖𝒌......

"Ahh sayang kamu gak kenapa napa kan"? sambil menatap reyna lembut.

Untungnya yang reyna tabrak hanya kena bagian kaki sang pria,jika tidak tentu saja lain ceritanya.

"Om...." sapa reyna kikuk.

"Kamu gak kenapa napa kan"?

"Nggak om". reyna menggelengkan kepalanya dan ia meminta maaf pada sang pria yang sudah dirinya tabrak.

"Maafin aku ya om" reyna mengulur kan tangan kanannya.

Dan sang pria sangat kagum dengan tindakan reyna,lalu ia dengan buru buru mengulurkan tangan kanannya juga.

"Iya om juga minta maaf ya sama kamu". sambil berjongkok agar tubuh nya lebih sejajar dengan reyna.

"Oke om dadah....dadah". balas reyna sambil ia kembali berjalan ke depan.

Sang pria kembali berdiri dan menatap reyna yang mulai berlalu.ia rasanya familiar dengan perawakan reyna yang mengingatkan ia pada seseorang.

"Kenapa anak itu agak mirip dengan seruni ya"? tanyanya dalam hati dan kemudian kembali berjalan masuk ke area kelas.

__♥︎♥︎♥︎__

" Maaf miss tadi saya tinggalin ke toilet tapi pas saya kembali reyna sudah tidak ada miss". risau mirna yang sudah mencari reyna di depan kelasnya.

"Mari sus kita cari sama sama ya dan sus tenang saja karena reyna gak akan jauh jauh". ucap guru kelasnya reyna.

Sekitar sepuluh menit mencari,akhir nya mirna menemukan reyna di arae taman,tempat dimana ia dan mama rosa seting duduk jika menunggui reyna.

"Reyna....."! pekik mirna sambil berlarian ke arah reyna duduk.

"Ncus....."? ujar reyna sambil melirik arah suara reyna.

Mirna ngos ngosan berlari.ia juga hampir putus asa jika reyna tidak ia temukan.

"Gemoy tadi kemana"?

"Reyna gak lihat ncus tadi,jadi reyna kesini ncus".

"Lain kali tungguin ncus di depan kelas aja ya sama miss guru".

"Iya ncus". jawab reyna dengan tersenyum.

Mirna langsung mengelus kepala reyna lalu ia mengajak reyna ke parkiran depan.

__♥︎♥︎♥︎__

" Mir...." sapa riza ketika melihat kedatangan mirna dan reyna.lalu dengan sigap ia membukakan pintu mobil untuk keduanya.

"Za kita langsung pulang aje ye" lirih mirna.

Dari balik setirnya riza pun mengangguk mengiyakan ajakan mirna untuk segera pulang ke pondok pelita.

__♥︎♥︎♥︎__

"Iya pak akan saya siapkan semuanya hari ini".

"Baik ren saya tunggu ya."

Aldebaran baru saja kembali dari luar bersama rendy,keduanya menghadiri undangan dari rekan bisnis perusahaan dan sekaligus makan siang bersama.

Aldebaran kembali masuk ke ruangan nya.ruangan yang luas dan banyak menyimpan kenangan akan andin.


𝐘𝐮𝐤 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰,𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐲𝐚..

Ikatan Cinta Season 2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora