"Kegiatanku hari ini ditutup dengan menulis surat ini. Bila kau membaca surat ini, mungkin aku sudah lama pergi atau tiada. Aku pernah merenggut nyawa, dan mungkin akan wajar bila akhirnya nyawaku balik terenggut, atau apa pun balasan lain yang setimpal dengan hal yang telah kuperbuat.
"Atas waktuku yang tidak lama di dunia ini, aku ingin menyampaikan permohonan maaf pada siapa saja yang mungkin padanya aku pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak. Masa lalu tak bisa diulang lagi, dan kesalahan di masa lalu adalah hal yang tetap akan mengejarmu di masa depan bila tak lekas diperbaiki.
"Kepada Mr. Mason, terima kasih karena telah menyediakan kamar motel yang nyaman. Bila kau mungkin berkunjung ke Fairplay, menginaplah di Silent West Motel. Kepada Steve Burrel sekeluarga, terima kasih atas kesempatannya untuk berlibur bersama. Pengalaman bersama kalian sungguh luar biasa. Dan Steve, terima kasih telah selalu menjadi kawan yang baik. Terima kasih pula untuk Maria, yang hadir untukku meski tak banyak waktu. Mungkin di suatu masa yang lain, kita bisa bersama lebih lama."
"Pada akhirnya, aku tak berharap untuk dimaafkan ataupun diampuni. Seperti apa pun balasan atau konsekuensi yang akan tiba, akan kuhadapi.
"NB: Silent West Motel sungguh suatu tempat yang istimewa. Tempat itu hidup, dan bisa membuka rahasia. Siapa tahu, kau justru akan menemukan dirimu di sana.
"Salam hangat. Harris Steed." ***
TAMAT
YOU ARE READING
Silent West Motel
Mystery / ThrillerHarris Steed seolah mendapatkan momen kebebasannya. Ia merebut sabatikal/cuti panjang yang sudah ia idam-idamkan (dengan cara yang masih dipertanyakan). Ia melaju sejauh mungkin dari dunia lamanya, hingga suatu ketika ia berhenti di Route 285 Colora...
