𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕

𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻

James tidak kembali ke apartemennya, dia baru saja mengantar Jackson ke bandara, sayang sekali pria tampan itu harus pulang lebih awal karena ada pekerjaan. Setelah mengantar Jackson, dia berniat pulang tapi ternyata ada hal yang harus dia selesaikan.

Bruk

"Ck, kau menyusahkan." James membantu Net mengganti bajunya karena bajunya terkena muntahan.

"James, aku dan John harus kembali ke Thailand. Besok pagi aku dan dia harus menghadiri acara bersama. Perth Saint entah kemana."

"Lalu?"

"Hanya ada Net di sini."

"Lalu?"

"Dia mabuk berat, bisa kau urus dia? Dia akan pulang besok siang, hanya satu malam saja aku mohon."

"Tidak mau, aku sibuk."

"Oh ayolah James, bantu kami kali ini saja."

"Urus saja mantanmu itu phi, jangan melibatkan aku, aku mohon."

"James... Aku tau kau berusaha menghindarinya, tapi malam ini dia butuh kau, tidak ada siapapun lagi di negeri ini selain kau yang dia kenal."

"Jam berapa pesawatmu berangkat?"

"Dua jam lagi."

"Aku baru mengantar Jackson."

"Au? Aku kira kau tidur dengannya."

"Dia ada pekerjaan."

"Ah baiklah, lalu bagaimana tentang permohonanku tadi?"

"Kalian dimana?"

"Di restoran yang tadi."

"Baiklah aku ke sana."

James menghela nafas saat melihat keadaan Net yang benar-benar berantakan. James membawa Net ke sebuah hotel, dia berniat meninggalkannya di sana setelah membersihkan badan Net. Bau alkohol sangat menyengat di tubuh Net bahkan setelah bajunya diganti dan badannya dibersihkan.

"Qu'est-ce qui ne va pas?"
(Apa yang salah denganmu?)

"J'ai essayé de tout oublier mais tu es revenu juste au moment où j'avais presque."
(Aku mencoba melupakan segalanya tapi kau datang ketika aku hampir berhasil.)

James sudah selesai dengan tugasnya, dia akan kembali pulang dan beristirahat.

"James..." James menoleh saat tangannya diraih dengan lembut.

"James..." lirih Net sambil berusaha membuka matanya.

"Ugh..." Net merasa kepalanya sangat berat dan berputar.

"Itulah akibatnya kalau mabuk berat." kesal James.

"James... Ini kau?" tanyanya sambil mengerjapkan mata berkali-kali.

James hanya diam, konon katanya orang mabuk itu lebih jujur.

"Aku minta maaf James..." Net mulai terisak.