1

691 51 17
                                    

Cerita ini tidak ada hubungannya dengan semua cerita yang pernah saya buat sebelumnya. Cerita ini mungkin pengganti cerita 'Amato kecil didunia Boboiboy' yang saya unpublish. Pengganti bukan berarti lanjutan yahh^



Bab 1



"Uhuhuhuhu apehal ngan komander ni?? Tiba tiba je buat pelatihan pelatihan cam ni" rengek Gopal sehabis menerima mesej dadakan itu.


"Baru je nak ambil cuti" Ternyata Boboiboy tak jauh berbeda dengan Gopal.

"Ish korang ni, bersyukurlah sikit! Itu tandanya komander perhatian pada kita!"

"Yaa loo, betul cakap Yaya!" ucap Yaya dan Ying menasihati mereka sementara Fang hanya berdiam diri ditempat.



Tadi atau tepatnya baru saja mereka mendapatkan mesej dari komander mereka. Rupanya komander mereka berubah pikiran untuk tidak memberikan mereka cuti melainkan memberikan mereka pelatihan. Akhirnya kapal luar angkasa mereka harus putar balik beralih untuk pergi ke Stasion Tempur A tempat pelatihan mereka yang diucapkan sang komander tadi.


"Hahahahaha!! Beruntungnya kebenaran masih diperbolehkan bercuti! Jadi hanya koranglah yang mesti berlatih" Kapten mereka, Papa Zola hanya menertawakan mereka terutama Boboiboy dan Gopal yang masih mengeluh.


"Ish Kapten Papa ni!" Sepertinya tak lama lagi Kapten Papa akan dinasihati Yaya dan Ying juga.

Singkat cerita akhirnya mereka semua tiba di Tempur A, tempat mereka berlatih.

"Ochobot pun pulang??" tanya Gopal begitu melihat Ochobot berbalik.

"Dia mesti tolong Tok Aba kat bumi"

"Betul! Lagipun aku nak berlatih apa kat sini?" tanya Ochobot balik meski tak berniat mendapatkan jawaban.


"Uh—" Hanya itu yang keluar dari mulut Gopal.

"Selamat tinggal Anak Murid Kebeneran, kami pergi dulu!! Tataa~" ucap Papa Zola seraya mengangkat Cattus tak lupa melambai kearah mereka menggunakan kaki milik Cattus. Disebelahnya ada Ochobot yang juga melambai.

"Dahh!! Titip Ochobot, Kapten Papa! Ucapkan salam pada Tok Aba juga!"


Selepas perpisahan mereka, para Alien Mop mengantar mereka kekamar mereka masing masing untuk merapikan barang mereka sekaligus beristirahat untuk latihan esok. Namun sepertinya mereka bukan orang seperti itu. Alih alih memilih untuk beristirahat, mereka jauh lebih memilih untuk berkeliling saja.

"Luas juga tempat ni" puji mereka saat berkeliling.


Krukkkkk....

Sepertinya suara perut lapar terdengar. Siapa lagi kalau bukan Gopal?


"Ehehehehe korang pergilah dulu! Aku nak kekantin kejap.." ucap Gopal sebelum akhirnya pergi meninggalkan mereka. Dari kejauhan mereka bisa lihat Gopal mulai berlari seperti orang kerasukan hanya untuk mencari kantin. Itu membuat mereka semua terkekeh.

"Jom cari perpustakaan 'tuk baca buku!" ajak Yaya yang nampaknya hanya mendapatkan satu jawaban setuju antusias dari Ying.

"Ugh! Aku ada urusan lain, ye kan Fang? Korang dulu je pergi ehehehe" ucap Boboiboy menghindar. Yaya dan Ying hanya mengangguk lalu pergi. Boboiboy tau, biasanya jika Yaya dan Ying mengajak mereka ke perpustakaan mesti mereka akan disuruh belajar juga, berjam jam pulak tu..


"Huft.. jom kita susul Gopal saja Fang!" ajak Boboiboy begitu melihat kedua teman perempuannya pergi.

"Kau sajalah! Aku masih nak berkeliling" ucap Fang pada Boboiboy, akhirnya Boboiboy sendirilah yang pergi menyusul Gopal.



"Permisi.. emh kantin tu letaknya kat mana ya?" tanya Boboiboy pada salah satu Alien Mop yang lewat.

"Mop mop mop mop" Oke. Sepertinya dia salah bertanya pada Alien Mop. Untungnya Alien itu menunjukan jari telunjuknya kearah kanan. Setidaknya itu clue bagi Boboiboy.

"Ehehehe.. terimakasih, maaf menganggu"

"Mop mop"


Boboiboy melangkahkan kakinya kekanan, baru juga maju beberapa langkah ia malah diberikan 3 pilihan jalan. Sebenarnya 4 tapi yang terakhir ia tepiskan dari fikirannya. Kekanan lagi, kiri, depan atau putar balik?


'Uh.. apesal baru terfikir? Harusnya tadi aku minta tolong antarkan saja' batin Boboiboy lalu menoleh kebelakang, rupanya Alien Mop itu sudah pergi.


Boboiboy memilih untuk tetap lurus kedepan. Langkahnya terhenti saat melihat sebuah ruangan dengan pintu terbuka setengah.


"Aik.. rusak ke pintu ni?" gugam Boboiboy menyadari yang semua pintu kat Tempur A ini mesti langsung tertutup otomatis bila telah dibuka. Kalau nak buka pun mesti tau passwordnya. Apehal ngan pintu yang ni?

Boboiboy melangkahkan kakinya mendekati pintu itu. Rupanya ada yang menahan pintu itu. Sebuah.. besi?


Boboiboy sempat mengintip kedalam sebentar, rupanya isinya kosong tiada orang. Akhirnya Boboiboy mengangkat besi itu, pintu itu segera tertutup namun tiba tiba otaknya teringat sesuatu, foto yang ada diruangan tadi, Yang sempat ia lihat sekilas diruangan tadi macam familiar.


"Ehh tadi tu g-gambar.."


Boboiboy segera memasukan sebuah password untuk membuka pintu itu. Berhasil!



TBC


Vote & Komentar dari kalian sangat berharga^


Bertemu [OG]Where stories live. Discover now