part 28

4.2K 448 31
                                    

Vote sebelum baca..
siap' bentar lagi ending:)

***


Hari ini Gista dan Rakha akan ke bandara. sesuai yang Rakha ucapkan kemarin bahwa ia akan jalan-jalan bersama Gista.

🗣️:Zera Zero gak diajak thor?
: khusus honeymoon guys:)

"Zera sama Zero baik-baik ya sayang, nurut sama nenek. gak boleh nakal." ujar Gista pada mereka.

Keduanya mengangguk "Buna cama papa nda lama-lama kan?" tanya Zera.

Gista mengangguk "Iya, buna sama papa cuma 1 minggu."

"Catu minggu belapa hali buna?" tanya Zero.

"Sebentar sayang..."

"Yaudah, mending kalian berangkat sekarang. takutnya ketinggalan pesawat." ujar Alinda.

Gista menghela nafas panjang, sejujurnya ia tak tega meninggalkan kedua anaknya ini. apalagi dalam waktu 1 minggu.

Gista menangkup kedua wajah mereka dan mencium pipinya.

Cup

Cup

"Buna mau di kiss juga dong." pinta Gista pada kedua anaknya.

Mereka mengangguk "Ayo Zelo, kita kiss bunaaa."

Keduanya segera mendekati wajahnya pada Gista dan segera menciumnya. Zero mencium bagian sebelah kanan, sedangkan Zera sebelah kiri.

Cup

Gista tersenyum setelahnya, lalu mengusap-usap kepala mereka berdua.

"Inget ya, gak boleh apa?"

"Nda boleh nakal."

"Pinter."

"Gak mau kiss papa?" sahut Rakha.

"Papa nda minta, mau apa kita kiss." jawab Zera.

"Jadi papa harus minta dulu gitu? hm?"

Zero mengangguk "Kata buna, kalau mau apa-apa halus minta dulu."

Rakha terkekeh mendengarnya "Yaudah, papa juga mau dong."

Mereka menurut saja, Zera dan Zero langsung mendekat pada Rakha dan mencium pipi nya.

Cup

"Cudah cayang." ujar Zera.

"Cudah cengg." Zero ikut memakai kata itu.

"Ceng-ceng mulu."

Gista dan Rakha langsung bangkit dari jongkoknya dan segera menyalimi tangan Alinda.

"Yaudah, kalau gitu Gista sama Rakha pergi dulu ya. Gista titip Zera sama Zero." ujar Gista.

Alinda mengangguk "Iya sayang, kalian disana hati-hati ya."

"Titip salam sama papi pulang kerja nanti ya."

"Iya."

"Assalamualaikum."

"Kumcalam."

"Waalaikumsalam."

***

"Kamu yakin gak ada yang ketinggalan?"

"Em... ada!"

"Apa?"

"Zera sama Zero."

Rakha menghela nafas panjang mendengarnya "Serius sayanggg"

my husband's Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang